Memperbaiki Penggunaan Disk yang Tinggi oleh SrTasks.exe di Windows 10/11
Jika SrTasks.exe atau Microsoft Windows System Protection Background Tasks menampilkan Penggunaan Disk Tinggi (High Disk Usage) di Task Manager Windows 10 atau Windows 11 anda, maka artikel kali ini menawarkan saran yang pasti akan membantu anda memperbaiki masalah tersebut.
SrTasks.exe disebut juga dengan System Protection Background Tasks. Ini merupakan file executable (file yang dapat dieksekus)i di OS Windows 10 atau Windows 11. Task Scheduler Windows menggunakan proses SrTasks.exe untuk membuat system restore point secara otomatis. Anda dapat menemukan file SrTasks.exe di lokasi C:\Windows\System32 di komputer Windows 10 anda.
Memperbaiki Penggunaan Disk Tinggi oleh SrTasks.exe di Windows 10/11
Beberapa solusi berikut dapat membantu anda menghilangkan masalah penggunaan disk yang tinggi oleh SrTasks.exe. Mari kita lihat satu per satu metode perbaikan secara mendetail.
1. Jalankan Performance Troubleshooter
Anda tidak dapat menemukan troubleshoot ini di aplikasi Settings. Untuk itu, ikuti langkah dibawah ini untuk mengakses troubleshoot ini.
- Buka Control Panel dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter. Anda juga dapat membuka Control Panel dari Start Menu.
- Di jendela Control Panel, ubah View by ke Large/Small icons dan klik Troubleshooting dari daftar.
- Di halaman berikutnya, pada bagian System and Security, klik Run maintenance tasks untuk membuka Performance Troubleshooter.
- Di jendela troubleshoot yang muncul, klik Next untuk menjalankannya. Ikuti petunjuk hingga selesai dan lihat apakah itu membantu.
2. Perbaiki System Image dan Jalankan SFC
Masalahnya bisa karena file system yang rusak. Untuk memperbaikinya, anda akan menggunakan perintah SFC dan DISM. Anda juga dapat menggunakan FixWin portabel gratis dari Windows Club untuk memperbaiki System Image menggunakan DISM dan menjalankan SFC dengan sekali klik.
3. Memecahkan Masalah dalam Clean Boot
Anda mungkin juga mengalami masalah ini karena beberapa aplikasi atau software pihak ketiga. Proses Clean Boot akan membantu anda mengidentifikasi aplikasi dan software yang bermasalah.
Dengan memecahkan masalah di Clean Boot State, anda akan dapat mengetahui apakah ada aplikasi atau software yang diinstal pada system anda yang menyebabkan masalah. Jika anda menemukan aplikasi atau software seperti itu, pertama-tama, booting komputer anda dalam mode normal, kemudian uninstall aplikasi atau software tersebut.
4. Nonaktifkan System Restore
Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya di artikel ini, proses SrTasks.exe membuat system restore point secara otomatis. Anda mungkin menemukan proses ini berjalan di background. Jika proses tersebut menyebabkan penggunaan disk yang tinggi, maka menonaktifkan system restore di Windows 10 dapat membantu anda memperbaiki masalah ini.
Sebelum anda melanjutkan, perlu diingat bahwa Windows tidak akan membuat system restore point di komputer anda secara otomatis setelah anda menonaktifkan System Restore. Oleh karena itu, jika terjadi masalah, anda tidak akan dapat memulihkan system ke kondisi kerja sebelumnya.
Semoga membantu anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara membuat System Image menggunakan PowerShell di Windows 10 atau mengoptimalkan kinerja Windows 10 dengan mengedit Registry.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki penggunaan Disk yang tinggi oleh SrTasks.exe di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Post a Comment for "Memperbaiki Penggunaan Disk yang Tinggi oleh SrTasks.exe di Windows 10/11"