Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Antara Drive Partition, Volume dan Logical

 


Anda pasti pernah mendengar tentang istilah drive Partition, Volume dan Logical. Jika anda bertanya-tanya apa arti sebenarnya dari istilah-istilah ini, maka artikel ini akan membantu anda menjelaskannya. Saya akan membantu anda memahami perbedaan antara drive Partition, Volume dan Logical di komputer Windows 10 atau Windows 11 dengan menjelaskan artinya dan termasuk informasi lain yang terkait dengannya dengan kata-kata sederhana.



Perbedaan Antara Drive Partition, Volume dan Logical


Semua istilah ini yaitu drive Partition, Volume dan Logical adalah unit penyimpanan data. Tetapi ada perbedaan yang akan saya coba ulas dalam artikel ini. Mari kita pelajari tentang mereka satu per satu.




Apa itu Partition di Komputer Windows?


Hard disk fisik (misalnya HDD) dapat dibagi menjadi unit penyimpanan yang berbeda dan unit penyimpanan tersebut dikenal sebagai partition/partisi. Jadi, membagi hard disk drive menjadi bagian yang berbeda dikenal sebagai partisi untuk hard disk tertentu.


Misalnya, jika anda memiliki hard disk drive 1 TB dan anda membaginya menjadi 4 bagian (katakanlah masing-masing 250 GB), maka bagian tersebut disebut partisi. Anda dapat membuat empat Primary partition atau tiga Primary partition dan satu Extended partition. Inilah artinya:
  • Primary partition adalah partisi dimana anda dapat menginstall Windows dan meletakkan data lain. Misalnya, jika anda telah menginstall Windows 10 atau Windows 11 pada drive C, maka drive C adalah Primary partition.
  • Extended partition berfungsi sebagai wadah yang dapat anda gunakan untuk membuat beberapa Logical partition.
  • Logical partition adalah partisi tempat anda dapat membuat folder, menambahkan file media dan data pribadi lain yang anda inginkan.

Anda dapat dengan mudah membuat, mengubah ukuran dan memperluas partisi baru di komputer Windows 10 atau Windows 11 menggunakan utilitas Disk Management atau software pihak ketiga gratis lainnya.


Apa itu Volume pada Komputer Windows?

Saat anda memformat partisi, maka volume (atau logical volume) akan dibuat. Jika volume tidak dibuat, maka anda tidak akan dapat menginstall Windows dan menambahkan data anda. Jadi, setelah anda memformat partisi untuk system file (misalnya system file NTFS untuk Windows), maka partisi tersebut menjadi volume.

Dengan kata lain, setelah anda memformat partisi untuk membuat hard drive dan menetapkan huruf (misalnya D, E atau lainnya) ke drive tersebut, maka itu dikenal sebagai volume. Anda juga dapat memperluas (extend), mengecilkan (shrink) atau menghapus volume.


5 Jenis Logical Volume
  • Simple Volume: Jenis volume ini dapat memiliki satu atau beberapa wilayah pada hard disk. Anda dapat membuat Simple Volume untuk seluruh hard disk atau mengatur ukuran volume pilihan anda (tidak melebihi ukuran total hard disk).
  • Spanned Volume: Dalam jenis volume ini, ruang yang tidak terisi (unallocated) dari beberapa hard disk digabungkan menjadi satu Logical Volume. Jadi, katakanlah anda memiliki 5GB ruang yang tidak terisi pada satu hard disk dan 15GB ruang yang tidak terisi pada hard disk yang lain, maka anda dapat membuat Spanned Volume 20GB.
  • Striped Volume: Jenis volume ini dibuat dengan menggabungkan ruang kosong yang tersedia pada dua atau lebih hard disk dalam satu Logical Volume menggunakan teknologi RAID-0. Jenis volume seperti itu bukan fault tolerance. Itu berarti, jika disk yang berisi strip data gagal, maka seluruh Striped Volume gagal.
  • RAID-5 Volume: Ini juga dikenal sebagai striped dengan parity volume (dibuat dengan ruang kosong yang tersedia di tiga atau lebih hard disk) yang menawarkan fault tolerance. Jika bagian dari hard disk gagal dan data yang ada di bagian itu hilang, maka data yang sama dapat dibuat kembali dari data yang tersisa.
  • Mirrored Volume: Seperti namanya, jenis volume ini menyimpan salinan yang sama persis dari data yang sama pada dua disk fisik. Ini juga merupakan fault tolerance volume. Bahkan jika satu disk fisik gagal atau rusak, data mirrored yang ada di disk kedua dapat digunakan oleh system.


Apa itu Logical Drive?

Logical Drive (atau Logical Volume) adalah ruang drive yang dibuat secara logical di atas hard disk fisik. Setelah anda memformat partisi dan menetapkan huruf seperti D, E atau lainnya, itu menjadi Logical Drive yang dapat digunakan untuk menyimpan file, folder dan data pribadi lainnya. Saat anda membuka File Explorer di komputer Windows 10 atau Windows 11, Logical partition (seperti Local Disk (D:), Local Disk (E:) dan lainnya), apa yang ada di bagian This PC adalah contoh Logical Drive. Jadi, pada dasarnya, Logical Drive dan Volume Drive adalah istilah yang sama.



Semoga artikel ini membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara menyembunyikan Ddrive atau partisi disk di Windows atau cara terbaik menganalisa disk space Pada Windows 10/11.

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memahami perbedaan antara drive Partition, Volume dan Logical di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Perbedaan Antara Drive Partition, Volume dan Logical"