Memperbaiki Tidak Dapat Menyimpan File di Desktop di Windows 10/11

 

Beberapa pengguna Windows 10 dan Windows 11 tidak dapat menyimpan file di Desktop mereka. Menurut mereka, ketika mereka mencoba menyimpan file di Desktop mereka, mereka menerima pesan error File not found. Error ini tidak terjadi saat mereka menyimpan file yang sama ke lokasi lain di hard disk. Pada artikel ini, kita akan melihat apa yang harus anda lakukan jika anda tidak dapat menyimpan file di Desktop Windows anda.

Saat anda mengalami masalah ini. anda akan melihat pesan error lengkapn seperti berikut ini.

C:\Users\1234\Desktop\YYYY.txt

File not found.

Check the filename and try again.

Dalam pesan error di atas, 1234 adalah nama pengguna di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda dan YYYY adalah nama filenya. Pesan error ini tidak terkait dengan tipe file tertentu. Anda juga mungkin mengalami error ini saat menyimpan file apapun ke Desktop anda.

Error saat menyimpan file di Desktop ini terjadi karena banyak alasan. Proses pihak ketiga atau antivirus anda mungkin memblokir aplikasi untuk menyimpan file ke Desktop anda atau opsi Access to Controlled Folders di Windows Security mungkin diaktifkan di system anda. Terkadang, masalah ini terjadi karena bug. Dalam kasus seperti itu, andan perlu menginstall update Windows terbaru dan itu akan membantu anda.

Memperbaiki Tidak Dapat Menyimpan File di Desktop

Jika anda tidak dapat menyimpan file di Desktop Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat menggunakan beberapa metode perbaikan berikut ini untuk menyelesaikan masalah.

1. Periksa Update Windows

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memeriksa Windows Update. Terkadang, masalah terjadi karena bug. Menginstall update Windows memperbaiki bug dalam banyak kasus. Karenanya, saya sarankan anda untuk mengupdate komputer Windows 10 atau Windows 11 anda dan lihat apakah itu membantu.

2. Nonaktifkan Antivirus Anda

Mungkin juga antivirus anda memblokir anda untuk menyimpan file di Desktop anda. Ini adalah salah satu penyebab utama dari jenis masalah ini. Karenanya, saya sarankan anda menonaktifkan antivirus anda untuk sementara dan kemudian menyimpan kembali file tersebut. Jika anda berhasil menyimpan file di Desktop setelah menonaktifkan antivirus, maka penyebabnya adalah antivirus anda.

Jika anda telah menggunakan antivirus pihak ketiga, hubungi dukungan mereka untuk mengatasi masalah tersebut. Jika anda menggunakan Windows Security, maka anda perlu mengaktifkan Controlled Folder Access melalui Windows Security atau menggunakan Group Policy Editor atau PowerShell dan kemudian mengkonfigurasinya untuk melindungi file dan juga folder home anda seperti Documents, Pictures, Videos, Music, Desktop dan Favorites.

3. Nonaktifkan Controlled Folder Access di Windows Security

Bertolak belakang dengan apa yang harus anda lakukan pada metode 2, banyak juga pengguna menghadapi masalah ini karena opsi Controlled Folder Access diaktifkan di system mereka. Menonaktifkan Controlled Folder Access di Windows Security juga dapat memperbaiki masalah ini. Anda juga harus mencoba ini. Jadi, jika setelah anda mengaktifkan Controlled Folder Access, anda mengalami masalah ini, maka nonaktifkan opsi ini. Atau anda dapat menghapus folder tertentu (dalam kasus ini adalah Desktop) dari Protected Folders Controlled Folder Access.

Untuk menghapus folder tertentu dari Controlled Folder Access, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Buka Windows Security dan pilih Virus & threat protection.

• Di halaman berikutnya, klik Manage Ransomware protection.

• Di halaman ini, tentunya Controlled Folder Access telah diaktifkan.

• Sekarang, klik Protected Folders.

• Di halaman berikutnya, temukan dan klik pada folder Desktop anda.

• Setelah itu klik Remove untuk menghapusnya.

Perhatikan bahwa, dengan menghapusnya dari daftar Protected Folders, maka folder tersebut tidak lagi terlindungi dari ransomware atau malware.

Menonaktifkan opsi Controlled Folder Access ini berfungsi untuk banyak pengguna, tetapi tindakan ini dapat membuat system anda berisiko terkena serangan Ransomware. Oleh karena itu, jika anda tidak ingin menonaktifkan fitur Windows Security ini, maka anda dapat mencoba metode alternatif lain yang akan dijelaskan dalam solusi selanjutnya.

4. Izinkan Aplikasi yang Diblokir Melalui Controlled Folder Access

Jika anda tidak ingin menonaktifkan opsi Controlled Folder Access di Windows Security, maka anda dapat mengizinkan aplikasi yang bermasalah melalui Controlled Folder Access. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.

• Buka Windows Security dan pilih Virus & threat protection.

• Di halaman berikutnya, klik Manage Ransomware protection.

• Jika anda belum mengaktifkan Controlled Folder Access, maka aktifkan itu ke On.

• Sekarang, klik Allow an app through Controlled folder access dan kemudian klik Yes di prompt UAC yang muncul.

• Sekarang klik Add an allowed app dan pilih Browse all apps.

• Sekarang, pilih aplikasi yang bermasalah dengan anda.

Ini seharusnya berhasil memperbaiki masalah ini.

5. Buat Shortcut ke Folder di Desktop

Jika tidak ada solusi di atas yang membantu anda, maka anda dapat melakukan satu hal lagi. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Buat folder baru di partisi hard drive lain.

• Kemudian gunakan folder ini hanya untuk menyimpan file yang ingin anda simpan di Desktop anda.

• Sekarang, buat shortcut ke folder ini di Desktop anda. Untuk itu, klik kanan pada folder tersebut dan pilih Send to - Desktop (create shortcut). Di Windows 11, klik Show more options terlebih dahulu untuk melihat opsi tersebut.

6. Pecahkan Masalah dalam Clean Boot

Sangat mungkin bahwa beberapa aplikasi pihak ketiga dapat mengganggu. Jadi, saya menyarankan anda untuk melakukan Clean Boot dan kemudian mengidentifikasi pelaku secara manual dan kemudian menonaktifkannya atau menguninstallnya dari Windows 10 atau Windows 11 anda.

Semoga salah satu metode diatas bekerja untuk anda.

Sekian tutorial kali ini! Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki tidak dapat menyimpan file di Desktop di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!