Cara Meningkatkan Daya Tahan Baterai Laptop di Windows 10/11

 

Laptop masa kini sangat bertenaga dibandingkan dengan yang sebelumnya. Meskipun laptop kita mampu menjalankan keseluruhan Adobe Creative Suite, game 3D dan segala sesuatu di antaranya, namun masa pakai baterai selalu menjadi perhatian kita. Memang benar bahwa kemajuan dalam teknologi hardware dan software telah meningkatkan masa pakai baterai secara signifikan selama bertahun-tahun, tetapi saya berani bertaruh bahwa hampir semua orang pernah kehabisan baterai laptopnya pada suatu saat.

Ini adalah masalah yang membuat frustrasi, karena memikirkan untuk selalu menghubungkan laptop anda ke pengisi daya benar-benar menghilangkan salah satu tujuan dari laptop itu sendiri. Untungnya, Windows menyertakan tools yang dirancang untuk membantu anda memeras lebih banyak daya dari baterai laptop yang berkurang. Tools ini datang dalam bentuk power plan, parameter yang telah dikonfigurasi sebelumnya yang akan memberikan perlakuan istimewa baik konsumsi daya atau performa tergantung pada kebutuhan pengguna. Dengan Windows 10 dan Windows 11, Microsoft memperkenalkan cara baru untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop atau tablet anda yang bernama Battery Saver. Dirancang agar lebih ramah pengguna daripada power plan lama, Battery Saver melakukan hal itu, menghemat daya baterai laptop anda yang berharga.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Fungsi Battery Saver di Windows 10 dan Windows 11 mirip dengan yang ada di perangkat Android atau low power mode di iOS. Saat diaktifkan, Battery Saver akan mengubah cara Windows berperilaku untuk memperpanjang masa pakai baterai anda selama mungkin. Battery Saver menambah sejumlah pengaturan Windows, tetapi ada dua hal yang akan langsung dilihat oleh sebagian besar pengguna.

Pertama, kita semua tahu bahwa cahaya latar layar kita adalah penyebab utama dalam hal konsumsi daya. Saat Battery Saver aktif, kecerahan layar anda akan turun. Kedua, Battery Saver menonaktifkan jumlah aplikasi yang berjalan di background, menghilangkan baterai anda bahkan tanpa anda sadari. Secara default, Battery Saver akan aktif secara otomatis saat baterai laptop atau tablet anda turun hingga 20%.

Mengaktifkan Battery Saver

Cara termudah untuk mengakses fitur Battery Saver adalah dengan mengklik ikon baterai di taskbar Windows 10 atau Windows 11. Dengan mengetuk atau mengklik tile berlabel Battery Saver, Anda akan segera mengaktifkannya. Saat Battery Saver aktif, anda akan melihat ikon daun kecil di atas ikon baterai. Jika anda ingin mematikannya secara manual, yang perlu anda lakukan hanyalah mengetuk atau mengklik kembali tile Battery Saver.

Atau, Battery Saver akan nonaktif dengan sendirinya secara otomatis setelah anda menghubungkan laptop anda ke sumber daya. Battery Saver dirancang untuk menjadi cara yang sederhana dan cepat untuk mengelola konsumsi daya laptop anda.

Apakah anda ingin memiliki kontrol lebih dan mengubah perilaku Battery Saver? Untungnya anda bisa, tetapi ada satu hal yang harus anda lakukan terlebih dahulu.

Identifikasi Aplikasi Power Hungry

Sebelum kita menyesuaikan pengaturan Battery Saver, yang terbaik adalah melihat aplikasi mana yang menghabiskan baterai anda dan menghentikannya. Melakukannya akan meningkatkan umur baterai anda terlepas dari apakah Battery Saver aktif atau tidak.

Buka aplikasiSettinga dengan mengklik tombol Win + I atau membukanya dari Start menu.

Di jendela Settings, pilih System, kemudian klik Battery di panel kiri.

Di sini, di panel kanan anda akan melihat dua label bernama Overview dan Battery Saver. Di bawah bagian Overview, anda akan melihat informasi umum tentang baterai anda. Ini termasuk persentase sisa masa pakai baterai dan perkiraan berapa banyak waktu dunia nyata yang setara dengan itu. Di bawah informasi ini, anda akan melihat link berlabel Battery usage by app. Mengklik itu akan memberi anda rincian tentang program mana yang menghabiskan baterai anda.

Aplikasi yang tercantum disini "menerima info, mengirim pemberitahuan, dan tetap up-to-date, bahkan saat anda tidak menggunakannya." Ini berarti aplikasi yang terdaftar menghabiskan masa pakai baterai yang berharga. Jika anda melihat aplikasi dalam daftar yang tanpanya anda dapat melakukan pekerjaan anda di PC Windows anda, maka lanjutkan dan nonaktifkan. Anda dapat melakukannya dengan mengklik aplikasi satu per satu dan memilih Never allowed in background. Setelah selesai, tekan panah kembali di sudut kiri atas jendela untuk kembali ke pengaturan Battery.

Mengkonfigurasi Battery Saver

Battery Saver aktif secara otomatis setelah baterai anda mencapai 20%. Jika anda ingin menambah atau mengurangi ambang tersebut, cukup gerakkan slider maju atau mundur. Jika anda ingin menonaktifkan Battery Saver sepenuhnya, cukup hapus ceklist pada kotak Turn battery saver on automatically if my battery falls below. Anda juga dapat menonaktifkan opsi Lower screen brightness while in battery saver, namun karena layar anda menghabiskan banyak daya, mungkin yang terbaik adalah membiarkan yang ini tetap di aktifkan.

Dibandingkan dengan power plan yang lama, battery saver adalah cara yang jauh lebih sederhana dan mudah untuk memaksimalkan masa pakai baterai anda. Jika anda lebih suka menggunakan power plan lama, mereka masih ada. Di Settings Windows, klik atau ketuk System. Di halaman selanjutnya, di panel kiri, klik atau ketuk Power & Sleep. Gulir ke bawah sampai anda melihat link bernama Additional power settings dan klik itu.

Ini akan membuka bagian Power Option pada Control Panel, yang akan terlihat sangat familiar bagi pengguna Windows versi sebelumnya. Untuk yang belum tahu, disini anda dapat memilih antara power plan yang telah dikonfigurasi sebelumnya. Anda dapat mengubah perilaku masing-masing power plan tersebut dengan mengklik Change plan settings di samping setiap rencana. Selain itu, anda dapat membuat power plan anda sendiri dengan mengklik Create a power plan di kolom sebelah kiri.

Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara nonaktifkan Power Throttling di Windows 10/11 atau cara menghentikan aplikasi yang berjalan di background di Windows 10/11.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Apakah anda menggunakan battery saver? Jika ya, apakah anda memperhatikan perbedaan dalam masa pakai baterai perangkat anda? Apakah anda punya tips menghemat baterai lainnya? Beri tahu saya dan lainnya di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!