Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Error MBR2GPT Failed to enable backup/restore privileges di Windows 10/11

 


MBR2GPT adalah tool Microsoft yang berguna untuk mengubah disk dari Master Boot Record (MBR) ke partition style GUID Partition Table (GPT) tanpa mengubah atau menghapus data dari disk. Tool ini dapat digunakan dari mode Advanced Windows Recovery dan dari system operasi Windows 10 dan Windows 11 lengkap dengan menggunakan opsi /allowFullOS.


Jika saat menggunakan tool ini, system menghasilkan pesan error yang berkaitan dengan kegagalan MBR2GPT dan juga masalah terkait permission/izin atau hak istimewa, maka artikel ini akan membantu anda memperbaiki masalah ini di komputer Windows 10 andat Windows 11 anda.


Saat anda mengalami masalah ini, anda akan mendapatkan pesan error lengkap seperti berikut ini.

EnablePrivilege: AdjustTokenPrivileges failed (Error:0x514)

Error: Failed to enable backup/restore privileges.

Check that you are running in a process with elevated privileges.



Kegagalan MBR2GPT - Penyebab Masalah Hak Admin


Error dengan jelas menyatakan bahwa perintah belum dijalankan atau tidak memiliki cukup hak untuk dieksekusi. Perintah apapun yang mengubah file system OS memerlukan izin admin. Jadi solusinya adalah hal yang sederhana.



1. Sign In dengan Akun Administrator

Pertama, pastikan anda masuk ke Windows 10 atau Windows 11 anda dengan menggunakan akun Administrator anda dan bukan dengan akun biasa. Ini bisa berupa akun yang terhubung dengan Microsoft atau akun admin lokal; itu tidak masalah.



2. Nonaktifkan UAC untuk Sementara

Kedua, nonaktifkan UAC hingga eksekusi perintah selesai. User Account Control (UAC) adalah fitur teknologi dan keamanan yang memastikan setiap program yang ingin mengubah file system benar-benar memiliki hak admin.



Anda dapat membaca artikel saya tentang stop menonaktifkan fitur User Access Control di Windows untuk mendapat penjelasan lenkapnya termasuk cara menonaktifkannya.



3. Nonaktifkan System Restore untuk Sementara

Ketiga, anda dapat menonaktifkan system restore di Windows anda untuk sementara waktu. Karena anda akan mengubah gaya Partisi disk anda, maka salah satu proses pentingnya adalah menghapus apapun yang ada pada disk, termasuk dalam system lama anda. Meskipun file pengguna tidak diubah, namun lebih baik jika anda membuangnya.



Untuk melakukannya, anda dapat membaca tutorial saya tentang cara menonaktifkan atau mengonfigurasi system restore di Windows 10/11.



4. Jalankan Command Prompt atau PowerShell dengan Hak Admin

Terakhir, jika anda ingin menggunakan MBR2GPT di desktop anda, maka buka Command Prompt atau PowerShell dengan hak admin. Anda dapat membuka keduanya dari kotak dialog Run (Win + R), kemudian ketik cmd atau powershell dan tekan Ctrl + Shift + Enter. Atau anda dapat mencari keduanya lewat Search Windows dan pilih Run as administrator. Kemudian anda dapat menjalankan tools MBR2GPT untuk melakukan konvert yang benar. Alasannya sederhana, karena ini adalah file system.




Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang perbedaan antara BIOS dan UEFI untuk menambah wawasan anda. Atau tutorial lainnya tentang cara memperbaiki error Disk Signature Collision pada Windows jika anda mendapat pesan error seperti The boot selection failed required device is inaccessible atau This disk is offline because it has a signature collision.


Sekian tutorial kali ini, semoga membantu anda dalam memperbaiki error saat proses MBR2GPT. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Error MBR2GPT Failed to enable backup/restore privileges di Windows 10/11"