Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki PC Tidak Dapat Booting pada Percobaan Pertama

 


Pernahkah anda mengalami situasi dimana ketika anda menekan tombol Power, komputer Windows anda terkadang hanya melakukan booting dan tidak pernah melakukan booting untuk pertama kali? Anda kemudian mencobanya lagi dan lagi, dan akhirnya start. Ini adalah masalah yang dihadapi banyak orang. Dalam artikel ini, saya akan membagikan bagaimana anda dapat memperbaiki masalah ini.


Mengapa komputer Windows terkadang hanya bisa boot?

Berikut penyebab di balik masalah komputer Windows yang terkadang melakukan booting secara acak:

  • Baterai CMOS Rusak: Baterai CMOS adalah baterai kecil yang memberi daya pada BIOS dan menyimpan informasi BIOS penting yang diperlukan PC anda untuk melakukan booting. Jika baterai habis atau rusak, hal ini dapat menyebabkan masalah pada PC anda, misalnya hanya melakukan booting setiap detik.
  • RAM: RAM adalah salah satu komponen PC yang paling penting, yang menyimpan instruksi yang dibutuhkan PC agar dapat berjalan dengan benar. RAM yang lambat atau rusak dapat menyebabkan masalah pada boot PC anda.
  • Masalah Dengan Fast Startup: Fast Startup adalah fitur Windows yang menyimpan beberapa informasi yang memungkinkan Windows melakukan booting lebih cepat. Namun, informasi ini terkadang rusak, menyebabkan PC Windows hanya melakukan booting setiap detik.
  • Masalah dengan file boot Windows: Jika file Boot Configuration Data rusak, komputer mungkin gagal melakukan booting, tetapi komputer dapat melakukan booting secara acak.



Memperbaiki PC Tidak Dapat Booting pada Percobaan Pertama


Jika komputer Windows anda hanya melakukan booting sesekali dan tidak pernah melakukan booting pada percobaan pertama, berikut adalah saran untuk membantu anda memperbaiki masalah tersebut.



1. Nonaktifkan Fast Startup


Fitur Fast startup menyimpan data yang memungkinkan PC Windows melakukan booting lebih cepat setelah dimatikan. Namun, data ini terkadang dapat menyebabkan masalah booting. Dalam kasus seperti itu, disarankan untuk menonaktifkan fitur Fast Startup di Windows anda.


Anda dapat mengikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menonaktifkan Fast Startup di Windows 10 atau Windows 11 anda.

  • Buka Control Panel dengan mencarinya di Search Windows atau dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter.
  • Di Control Panel, ubah View by menjadi Small/Large icons dan pilih Power Options.
  • Setelah itu, klik opsi Choose what the power buttons do di panel kiri.
  • Sekarang, klik opsi Change Settings that are currently unavailable.
  • Terakhir, hapus ceklist pada opsi Turn on fast startup dan kemudian klik Save Changes.




2. Gunakan Tombol Reset Hardware


Beberapa Model Lenovo dan perangkat pabrikan lainnya memiliki lubang jarum kecil yang memungkinkan anda memulihkan PC setelah booting gagal atau mengakses pengaturan firmware UEFI. Tombol tersebut biasanya berada di dekat port USB, jack 3,5 mm atau tombol Power.


Lihat panduan pengguna PC anda untuk informasi lebih lanjut tentang tombol reset hardware. Tombol reset hardware akan mereset pengaturan hardware ke default, memperbaiki masalah PC anda yang hanya melakukan booting setiap detik.




3. Rebuild File BCD


Parameter konfigurasi boot tentang cara memulai Windows anda tersimpan dalam Boot Configuration Data (BCD). Jika file konfigurasi rusak, maka anda wajib untuk memperbaikinya. Jadi, rebuild file BCD dan lihat apakah itu membantu.




4. Ganti RAM


RAM yang sudah lama, lambat atau rusak dapat menyebabkan system kesulitan dalam menyimpan instruksi agar PC anda berfungsi normal. Dalam kasus seperti itu, disarankan untuk mengupgrade RAM PC anda ke RAM yang lebih modern dan lebih cepat.


Jika anda menjalankan persyaratan RAM minimum untuk OS, pertimbangkan untuk menambah ukuran RAM. Periksa apakah PC anda memiliki slot RAM tambahan untuk mengganti atau mengupgrade RAM. Dalam kasus seperti itu, anda dapat melakukannya sendiri atau meminta bantuan seseorang yang paham. Jika PC anda hanya dilengkapi dengan RAM yang disolder, maka bawalah ke service center laptop anda.



5. Cabut Baterai CMOS


Baterai CMOS yang habis atau rusak akan menyebabkan masalah dalam menyimpan informasi BIOS dan memberi daya pada BIOS, yang mungkin menyebabkan PC anda hanya melakukan booting sesekali. Untuk mengganti baterai CMOS, anda harus membuka penutup laptop atau PC desktop anda.


Di laptop, proses ini bisa jadi rumit. Baterai CMOS umumnya terletak di dekat slot graphics card dan biasanya terdapat slot plus atau terpisah untuk baterai CMOS. Petunjuk terperinci untuk melepas dan mengganti baterai CMOS pada motherboard anda dapat ditemukan di website produsen dan buku panduan pengguna.




Saya harap artikel ini membantu menyelesaikan masalah ini dan anda dapat menghidupkan PC anda dengan sekali tekan.


Mengapa PC saya booting 2 kali?

Fungsi double-boot adalah fitur menu BIOS yang mungkin muncul setelah memodifikasi BIOS atau konfigurasi pengaturan system. Terkadang, mengubah parameter BIOS dapat menyebabkan komputer anda hidup dan mati dua kali berturut-turut sebelum akhirnya melakukan booting secara normal. Biasanya, fitur fast startup atau fast boot adalah penyebab perilaku ini.


Sekian artikel saya kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki PC tidak dapat booting pada percobaan pertama di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki PC Tidak Dapat Booting pada Percobaan Pertama"