Memperbaiki Error 0x80010135 Path too long di Windows 10/11
Saat anda mencoba mengekstrak file Zip atau file archive di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, anda mungkin mendapatkan jendela Interrupted Action yang menyatakan Error 0x80010135: Path too long. Jika demikian, maka artikel ini dimaksudkan untuk membantu anda dengan solusi yang paling sesuai yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah pada system anda dengan mudah.
Beberapa alasan utama yang menjadi penyebab terjadinya masalah ini meliputi hal berikut ini.
- Jalur file lebih dari 260 karakter karena library Windows 32 API tidak mendukung jalur file dengan lebih dari 260 karakter.
- Korup file.
- Infeksi malware.
- Instalasi software yang salah atau tidak berhasil.
- Penghapusan file atau entri system yang diperlukan secara tidak sengaja.
Archive adalah file yang berisi satu atau beberapa file data, dimana archive Zip, RAR, Unix Tar dan CAB adalah yang paling umum digunakan di antara yang lainnya. Jenis file ini, sering disebut sebagai folder kompres yang berguna saat mengcopy dan mengirim banyak file karena menyediakan penyimpanan dan portabilitas yang lebih mudah. Archive juga mengkompres file, sehingga memungkinkan mereka untuk mengambil lebih sedikit ruang.
Memperbaiki Error 0x80010135 Path too long
Jika anda mendapatkan jendela Interrupted Action yang menyatakan Error 0x80010135: Path too long saat anda mencoba mengekstrak atau membuka file Zip atau file archive lainnya di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mengikuti solusi yang saya rekomendasikan dibawah ini tanpa urutan tertentu dan itu harus membantu anda menyelesaikan masalah ini.
1. Gunakan Tool Ekstrak File Zip Alternatif
Utilitas bawaan di Windows dapat bekerja dengan baik dalam zip dan unzip file zip. Namun, dalam beberapa kasus, Error 0x80010135: Path too long dapat terjadi karena tool tidak dapat menangani format zip tertentu. Untuk mengatasi batasan ini, anda dapat menggunakan software kompres atau dekompres pihak ketiga alternatif lainnya seperti 7-Zip. Tool ini berfungsi dengan baik pada sebagian besar format file archive.
2. Ekstrak File Archive ke Folder Root atau Ekstrak Sub-folder Saja
Anda dapat mengekstrak file archive ke folder root dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Ganti nama file zip menjadi nama induk yang lebih pendek.
- Kemudian copy dan pindahkan file ke partisi C:\ atau folder di disk C:\.
- Ini akan membuat jalur lebih pendek saat anda mengekstrak file ke folder root dengan menambahkan lebih sedikit karakter ke jalur file. Pastikan folder root ada di C:\, D:\ atau apapun yang anda inginkan.
- Terakhir, ekstrak file zip di folder di partisi C:\.
Anda juga dapat membuka folder dengan nama file panjang di archive dan hanya mengekstraknya ke direktori. Setelah selesai, anda sekarang dapat mengaturnya sesuai dengan archive asli dengan membuat folder dan memindahkan sub-folder di dalamnya. Pastikan anda menggunakan nama yang lebih pendek untuk folder baru.
Jika anda tidak berhasil dan error muncul kembali, anda dapat mencoba solusi berikutnya.
3. Gunakan Perintah Robocopy atau XCopy
Robocopy (Robust File Copy) adalah command-line directory/replika file. Secara default, Robocopy hanya akan mengcopy file jika sumber dan tujuan memiliki time stamp yang berbeda atau ukuran file yang berbeda. Selain itu, Robocopy akan menerima nama path/jalur UNC termasuk nama path panjang yang lebih dari 256 karakter. Meskipun Robocopy berhasil mengcopy file tersebut, namun untuk menghindari masalah seperti kesulitan mengakses file dengan Windows File Explorer, anda harus memilih folder tujuan dengan nama yang lebih pendek dari folder sumber.
Untuk menggunakan perintah Robocopy untuk mengcopy konten zip ke folder tujuan pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.
- Di jendela Command Prompt, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter. Ganti placeholder SourceFilePath dengan path folder sumber file archive dan DestinationPath dengan path folder tujuan anda menyimpannya.
- Atau anda juga dapat menjalankan perintah berikut dibawah ini.
- Drive letter.
- Colon.
- Backslash (\).
- Nama komponen yang dipisahkan oleh backslash.
- Karakter null yang mengakhiri.
- Buka Command Prompt atau PowerShell dengan hak admin. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt atau PowerShell.
- Untuk Command Prompt, masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter.
- Sementara untuk PowerShell, masukan perintah berikut ini dan tekan Enter.
- Setelah menjalankan perintah diatas, tutup Command Prompt atau PowerShell dan restart komputer anda.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik notepad dan tekan Enter untuk membuka Notepad.
- Kemudian copy kode sintaks dibawah ini dan paste ke teks editor anda.
- Setelah itu, klik File dan pilih Save As.
- Di jendela Save As, pilih lokasi (sebaiknya desktop) tempat anda menyimpan file.
- Kemudian masukkan nama dengan ekstensi .reg (mis. EnableLongPaths.reg) dan pilih All Files dari menu drop-down Save as type.
- Selanjutnya klik Save untuk menyimpannya.
- Setelah itu, buka folder tempat anda menyimpan file .reg.
- Kemudian klik dobel pada file .reg yang disimpan untuk menggabungkannya.
- Setelah menjalankan file .reg, restart komputer anda.
Post a Comment for "Memperbaiki Error 0x80010135 Path too long di Windows 10/11"