Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Outlook Menggunakan CPU dan Memory yang Tinggi di Windows 10/11

 


Saat anda meluncurkan Outlook pada PC Windows 10 atau Windows 11, anda akan melihat penggunaan CPU menjadi tinggi untuk beberapa saat dan setelah itu, penggunaan CPU anda kembali normal. Hal ini terjadi karena Outlook harus melakukan tugas pemrosesan.


Namun, beberapa pengguna mungkin mengalami masalah dengan penggunaan memory dan CPU yang tetap tinggi setelah beberapa saat. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa/kinerja system dan mengganggu produktivitas pengguna. Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki masalah ini.


Artikel ini akan memberikan beberapa solusi yang dapat membantu anda memperbaiki masalah penggunaan memory dan CPU yang  tinggi oleh Outlook di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda.




Memperbaiki Outlook Menggunakan CPU dan Memory yang Tinggi


Jika anda mengalami masalah dengan penggunaan Memory dan CPU yang tinggi oleh Outlook di system Windows 10 atau Windows 11 anda, maka solusi yang diberikan dibawah ini dapat membantu. Pastikan terlebih dahulu bahwa anda menggunakan versi terbaru dari Microsoft Office sebelum melanjutkan. Periksa secara manual apakah ada update untuk Office dan jika tersedia, maka install.



1. Konfigurasi Outlook Options


Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah mengubah beberapa pengaturan di Outlook. Ini telah terbukti membantu menurunkan penggunaan CPU menurut beberapa pengguna. Jika anda tidak memerlukan pengaturan tersebut, anda dapat menonaktifkannya di Outlook.


Langkah pertama adalah membuka aplikasi Outlook dan kemudian klik File dan pilih Options. Setelah itu, anda dapat menonaktifkan opsi-opsi berikut jika tidak diperlukan.

  • Pilih Calendar di panel kiri dan hapus ceklist pada kotak Show calendar details in ScreenTip di bawah bagian Scheduling assistant. Sekarang, gulir ke bawah dan hapus ceklist pada kotak Show weather on the calendar.
  • Pilih People di panel kiri dan hapus ceklist pada kotak Show user photographs when available di bawah bagian Online status and photographs.
  • Pilih Search di panel kiri dan hapus ceklist pada kotak Improve search speed by limiting the number of results shown. Tindakan ini dapat memengaruhi kecepatan pencarian di Outlook.
  • Pilih Advanced di panel kiri dan hapus ceklist pada kotak Use animations when expanding conversations and groups dibawah bagian Other.




2. Luncurkan Outlook dalam Safe Mode


Masalah ini juga dapat terjadi karena add-in bermasalah yang diinstal di Outlook. Untuk memeriksanya, luncurkan Outlook dalam Safe Mode dan kemudian lihat penggunaan CPU oleh Outlook. Untuk membuka Outlook dalam Safe Mode, tekan tombol Win + R, kemudian ketik outlook /safe dan tekan Enter. Setelah itu klik OK.


Jika Outlook tidak mengkonsumsi CPU yang tinggi dalam Safe Mode, maka masalahnya terjadi karena add-in. Sekarang, anda harus mengidentifikasi add-on yang bermasalah tersebut. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Keluar dari Outlook Safe Mode dan buka dalam mode normal.
  • Kemudian, klik File dan pilih Options.
  • Di jendela Outlook options, klik Add-In di panel kiri.
  • Selanjutnya di panel kanan, ubah Manage ke Add-in COM dan klik Go.
  • Anda akan melihat daftar Add-in.
  • Untuk menonaktifkan Add-in, hapus ceklist pada salah satu add-in dan klik OK.
  • Setelah itu, jalankan ulang Outlook dan lihat apakah masih menggunakan CPU yang tinggi.



Jika ya, maka ulangi langkah diatas hingga anda mendapati penggunaan CPU yang normal ketika anda menjalankan Outlook dan add-in terakhir yang anda aktifkan adalah penyebab masalah ini. Anda kemudian dapat terus menonaktifkan add-in tersebut atau anda dapat menghapusnya.



3. Bersihkan Cache DNS


Pada komputer Windows, cache DNS yang rusak dapat menyebabkan masalah internet. Beberapa pengguna juga melaporkan bahwa cache DNS yang rusak dapat menyebabkan penggunaan CPU yang tinggi. Jika anda mengalami masalah serupa, disarankan untuk mengosongkan cache DNS dan memeriksa apakah itu dapat membantu memperbaiki masalah tersebut.


Untuk menghapus cache DNS pada komputer Windows, anda perlu menjalankan perintah melalui Windows PowerShell atau Command Prompt. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menghapus cache DNS.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk Command Prompt dengan hak admin. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan kemudian memilih Command Prompt.
  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut dibawah ini dan tekan Enter.

ipconfig /flushdns
  • Setelah itu, tutup Command Prompt atau PowerShell anda.


Cache DNS anda seharusnya sudah direset.


4. Apakah Anda Menggunakan Pi-hole atau Ad Blocker Berbasis DNS Lainnya?

Pi-hole and other similar ad blocker software were found to block Microsoft URLs. Due to this, users experienced high CPU and RAM usage issues. If you are also using DNS-based ad blocker software, allow the following two URLs:

Beberapa pengguna telah melaporkan bahwa software Ad Blocker seperti Pi-hole dapat memblokir URL Microsoft yang dapat menyebabkan penggunaan CPU dan RMemory yang tinggi pada system. Jika anda juga menggunakan software Ad Blocker berbasis DNS, maka anda dapat memperbaiki masalah tersebut dengan mengizinkan dua URL berikut ini.

mobile.pipe.aria.microsoft.com
settings-win.data.microsoft.com


5. Tambahkan Ulang Akun Anda

Jika masalah masih berlanjut, maka sebaiknya anda perlu menghapus akun anda dan kemudian menambahkan kembali akun anda di Outlook. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
  • Buka Outlook, kemudian klik File dan pilih Info.
  • Selanjutnya, klik Account Settings dan pilih Account Settings.
  • Pilih akun yang ingin anda hapus dan klik Remove.
  • Setelah anda menghapus akun anda, mulai ulang Outlook.
  • Kemudian tambahkan kembali akun anda.



6. Periksa File Hosts Anda

Pada system operasi Windows, file Hosts digunakan untuk memetakan host name ke IP address. Dengan menggunakan file Hosts, anda dapat memblokir akses ke website tertentu tanpa perlu menginstall software pihak ketiga. File Hosts terletak di lokasi berikut pada komputer Windows.

C:\Windows\System32\drivers\etc

Untuk mengedit file Hosts pada Windows, anda dapat membukanya dengan menggunakan aplikasi Notepad bawaan system. Setelah membuka file Hosts, anda dapat menghapus semua entri yang terkait dengan URL Microsoft untuk memblokir website tersebut. Namun, sebelum melanjutkan dengan mengedit file Hosts, disarankan untuk membuat system restore point dan membackup file Hosts anda dengan menyalinnya ke lokasi lain. Dengan melakukan backup, anda dapat mengembalikan file Hosta ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah.



7. Perkecil Ukuran File Data Outlook

Penggunaan memory yang tinggi oleh Outlook juga dapat terjadi karena file data Outlook yang besar. Jadi, saya menyarankan anda untuk memperkecil ukuran file data Outlook. Untuk itu, anda perlu membersihkan mailbox dari file sampah, menghapus pesan yang berlebihan atau membuat file PST dari email untuk mengurangi ukuran OST.

Untuk membuat file PST, ikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Buka aplikasi Outlook di PC anda.
  • Kemudian, klik panah bawah disamping New Email dan arahkan ke More Items dan klik Outlook Data File.
  • Di jendela New Outlook Data File, masukan nama file dan klik OK.



8. Nonaktifkan Telemetry

Untuk melakukan perbaikan masalah di Windows, terkadang diperlukan perubahan di dalam Windows Registry. Windows Registry merupakan database konfigurasi dan pengaturan yang digunakan oleh system operasi Windows. Namun, perlu diingat bahwa modifikasi Registry yang salah dapat membuat system menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, sebelum anda melakukan perubahan di Windows Registry, disarankan untuk membuat System Restore Point dan membackup Registry anda. Dengan melakukan backup, anda dapat mengembalikan Registry ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah.

Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukannya.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\Common\ClientTelemetry
  • Di lokasi, klik kanan pada ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan DisableTelemetry.


  • Setelah itu, klik dobel pada DisableTelemetry untuk mengedit value datanya.
  • Di jendela Edit DWORD, ubah Value datanya menjadi 1 dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.
  • Setelah itu, tutup Registry Editor dan restart komputer anda.



9. Pecahkan Masalah di Clean Boot

Salah satu kemungkinan penyebab masalah pada komputer adalah aplikasi atau service background yang bertentangan dengan system. Untuk memastikan apakah ini adalah masalah yang terjadi pada komputer anda, maka anda dapat mencoba untuk memulai komputer dalam Clean Boot. Dalam Clean Boot, anda dapat membuka Outlook dan memonitor penggunaan CPU yang terjadi. Jika penggunaan CPU oleh Outlook tetap normal dalam Clean Boot, maka kemungkinan besar masalah terjadi karena aplikasi atau service background pihak ketiga yang bermasalah. Untuk mengidentifikasi aplikasi atau service pihak ketiga yang bermasalah, anda dapat melakukan pengecekan secara bertahap dan menonaktifkan aplikasi atau service satu per satu hingga menemukan aplikasi atau service yang menyebabkan masalah.



10. Perbaiki Office

Jika masalah terjadi karena file Office yang rusak, maka memperbaiki Office akan membantu. Anda dapat menjalankan Quick Repair dan jika tidak membantu, maka jalankan Online Repair.

Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk memperbaiki Office anda.
  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter untuk membuka Control Panel.
  • Di jendela Control Panel, ubah View by ke Category dan klik Uninstall a Program di bawah bagian Programs.
  • Selanjutnya klik Microsoft Office dari daftar program yang muncul di jendela dan klik Change.
  • Utilitas Microsoft Office Repair akan terbuka. Pertama, pilih Quick Repair dan klik Repair. Konfirmasikan prosesnya dan tunggu beberapa saat hingga selesai.
  • Jika tidak membantu, jalankan Online Repair.
  • Setelah selesai, restart Outlook dan periksa apakah masalah telah diperbaiki.



Semoga salah satu solusi diatas membantu anda!

Sekian tutorial saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Outlook menggunakan CPU dan Memory yang tinggi di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Outlook Menggunakan CPU dan Memory yang Tinggi di Windows 10/11"