Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Panduan Cepat untuk Windows Registry


Registry Windows tidak lain adalah database yang ditentukan system tempat berbagai komponen system dan aplikasi menyimpan data konfigurasinya. Setiap kali anda menginstal atau menghapus program di Windows, maka registry juga akan ikut berubah. Lebih tepatnya, key dan value tertentu akan berubah.

Bayangkan registry editor sebagai tabel besar tempat konfigurasi system dan pengaturan aplikasi disimpan secara hierarki. Berbagai aplikasi menggunakan registry Windows dengan cara tertentu dan aplikasi menggunakan registry API untuk mengambil, mengubah ataupun menghapus data dari registry.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan registry Windows, namun saya akan membatasi artikel ini hanya untuk memahami struktur dan pengoperasian registry Windows.


Struktur Registry Windows

Registry Windows terdiri dari dua elemen dasar yaitu key dan value. Data yang disimpan dalam registry Windows disusun dalam format pohon dimana setiap node disebut sebagai key. Setiap key dapat berisi beberapa subkey yang lagi-lagi dapat berisi lebih banyak subkey lainnya dan seterusnya.

Setiap key juga berisi entri data yang disebut value. Ini tergantung dari aplikasi ke aplikasi. Beberapa aplikasi tidak perlu menyimpan value dalam key tertentu. Ini karena keberadaan key cukup bagi aplikasi untuk melakukan sebuah tugas. Pada contoh umum, aplikasi membuka key dan menggunakan value yang terkait dengannya.

Nama key dapat berisi huruf dan angka, tidak peka terhadap huruf besar/kecil dan penggunaan karakter backslash (\) tidak diperbolehkan.


Key Yang Telah Ditentukan di Windows Registry

Ada enam Root Key:

  • HKEY_CLASSES_ROOT
  • HKEY_CURRENT_USER
  • HKEY_LOCAL_MACHINE
  • HKEY_USERS
  • HKEY_CURRENT_CONFIG
  • HKEY_DYN_DATA


1. HKEY_CLASSES_ROOT


Root key ini menyimpan informasi tentang aplikasi yang terdaftar, file association, dan OLE object class ID. Aplikasi Shell dan COM menggunakan informasi yang disimpan dalam key ini. Key ini juga menyimpan informasi untuk dukungan DDE dan OLE, sehingga memungkinkan kompatibilitas dengan database Windows registration.


2. HKEY_CURRENT_USER


Key ini hanya menyimpan pengaturan khusus pengguna yang berarti bahwa pengaturan untuk pengguna yang saat ini masuk (termasuk administrator) disimpan dalam key ini. Setiap pengaturan pengguna disimpan dalam file NTUSER.DAT dan USRCLASS.DAT baru - anda dapat memeriksa file dari My Computer - Drive System - Users - User Account.

Pengaturan dan preferensi khusus pengguna termasuk pengaturan untuk environment variable, startup item, program group, network connections yang aktif dan preferensi aplikasi lainnya. Setiap kali anda menggunakan "Switch user" atau Log off dari satu pengguna dan Log in kembali - key ini memicu dan mulai memuat semua variabel system dan environment module yang ditetapkan pengguna.

Sebuah contoh akan membuat kita lebih mudah memahami. Misalkan Ade dan Lydia menggunakan komputer yang sama dan keduanya menggunakan aplikasi pengolah kata yang sama untuk menulis artikel. Harry telah memilih font default sebagai "Arial" sementara Tom telah menetapkan "Verdana" sebagai font default. Pengolah kata kemudian akan menyimpan informasi ini di bawah HKEY_CURRENT_USER\Softwarename\ dan setiap kali system menemukan pengguna tertentu, maka itu akan mulai memuat environment dari subkey aplikasi yang ditentukan di bawah HKEY_CURRENT_USER.


3. HKEY_LOCAL_MACHINE 


Subkey yang ditentukan di bawah key utama HKEY_LOCAL_MACHINE menentukan status fisik komputer. Ini mencakup masalah yang berbeda - memory system yang tersedia, jenis bus, detail hardware yang terpasang, dan sebagainya. Subkey ini berisi daftar lengkap data konfigurasi hardware yang pernah digunakan oleh system operasi. Informasi penting system lainnya juga disimpan di bawah key ini, termasuk network preference, informasi plug and play, network security, server name dan sebagainya.

Ada empat subkey utama HKEY_LOCAL_MACHINE yaitu SECURITY, SYSTEM, SOFTWARE dan SAM. File tersebut dapat ditemukan dari My Computer - Drive System - Windows - System 32 - Config. Subkey kelima bernama "HARDWARE" dibuat secara dinamis dan data tidak disimpan secara lokal di disk. Subkey SYSTEM menyimpan semua informasi tentang driver dan services system, sedangkan subkey SOFTWARE berisi rincian pengaturan software Windows lainnya.


4. HKEY_USER


Key ini terdiri dari subkey yang sesuai dengan key HKEY_CURRENT_USER untuk setiap profil pengguna aktif yang tersedia di system operasi. Entri registry yang berada di bawah key ini menentukan konfigurasi pengguna untuk pengguna baru di mesin lokal serta konfigurasi pengguna untuk pengguna yang masuk.


5. HKEY_CURRENT_CONFIG


Root key ini berisi informasi yang tersedia pada waktu pengoperasian dan informasi yang tersedia tentang profil hardware system operasi. Informasi yang tersedia dalam key registry ini tidak disimpan ke disk tetapi dihasilkan secara dinamis saat system melakukan booting. Value yang disimpan dalam key ini (dan subkeynya) menjelaskan perbedaan antara konfigurasi hardware saat ini dan konfigurasi standar system operasi.

Key ini juga bisa disebut dengan nama lain dari:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current.


6. HKEY_DYN_DATA

Key ini digunakan pada versi Windows 95, Windows 98 dan Windows Me. Key ini berisi informasi tentang berbagai hardware dan statistik network performance. Informasi dikumpulkan secara dinamis selama boot system dan disimpan dalam RAM bukan pada disk.


Mengedit Registry Windows

Untuk mengakses registry Windows, ketik regedit di Search Windows atau tekan Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter.

Mengubah entri value registry yang ada harus dilakukan dengan hati-hati karena setiap perubahan yang salah yang dibuat dapat menyebabkan ketidakstabilan system, bahkan menyebabkan error.

Begitu banyak tips dan tutorial di blog ini menggunakan pengeditan registry Windows, jadi silahkan anda mencari dan mengikuti tutorialnya. Tetapi selalu dan tidak bosan-bosannya saya menyarankan anda untuk selalu membackup registry Windows anda sebelum anda memulai mengedit registry. Baca juga artikel saya tentang mengapa anda harus mendefrag registry.


Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Panduan Cepat untuk Windows Registry"