Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki BIOS Terus Reset Setelah Shutdown

 


Pernahkah anda mematikan PC Windows 10 atau Windows 11 anda dan menemukan bahwa pengaturan BIOS telah direset ke pengaturan default saat anda mem-boot kembali komputer anda dan perubahan yang anda buat tidak pernah disimpan? Ini bisa membuat frustasi karena mengharuskan anda untuk mencoba mengkonfigurasi ulang pengaturan BIOS anda. Jadi mengapa BIOS tidak menyimpan perubahan dan apa yang dapat anda lakukan?



Memperbaiki BIOS Terus Reset Setelah Shutdown


Jika anda melihat UEFI dan bukan BIOS, maka keduanya sama, hanya saja yang pertama adalah versi BIOS lanjutan.


Jika anda mengalami masalah serupa, maka beberapa solusi berikut ini dapat membantu anda memperbaiki BIOS yang terus direset ke pengaturan default setelah shutdown.



1. Ganti Baterai CMOS


Salah satu penyebab utama di balik masalah BIOS adalah baterai CMOS. Baterai memberi daya pada memory CMOS, yang menyimpan pengaturan BIOS. Jika baterai terkuras, CMOS tidak akan mengingat pengaturannya dan BIOS akan terus melakukan reset setelah dimatikan.


Untuk mengganti baterai, anda harus membuka casing desktop atau penutup bawah laptop anda. Kemudian, cari baterai pada motherboard dan ganti dengan yang baru.



Meskipun mengganti baterai itu mudah, namun ini mungkin sulit bagi pemula, jadi lihatlah beberapa tutorial di YouTube sebelum anda melakukannya.


Pastikan juga untuk membackup semua data anda sendiri sebelum mengganti baterai.



2. Ubah Kecepatan RAM


Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa masalah telah diperbaiki setelah mereka mengubah frekuensi RAM mereka. Jika anda baru saja melakukan overclock pada PC anda, pengaturan RAM yang tidak dikonfigurasi dengan benar mungkin menjadi penyebab masalah ini. Untuk mengatasinya, coba ubah kecepatan atau frekuensi RAM anda.


Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah umum dibawah ini.

  • Pertama, reboot PC anda dan masuk ke pengaturan BIOS. (Caranya bisa berbeda-beda tergantung PC atau laptop anda).
  • Setelah berada di BIOS, temukan opsi yang berkaitan dengan Memory, RAM atau DRAM.
  • Selanjutnya, turunkan kecepatan atau frekuensi RAM.
  • Jika anda telah melakukan overclock pada PC anda, maka nonaktifkan XMP atau DOCP di BIOS.
  • Kemudian restart PC anda dan lihat apakah berhasil.




3. Reflash BIOS


Skenario lainnya mungkin BIOS komputer anda rusak. Akibatnya, ia tidak dapat mengingat pengaturan anda. Anda dapat melakukan flash BIOS untuk memperbaikinya dan melihat apakah berhasil. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Pertama, buka System Information untuk menegetahui model dan versi BIOS motherboard komputer anda.
  • Selanjutnya, kunjungi website produsen motherboard dan temukan halaman dukungan untuk motherboard anda.
  • Di halaman tersebut, temukan BIOS versi terbaru yang tersedia dan download.
  • Selanjutnya, format USB flash drive menggunakan FAT32 dan kemudian copy file BIOS yang anda download ke USB drive tersebut.
  • Setelah itu, reboot PC anda dan masuk ke BIOS.
  • Disini, temukan opsi update atau flash BIOS.
  • Kemudian pilih file update BIOS anda dari USB flash drive dan ikuti petunjuk di layar. (Jangan pernah berpikiran untuk menghentikan proses flash BIOS!)
  • Setelah flash BIOS selesai, reboot PC anda dan lihat apakah masalahnya telah teratasi.




Penggantian baterai CMOS yang cepat akan membantu anda memperbaiki BIOS yang terus melakukan reset setelah shutdown. Namun, jika masalah anda tidak teratasi setelah mencoba semua metode, maka masalahnya mungkin hanya terjadi pada motherboard anda. Dalam kasus seperti itu, disarankan untuk mendapatkan bantuan profesional.


Mengapa waktu BIOS saya terus berubah?

Jika baterai CMOS sudah habis maka BIOS tidak dapat menyimpan pengaturannya. Akibatnya, waktu BIOS anda terus berubah dan pengaturan BIOS lainnya dikembalikan ke pengaturan default.


Berapa lama baterai CMOS bertahan?

Umur baterai CMOS dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas baterai dan frekuensi penggunaan komputer. Namun, rata-rata baterai CMOS bertahan sekitar tiga hingga lima tahun.


Semoga membantu!


Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki BIOS terus reset setelah shutdown. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki BIOS Terus Reset Setelah Shutdown"