Cara Mengubah Boot Menu Timeout di Windows 10/11
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana cara mengubah Boot Menu Timeout di Windows 10 atau Windows 11. Jika Boot Menu Timeout bawaan (biasanya 30 detik) atau waktu tunggu untuk menampilkan system operasi yang terinstall pada komputer anda tidak memuaskan, maka anda dapat menyesuaikan waktu tunda ini untuk memilih system operasi menggunakan opsi bawaan pada Windows 10 atau Windows 11. Artikel ini mencakup semua opsi dengan langkah yang terperinci.
Apa itu Boot Menu Timeout?
Jika anda melakukan dual boot pada hard drive yang berbeda atau telah menginstall beberapa system operasi pada komputer anda, seperti Windows 11 di satu hard drive dan Windows 10 di hard drive lainnya, saat anda menghidupkan komputer, komputer tidak langsung memuat salah satu dari system operasi tersebut. Sebaliknya, komputer akan menampilkan pilihan system operasi yang tersedia selama 30 detik secara default. Waktu tunggu ini disebut sebagai Boot Menu Timeout. Batas waktu ini menentukan berapa lama menu boot akan ditampilkan sehingga anda dapat memilih system operasi untuk dimuat dan digunakan.
Jika anda tidak memilih system operasi apapun dan Boot Menu Timeout berakhir, maka system operasi default akan dipilih secara otomatis untuk dimuat pada komputer anda. Jika anda perlu mengubah nilai Boot Menu Timeout default ini, maka cara bawaan dapat membantu. Anda dapat menetapkan nilai Boot Menu Timeout antara 0 hingga 999 detik.
Cara Mengubah Boot Menu Timeout di Windows 10/11
Anda dapat mengubah Boot Menu Timeout di Windows 10 atau Windows 11 melalui beberapa opsi bawaan berikut ini.
1. Menggunakan Boot Options
Untuk mengubah Boot Menu Timeout menggunakan Boot Options di Windows 10 atau Windows 11, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.
- Hidupkan komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.
- Saat boot menu muncul, klik Change defaults or choose other options. Boot menu options akan terlihat yang membantu mengubah system operasi default, mengakses tool perbaikan d lainnya.
- Di halaman berikutnya, pilih Change the timer.
- Selanjutnya, pilih salah satu nilai timeout yang tersedia yang meliputi 5 menit, 30 detik dan 5 detik.
- Setelah itu, klik tombol back dan pilih system operasi yang akan dimuat.
Ketika anda menyalakan PC atau laptop di waktu berikutnya, system akan menunggu hingga mencapai nilai timeout yang telah anda tentukan sebelum memilih system operasi default untuk dimuat.
2. Menggunakan System Configuration
Meskipun opsi sebelumnya cukup mudah digunakan, namun itu hanya memiliki 3 nilai timeout yang telah ditentukan sebelumnya yang dapat dipilih. Utilitas System Configuration (MSConfig) di sisi lain adalah opsi yang lebih baik karena memungkinkan anda untuk memilih nilai boot menu timeout dari 3 hingga 999. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik msconfig dan tekan Enter untuk membuka System Configuration.
- Di jendela System Configuration, alihkan ke tab Boot.
- Pada menu Timeout, masukan nilai antara 3 dan 999.
- Selanjutnya, beri ceklist pada opsi Make all boot settings permanent.
- Setelah itu, klik Apply dan klik Yes pada jendela konfirmasi System Configuration yang muncul.
- Kemudian, klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
- Jendela lain akan muncul dan meminta anda untuk me-restart system anda. Anda dapat mengklik Restart untuk merestart komputer anda sekarang atau mengklik Exit without restart.
3. Menggunakan System Properties
Jendela System Properties pada Windows 10 dan Windows 11 memungkinkan anda untuk melakukan berbagai tugas, seperti mengganti nama komputer anda, mengakses dan menggunakan Performance Options, membuat system restore point melalui System Protection dan masih banyak lagi. Salah satu fitur yang dapat ditemukan pada jendela System Properties adalah opsi untuk mengubah boot menu timeout. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya.
- Buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I.
- Di jendela Settings Windows:
- Di Windows 10, pilih System dan kemudian klik About di panel kiri.
- Di Windows 11, pilih System di panel kiri dan klik About di panel kanan.
- Di halaman berikutnya di Windows 10/11, klik Advanced system settings di panel kanan.
- Di jendela System Properties yang terbuka, alihkan ke tab Advanced.
- Selanjutnya, klik Settings pada bagian Startup and Recovery.
- Di jendela Startup and Recovery, pilih OS default anda di bagian Default operating system.
- Selanjutnya, pilih Time to display list of operating systems.
- Kemudian, masukan nilai timeout antara 0 - 999 dimana itu memberi anda cukup waktu untuk memilih system operasi anda untuk di boot.
- Setelah itu, klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
4. Menggunakan Command Prompt
Untuk mengubah Boot Menu Timeout melalui Command Prompt, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administrator. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
- Di jendela Command Prompt, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter.
Post a Comment for "Cara Mengubah Boot Menu Timeout di Windows 10/11"