Cara Menambahkan Safe Mode ke Boot Options di Windows 10/11

Ketika anda menghadapi masalah dengan system Windows anda karena terinfeksi malware, driver yang rusak, setting yang salah konfigurasi, dan software yang tidak jelas, Safe Mode adalah apa yang anda butuhkan untuk recover dan repair system.

Hal yang baik tentang Safe Mode adalah ia meluncurkan Windows hanya dengan driver yang penting dan perlu dan software bawaan. Ini membuatnya mudah untuk memecahkan dan menyelesaikan masalah.

Anda dapat dengan mudah mem-boot ke Safe Mode di Windows dengan menahan tombol Shift sambil menekan opsi Restart yang tersedia di Start Menu atau di login screen. Namun, jika mau, anda juga dapat membuat opsi Safe Mode tersedia di boot options screen Windows anda. Ini memungkinkan anda untuk dengan cepat mem-boot ke dalam Safe Mode Windows saat dan/atau ketika diperlukan.

Tambahkan Safe Mode Option ke Menu Booting Windows

Menambahkan Safe Mode ke boot screen Windows lebih mudah daripada yang anda kira. Langkah pertama adalah membuat boot option, dan kemudian anda harus mengkonfigurasi boot option untuk meluncurkan Safe Mode ketika dipilih melalui boot menu.

Catatan: Prosedur berikut juga berlaku untuk Windows 7 dan Windows 8.

1. Pertama, kita perlu membuat boot option. Untuk itu, buka Command Prompt deangan hak admin dari Start Menu atau Search. Klik kanan padanya dan pilih opsi Run as Administrator.

2. Di jendela Command Prompt, copy, paste, dan jalankan perintah di bawah ini. Anda dapat mengganti Windows Safe Mode dengan nama apapun yang anda inginkan. Jika perintah berhasil dieksekusi, anda akan melihat output yang mengatakan The entry was successfully copied to.....

bcdedit /copy {Current} /d "Windows Safe Mode"

3. Setelah menambahkan boot option, kita sekarang harus menautkannya ke Safe Mode. Untuk itu kita akan menggunakan System Configuration tool. Tekan Win + R, ketik msconfig dan tekan Enter untuk membuka jendela System Configuration.

4. Pada jendela System Configuration, pilih tab Boot. Saat itu anda akan melihat boot option yang baru ditambahkan, pilih boot yang baru tersebut.

5. Ubah setingnya sebagai berikut:

• Beri ceklist pada kotak Safe boot, lalu pilih tombol Minimal untuk safe mode biasa. Jika anda ingin akses ke jaringan, maka pilih opsi Network. Untuk akses command prompt, pilih tombol Alternative Shell.

• Masukkan jumlah detik di bidang Timeout. Ini adalah berapa lama Windows akan menunggu sampai memilih opsi boot default. Dalam hal ini jika dalam jangka waktu tersebut anda tidak menentukan maka akan menjadi regular Windows mode.

• Beri ceklist pada kotak Make all boot settings permanent, jika tidak, opsi Safe Mode mungkin hilang setelah reboot berikutnya.

Setelah selesai, klik tombol Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.

6. Anda akan diminta untuk me-restart system anda. Klik tombol Restart untuk melanjutkan.

7. Jika semuanya berjalan dengan baik, anda akan melihat opsi Safe Mode di boot screen Windows 10 anda.

Dengan mengikuti prosedur yang sama, anda dapat membuat beberapa boot option. Misalnya, anda dapat membuat boot option Safe Mode dengan Network dan lainnya dengan akses ke command prompt. Ini membantu anda memilih boot option yang sesuai tergantung kebutuhan anda.

Kustomisasi Boot Option

Windows menyediakan beberapa opsi berbeda untuk menyesuaikan boot option langsung dari boot menu.

1. Untuk menyesuaikan pengaturan, klik tautan Change default or other options yang muncul di boot screen.

2. Untuk mengubah pengaturan Timeout, klik pada Change the timer.

3. Pilih antara tiga penghitung waktu yang telah ditentukan dan perubahan akan disimpan secara otomatis.

4. Jika anda ingin mengubah default boot option, pilih Choose a default operating system di boot screen utama, lalu pilih default boot option. Sama seperti sebelumnya, pengaturan akan disimpan secara otomatis segera setelah anda memilih boot option.

Hapus Safe Mode dari Boot Option

Jika anda ingin menghapus boot option yang baru saja anda buat, anda dapat melakukannya dari jendela System Configuration.

1. Tekan Win + R, ketik msconfig dan tekan Enter. Di jendela System Configuration arahkan ke tab Boot.

2. Pilih boot option yang anda buat dan kemudian klik tombol Delete.

3. Klik tombol OK, dan Restart system anda.

Safe Mode sangat membantu dalam menyelesaikan permasalahan di Windows. Dengan menempatkannya di boot menu, itu akan mempermudah anda untuk mengaksesnya. Selanjutnya, anda dapat membaca artikel saya tentang perbedaan antara Safe Mode dan Clean Boot Windows atau cara akses dan menggunakan Advanced Startup Options di Windows 10/11.

Berikan komentar anda di bawah ini untuk membagikan pemikiran dan pengalaman anda dalam penggunaan metode di atas untuk menambahkan opsi Safe Mode ke boot menu Windows. Terimakasih dan GBU.