Memperbaiki Tidak Dapat Boot ke Linux (WSL) Setelah Install Windows

 

Apakah anda tidak dapat boot ke Linux (WSL) setelah menginstall Windows? Masalah ini biasanya terjadi ketika anda baru saja menghapus instalasi atau mengupgrade Windows dan sekarang, ketika anda mencoba menggunakan WSL (Windows Subsystem for Linux), system gagal dijalankan. Masalah ini terutama terjadi karena WSL direset, dihapus instalasinya atau dikonfigurasi dengan salah. Namun, berikut adalah beberapa solusi cepat yang dapat anda coba untuk memperbaiki WSL tidak dapat booting.

Memperbaiki Tidak Dapat Boot ke Linux (WSL) Setelah Install Windows

Ikuti saran berikut jika anda tidak dapat booting ke Linux (WSL) setelah menginstall OS Windows di komputer anda.

1. Periksa Apakah WSL Masih Terinstall

Mulailah dengan memeriksa apakah WSL telah terinstall di komputer anda. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakuannya.

• Tekan tombol Win + X dan pilih Windows Terminal (Admin) untuk membuka Terminal Windows dengan hak administrator.

• Di jendela Terminal, masukan perintah berikut dan tekan Enter.

wsl –list –verbose

• Setelah menjalankan perintah, jika anda melihat pesan The Windows Subsystem for Linux is not installed atau WSL not recognized, maka artinya WSL tidak terinstall lagi.

• Untuk menginstall ulang WSL, jalankan perintah berikut ini di Terminal Windows.

wsl –install

Atau anda dapat langsung menginstall distro Linux pilihan anda melalui perintah berikut ini.

wsl –install -d Ubuntu

2. Periksa Apakah Data Linux Anda Masih ada

File Linux anda disimpan di dalam profil pengguna Windows anda. Jika file-file tersebut ada disana, maka kemungkinan file-file tersebut dapat dipulihkan. Untuk memeriksa apakah file-file tersebut masih ada dan memulihkannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Tekan tombol Win + E untuk membuka File Explorer.

• Di File Explorer, pergi ke path berikut ini. Anda perlu menampilkan folder tersembunyi untuk mencapainya.

C:\Users\<user_account>\AppData\Local\Packages

• Di lokasi, cari folder bernama seperti CanonicalGroupLimited.Ubuntu. Jika anda menemukannya, artinya file system Linux anda masih ada di disk anda, meskipun saat ini anda tidak dapat membukanya melalui WSL.

• Selanjutnya, anda harus membackup data anda dengan membuka folder tersebut dan menemukan subfolder LocalState.

• Kemudian, copy seluruh file ext4.vhdx ke lokasi yang aman (ini adalah disk file system Linux anda).

Nantinya, setelah WSL anda dipulihkan, anda dapat memasang file ini di instans WSL baru atau menggunakan tool virtual disk untuk memulihkan file anda.

3. Perbaiki atau Install Ulang Distro Linux Anda

Jika distribusi Linux anda muncul di output wsl --list --verbose di Terminal Windows, tetapi tidak mau dijalankan,maka anda memiliki dua pilihan, yaitu;

• Pertama, anda dapat memperbaikinya dengan membuka Microsoft Store, mencari distro Linux anda seperti Ubuntu, dan mengklik Repair atau Reset. Ini akan mencoba memperbaiki environment tanpa menghapus file anda.

• Opsi kedua adalah menginstall ulang distro Linux. Untuk melakukannya, anda perlu menjalankan perintah berikut ini di Terminal Windows.

wsl --unregister <distro-name>

wsl --install -d <distro-name>

Jika anda membackup file ext4.vhdx, anda dapat memulihkannya dengan mengganti file ext4.vhdx baru yang dihasilkan setelah instalasi baru dengan backup anda. Dengan cara ini, anda dapat dengan mudah memulihkan environment Linux anda sebelumnya.

Masalah WSL setelah instalasi Windows memang umum, tetapi juga dapat diperbaiki. Namun, sebelum melakukan apapun, pastikan data Linux anda masih ada dan backup file ext4 partition.vhdx sebelum mencoba perbaikan atau instalasi ulang.

Mengapa WSL terkadang berhenti berfungsi setelah update Windows, meskipun saya tidak menghapusnya?

Update Windows utama dapat mereset atau menimpa konfigurasi system tertentu, termasuk Hyper-V, pengaturan virtualisasi atau fitur opsional yang diwajibkan oleh WSL. Dalam beberapa kasus, update dapat menonaktifkan fitur Windows Subsystem for Linux atau Virtual Machine Platform. Untuk memperbaikinya, buka Windows Features (cari di Start Menu) dan pastikan Windows Subsystem for Linux dan Virtual Machine Platform diceklist. Kemudian, restart PC anda.

Apa yang harus saya lakukan jika saya mendapatkan error Kernel not found atau Please update the WSL kernel?

Error ini berarti package kernel WSL anda hilang atau out of date. Microsoft mendistribusikan kernel secara terpisah dari system operasi Windows. Anda dapat memperbaikinya dengan menjalankan perintah wsl --update di jendela Terminal Windows.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki tidak dapat boot ke Linux (WSL) setelah install Windows. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!