Memperbaiki Windows Terus Menetapkan Ulang Drive Letter ke Partisi Recovery

 

Jika Windows terus menetapkan drive letter ke partisi Recovery di system anda, maka artikel ini akan menunjukkan cara memperbaikinya. Partisi Recovery adalah partisi khusus yang berisi Windows Recovery Environment (WinRE) dan beberapa file system penting yang ditujukan untuk tujuan pemecahan masalah atau melakukan reset pabrik. Partisi ini biasanya tersembunyi dan tidak memiliki drive letter yang ditetapkan untuk mencegah modifikasi yang tidak disengaja.

Namun, beberapa pengguna melaporkan bahwa Windows secara otomatis menyediakan drive letter ke partisi tersembunyi ini, dan itu muncul di File Explorer. Hal ini cukup berisiko, karena berpotensi menyebabkan masalah system yang parah jika ruang disk anda hampir habis dan secara tidak sengaja menghapus atau merusak data. Jika anda mengalami masalah ini, maka artikel ini akan menjelaskan mengapa hal ini terjadi dan bagaimana anda dapat mencegah Windows menetapkan drive letter secara otomatis ke partisi Recovery.

Mengapa Windows terus menetapkan drive letter ke partisi Recovery?

Setiap partisi pada disk memiliki metadata yang memberitahu system operasi jenis partisi tersebut dan cara menanganinya. Partisi Recovery memiliki atribut khusus seperti do not mount atau hidden yang menunjukkan bahwa partisi tersebut tidak untuk di-mount atau terlihat oleh pengguna. Namun, atribut-atribut ini dapat terhapus secara tidak sengaja saat anda melakukan operasi kloning disk, mengupdate Windows, atau menggunakan tool partisi pihak ketiga. Jika ini terjadi, Windows dapat memperlakukan partisi Recovery seperti volume biasa dan menetapkan drive letter untuknya.

Memperbaiki Windows Terus Menetapkan Ulang Drive Letter ke Partisi  Recovery

Untuk memperbaiki Windows jika terus menetapkan ulang drive letter ke partisi Recovery, maka gunakan beberap solusi berikut ini. Mari kita lihat ini secara mendetail.

1  Hapus Drive Letter Menggunakan Diskpart

DiskPart adalah tool command line bawaan yang memungkinkan anda mengelola partisi disk di Windows langsung dari Command Prompt. Untuk menggunakannya guna menghapus drive letter dari partisi Recovery, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Buka Command Prompt dengan hak administrator, anda dapat menekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter. Atau anda dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.

• Sebelum melanjutkan, anda dapat menjalankan perintah berikut di Command Prompt untuk memeriksa status saat ini dan lokasi Windows Recovery Environment (WinRE).

Reagentc /info

• Jika partisi Recovery muncul sebagai volume (dengan drive letter), maka masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter. Jalankan perintah satu pe satu. Ganti X dengan nomor volume partisi Recovery dan ganti Z dengan drive letter-nya (misalnya, F, D, dst). Ini akan menghapus drive letter dan menyembunyikan partisi dari File Explorer.

Diskpart 

List volume 

Select volume X

Remove letter=Z

• Jika partisi Recovery tidak muncul sebagai volume, maka akseslah di tingkat partisi. Untuk itu, jalankan perintah berikut ini satu per satu.

Diskpart

List disk

Select disk X

List partition

Select partition Y

• Selanjutnya, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter.

List volume

• Identifikasi volume yang sesuai dengan ukuran partisi Recovery. Setelah cocok, anda akan melihat drive letter (jika ada) di kolom Ltr.

• Selanjutnya, jalankan perintah berikut dibawah ini. Ganti Z dengan drive letter yang sebenarnya.

Remove letter=Z

• Setelah selesai, jalankan perintah Exit dua kali untuk menutup tool Diskpart dan jendela Command Prompt.

• Setelah itu, restart PC anda.

Sekarang, partisi Recovery seharusnya tidak lagi muncul di File Explorer anda.

2. Atur Partisi Sebagai Hidden dengan Diskpart

Jika partisi Recovery terus muncul kembali di File Explorer dengan drive letter, terutama setelah melakukan reboot PC atau update, ini menandakan bahwa partisi tersebut tidak disembunyikan atau dilindungi dengan benar. Untuk mencegahnya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Buka Command Prompt dengan hak administrator seperti langkah diatas.

• Selanjutnya, luncurkan DiskPart, kemudian pilih disk dan partisi Recovery seperti yang dijelaskan dalam Solusi 1.

• Setelah partisi yang benar dipilih, masukan perintah berikut dan tekan Enter. Perintah ini akan menetapkan ID type partisi yang tepat untuk partisi Recovery.

Set id=de94bba4-06d1-4d40-a16a-bfd50179d6ac override

• Selanjutnya, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter. Perintah ini akan menerapkan atribut GPT yang menandai partisi sebagai Hidden dan Read-only.

GPT attributes=0x8000000000000001

Catatan: Metode ini hanya berfungsi pada disk berpartisi GPT (system UEFI).

Perubahan ini memastikan partisi Recovery dikenali dengan benar oleh Windows, tetap tersembunyi dari File Explorer, dan terlindungi dari modifikasi, sehingga mencegah Windows menetapkan kembali drive letter.

3. Hapus Volume Mount Point

Anda dapat menggunakan perintah mountvol untuk menghapus pemasangan Partisi Recovery di system anda. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya.

• Buka Command Prompt dengan hak administrator.

• Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter. Ubah [driveletter] dengan drive letter partisi Recovery yang benar.

Mountvol [driveletter]: /d

Setelah menjalankan perintah diatas, partisi Recovery tidak akan muncul lagi di File Explorer.

4. Ubah Registry

Metode ini menghapus association drive letter yang tersimpan dari registry.

Catatan: Memodifikasi Registry Windows dapat memengaruhi stabilitas system jika tidak dilakukan dengan benar. Selalu backup registry sebelum melakukan perubahan apapun.

Sekarang, ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menghapus association drive letter yang tersimpan dari registry.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.

• Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\MountedDevices

• Di lokasi, di panel kanan, anda akan melihat beberapa entri yang dimulai dengan \DosDevices\. Masing-masing mewakili drive letter yang ditetapkan untuk sebuah volume (misalnya, \DosDevices\F:). Identifikasi entri yang sesuai dengan drive letter partisi Recovery, kemudian klik kanan padanya dan pilih Delete.

• Kemudian, klik Yes pada jendela konfirmasi untuk melanjutkan proses penghapusan entri.

• Setelah itu, tutup Registry Editor dan restart komputer anda untuk menerapkan perubahan.

Semoga membantu.

Drive letter berubah sendiri

Jika drive letter berubah sendiri setelah system direstart atau saat menghubungkan kembali disk eksternal, maka gunakan Disk Management untuk menetapkan ulang drive letter secara manual, atau gunakan DiskPart untuk menetapkan drive letter persistent melalui baris perintah. Jika partisi system yang rusak adalah akar masalahnya, anda mungkin perlu menggunakan perintah bcdboot untuk membuat ulang file boot partisi system.

Bagaimana cara menghentikan Windows menetapkan drive letter?

Untuk menghentikan Windows menetapkan drive letter ke partisi Recovery, anda dapat menyembunyikan partisi tersebut dengan mengatur jenis partisi Recovery dan atribut GPT yang benar menggunakan Diskpart. Alternatifnya, anda dapat menghapus drive letter menggunakan Diskpart atau mountvol, atau menghapus entri registry DosDevices yang tertaut ke partisi.

Bagaimana cara menetapkan drive letter secara permanen?

Untuk menetapkan drive letter secara permanen, buka Disk Management, kemudian klik kanan drive dan pilih Change Drive Letter and Paths. Klik Tambah, lalu tetapkan letter/huruf pilihan. Windows akan mengingat tugas ini saat reboot, selama ID drive tidak berubah.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Windows terus menetapkan ulang drive letter ke partisi  Recovery di Windows 11 atau Windows 10 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!