Cara Mengubah Processor Power State Saat Menggunakan Baterai di Windows 10/11

 

Processor Power State adalah fitur di bawah Power Options yang menentukan persentase CPU untuk digunakan dalam kondisi baterai yang berbeda. Ada dua pengaturan yaitu Maximum processor state dan Minimum Processor State. Jadi jika anda perlu memilih antara masa pakai baterai yang lebih lama daripada kinerja, maka anda dapat menurunkan penggunaan prosesor.

Apa itu Processor Power State?

Performance States atau yang juga disebut P-state adalah kombinasi frekuensi prosesor, volume dan beberapa hal lainnya. Ini memungkinkan Windows 10 atau Windows 11 untuk menyesuaikan dengan persyaratan performa atau ketika ada kebutuhan. Dikatakan bahwa ketika anda mengubah persentase Maximum processor state, katakanlah 50% maka itu tidak berarti prosesor akan berjalan pada kecepatan clock 50%. Apa yang dilakukan windows disini adalah memilih untuk mengurangi salah satu faktor yang digunakannya untuk menghitung P-States. Jadi mungkin saja jika anda turun 50%, maka itu hanya akan terjadi setelah 30%.

Ubah Processor Power State Menggunakan PowerCFG

Sekarang setelah anda mengetahui tentang P-State dan Power State, berikut adalah cara anda dapat dengan cepat mengubahnya melalui command line powercfg di Windows 10 atau Windows 11. Ini dapat dilakukan pada Command Prompt atau Power Shell dengan hak Admin.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka command prompt dengan hak admin. Jika anda ingin menggunakan PowerShell, maka tekan tombol Win + X dan pilih Windows PowerShell (Admin) dari daftar.

• Di jendela command prompt atau PowerShell, masukkan perintah dibawah ini dan tekan Enter.

powercfg /list

• Menjalankan perintah diatas akan mencantumkan semua power plan di PC anda. Di PCr saya mempunyai tiga power plan yaitu Balanced (SCHEME_BALANCED), Power saver (SCHEME_MIN) dan High performance (SCHEME_MAX).

• Selanjutnya, jalankan perintah berikut.

Yang pertama adalah mengubah persentase Processor Power State dalam balanced plan selama power terhubung.

powercfg -setacvalueindex SCHEME_BALANCED SUB_PROCESSOR PROCTHROTTLEMIN X

Yang kedua adalah saat menggunakan baterai.

powercfg -setdcvalueindex SCHEME_BALANCED SUB_PROCESSOR PROCTHROTTLEMIN X

Ubah SCHEME_BALANCED dengan SCHEME_MIN atau SCHEME_MAX sesuai kebutuhan anda dan ganti X dengan angka antara 0 sampai 100.

Menambahkan Power State Maksimum dan Minimum

Jika anda tidak melihat power state, anda dapat menambah atau menghapus menggunakan perintah ini.

• Maximum Power State

powercfg -attributes SUB_PROCESSOR bc5038f7-23e0-4960-96da-33abaf5935ec -ATTRIB_HIDE

powercfg -attributes SUB_PROCESSOR bc5038f7-23e0-4960-96da-33abaf5935ec +ATTRIB_HIDE

• Minimum Power State

powercfg -attributes SUB_PROCESSOR 893dee8e-2bef-41e0-89c6-b55d0929964c -ATTRIB_HIDE

powercfg -attributes SUB_PROCESSOR 893dee8e-2bef-41e0-89c6-b55d0929964c +ATTRIB_HIDE

Anda dapat membuat perubahan bahkan saat laptop masih terhubung ke power dan masuk akal jika anda melakukannya saat anda menggunakan baterai.

Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara meningkatkan daya tahan baterai laptop di Windows 10/11 atau apa itu Hybrid Sleep pada Windows dan apa manfaatnya?

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!