Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membuat Key Registry di Windows 10/11

 


Registry Windows adalah kumpulan pengaturan yang dapat digunakan oleh Windows dan aplikasi. Ini adalah direktori yang menyimpan pengaturan dan opsi system operasi untuk Microsoft Windows. Ini berisi informasi dan pengaturan untuk semua hardware, software system operasi, sebagian besar software non-system operasi, pengguna, preferensi PC dan lainnya.


Registry terdiri dari 5 Key Root. Key Root berisi Subkey. Subkey juga dapat berisi subkeynya sendiri dan berisi setidaknya satu value, yang disebut value Default. Key dengan semua subkey dan valuenya disebut Hive.


Setiap key memiliki salah satu Data Type:

  • REG_SZ, REG_BINARY
  • REG_DWORD
  • REG_QWORD
  • REG_MULTI_SZ
  • REG_EXPAND_SZ


Mengedit registry Windows sangat berisiko karena dapat menyebabkan masalah serius dengan system anda. Jadi, sebelum memulai, sebaiknya anda membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu sehingga jika anda melakukan kesalahan, anda dapat dengan mudah mengembalikannya.


Registry Windows memiliki arsitektur yang rumit dan dibuat sedemikian rupa sehingga konsumen umum tidak akan memahaminya. Anda juga disarankan untuk mengetahui dasar-dasarnya dan tidak memodifikasinya kecuali anda tahu apa yang anda lakukan.



Hirarki Registry Windows


Untuk mengedit registry, kita akan menggunakan Registry Editor bawaan. Ini menampilkan struktur navigasi seperti pohon. Yang paling atas adalah komputer anda, diikuti dengan daftar folder dan subfolder. Folder ini disebut Key dan ada lima kumpulan folder tetap di bawah Computer untuk system operasi Windows. Saya telah menulis artikel khusus tentang penjelasan masing-masing Root Key ini, jadi anda dapat membacanya di artikel ini.


Ini adalah Key master karena anda tidak dapat membuat key baru di bawah Computer, tetapi anda dapat membuat key baru di bawah salah satu key master ini.



Membuat Key Registry di Windows 10/11


Anda dapat membuat key dan value registry baru di system anda. Anda dapat menggunakan salah satu metode berikut ini.



1. Menggunakan Registry Editor


Membuat key registry itu mudah. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, klik kanan pada folder/key manapun, kemudian arahkan ke New.
  • Anda sekarang dapat memilih salah satu opsi:
    • Key: membuat key baru.
    • String Value: membuat string baru.
    • Binary Value: membuat value biner baru. Ini adalah jenis value registry yang ditulis dalam biner.
    • DWORD Value (32-bit): membuat DWORD baru. Ini artinya Double-Word atau 32 bit (16 X 2).
    • QWORD value (64-bit): membuat QWORD baru. Ini artinya Quad-Word atau 64 bit (16 X 4).
    • Multi-String Value: membuat Multi-String Value baru. Multi-string mirip dengan String Value, satu-satunya perbedaan adalah nvalue ini dapat berisi daftar nilai, bukan hanya satu baris.
    • Expandable String Value: untuk membuat Expandable String Value baru. Expandable String Value sama seperti String Value, hanya saja value ini berisi variabel. Ketika jenis value registry ini dipanggil oleh Windows atau program lain, value-nya diperluas sesuai dengan definisi variabel.


  • Untuk mengedit value yang ada, klik dobel pada value tersebut untuk meluncurkan jendela editornya.
  • Anda kemudian dapat melakukan perubahan pada Value data sesuai kebutuhan anda.
  • Setelah itu, klik OK untuk menyimpan perubahan.


  • Anda kemudian perlu merestart komputer anda untuk menerapkan perubahan yang telah anda lakukan.


Metode ini berguna ketika anda berencana melakukan perubahan kecil untuk memperbaiki masalah pada komputer anda. Ini bisa terkait dengan aplikasi atau pada level OS.


Untuk menghapus key atau value, anda dapat mengklik kanan pada key atau value dan pilih Delete. Setelah itu, klik Yes pada jendela konfirmasi yang muncul.


Anda juga memiliki opsi Rename untuk mengganti nama key, Export untuk mengekspor key untuk membackupnya, Copy untuk menyalin key dan Permissions untuk mengatur izin dari key tersebut.



2. Menggunakan Command Line


Anda juga dapat menggunakan Command Line untuk memanipulasi key registry di system operasi Windows anda. Jika anda lebih nyaman bekerja di Command Prompt, perintah berikut dapat digunakan untuk menangani Registry.

  • Reg add : Menambahkan subkey atau entri baru ke Registry.
  • Reg compare : Membandingkan subkey atau entri registry tertentu.
  • Reg copy : Mengcopy subkey ke subkey lain.
  • Reg delete : Menghapus subkey atau entri dari Registry.
  • Reg export : Membuat salinan subkey, entri dan value tertentu ke dalam file dalam format REG (text).
  • Reg import : Menggabungkan file REG yang berisi subkey, entri dan value Registry yang diekspor ke dalam Registry.
  • Reg load : Menulis subkey dan entri yang disimpan dalam format hive kembali ke subkey yang berbeda.
  • Reg query : Menampilkan data dalam subkey atau value.
  • Reg restore : Menulis subkey dan entri yang disimpan dalam format hive kembali ke Registry.
  • Reg save : Menyimpan salinan subkey, entri dan value tertentu dari Registry dalam format hive (binary).
  • Reg unload : Menghapus bagian dari Registry yang dimuat menggunakan reg load.


Sebagai contoh dalam menjalankan perintah di Command Prompt.

  • Pertama, tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administrator. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
  • Di jendela Command Ptompt, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter. Ini akan mencantumkan perintah yang tersedia.

Reg /?


  • Perintah berikut ini akan mencantumkan semua subkey pada key SOFTWARE.
Reg query HKLM\SOFTWARE


  • Untuk menambahkan key, contoh perintahnya akan seperti berikut ini.
Reg Add HKLM\SOFTWARE\Mastertipsorialindo
  • Untuk menghapus key, contoh perintahnya akan seperti berikut ini.
Reg Delete HKLM\SOFTWARE\Mastertipsorialindo
  • Setelah itu, ketik Yes dan tekan Enter untuk konfirmasi penghapusan.



3. Gunakan Notepad untuk Membuat File REG

Klik kanan pada salah satu key yang ada dan pilih Export. Buka file itu di notepad dan itu akan membantu anda memahami bagaimana anda dapat mengedit key dan meningkatkan. Ini berguna ketika anda ingin melakukan pengeditan massal, dengan backup yang sudah ada.

Perhatikan deklarasi versi, diikuti dengan baris kosong, kemudian jalur diikuti dengan tanda kutip dan baris kosong lagi. Setelah pengeditan selesai, anda dapat mengklik kanan dan memilih untuk menggabungkan file ke dalam kumpulan registry.


4. Menggunakan Tool Pihak Ketiga

Jika anda menemukan kompleks registry editor default, anda dapat menggunakan tool seperti RegCool, Registrar Registry Manager Lite dan Registry Commander. Mereka menawarkan fitur seperti Undo, Redo, permission management, jendela tab, impor, ekspor, favorit dan sebagainya.


5. Gunakan Pemrograman

Jika anda seorang pengembang aplikasi, anda harus menggunakan pemrograman untuk mengelola pengaturan aplikasi anda di registry. Berikut ini contohnya, dan ini akan bervariasi tergantung pada bahasa yang anda gunakan untuk mengembangkan aplikasi.

RegistryKey key = Registry.LocalMachine.CreateSubKey(@"SYSTEM\CurrentControlSet\services\eventlog\MyApplication\MyService"); key.Close();

Sekarang setelah anda mengetahui cara melakukannya, saya juga menyarankan anda untuk membaca arti masing-masingnya. Ini penting dan hanya akan membantu anda memastikan perubahan yang anda lakukan sudah benar.


Semoga membantu anda!

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam membuat key registry di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Cara Membuat Key Registry di Windows 10/11"