Memperbaiki Failed to open the BitLocker control panel tool, Error code: 0x80004005

 

Saat mengatur BitLocker pada PC Windows 10 atau Widnows 11 anda, jika anda mendapatkan error code 0x80004005, maka artikel ini akan memberikan solusi perbaikan yang sesuai untuk memecahkan masalah tersebut. Entah anda mengalami error ini pada Windows 10 maupun di Windows 11, anda tetap dapat mengikuti solusi yang sama pada artikel ini.

Saat anda mengalami masalah ini, anda akan melihat pesan error lengkap seperti dibawah ini.

Failed to open the BitLocker control panel tool, Error code: 0x80004005

Memperbaiki Failed to open the BitLocker control panel tool, Error code: 0x80004005

Untuk memperbaiki error Failed to open the BitLocker control panel tool, Error code: 0x80004005 di Windows 10 atau Windows 11 anda, maka anda dapat mengikuti solusi berikut ini.

1. Periksa Kompatibilitas

Ini adalah hal pertama yang perlu anda periksa ketika anda mendapatkan error Failed to open the BitLocker control panel tool di komputer Windows 10 atau Windows 11 anda. Jika anda tidak menginstall komponen yang benar, anda tidak akan dapat menggunakan BitLocker di komputer anda. Hal terbaiknya adalah anda dapat menemukan kompatibilitas ini tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Untuk memeriksa apakah komputer anda kompatibel dengan BitLocker atau tidak, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Gunakan Search di Taskbar untuk menemukan dan membuka System information dengan hak administrator.

• Temukan bagian Device Encryption Support.

• Jika itu menunjukkan Meets perquisites, maka anda dapat menggunakan BitLocker di komputer Anda. Namun, jika menampilkan pesan lain yang menunjukkan ketidakcocokan, maka anda tidak dapat menggunakan BitLocker pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda.

2. Aktifkan BitLocker Drive Encryption Service

Ada service bernama BitLocker Drive Encryption Service, yang bertanggung jawab untuk menjalankan BitLocker di komputer anda. Baik anda menggunakan Windows 10 atau Windows 11, anda harus menjalankan service ini di background untuk terus memiliki fasilitas BitLocker. Namun, jika dihentikan atau dimatikan karena alasan apapun, anda tidak akan dapat menggunakan BitLocker.

Oleh karena itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaktifkan BitLocker Drive Encryption Service.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services Windows.

• Di jendela Services, klik dobel pada BitLocker Drive Encryption Service di panel kanan.

• Kemudian di jendela properties, klik Start pada bagian Service status dan klik OK untuk menyimpan pengaturan.

Setelah melakukan itu, anda akan dapat menggunakan BitLocker tanpa error yang dibahas.

3. Aktifkan Pengaturan Group Policy

Anda perlu mengaktifkan autentikasi tambahan saat anda sign-in  ke user account anda. Jika tidak, anda dapat menemukan error yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaktifkan pengaturan yang sesuai.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor.

• Di jendela Group Policy Editor, telusuri jalur berikut ini.

Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - BitLocker Drive Encryption - Operating System Drives

• Di lokasi, klik dobel pada kebijakan Require additional authentication at startup di panel kanan.

• Di jendela edit kebijakan, pilih opsi Enable.

• Kemudian pada bagian Options, beri ceklist pada opsi Allow BitLocker without a compatible TPM.

• Setelah itu, klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.

• Terakhir, restart komputer anda.

Setelah anda melakukan itu, anda tidak akan menemukan masalah apapun tentang BitLocker.

Catatan: Anda tidak perlu mengubah pengaturan lain, seperti Configure TPM startup, Configure TPM start PIN, Configure TPM startup key dan sebagainya.

4. Aktifkan Pengaturan Registry

Pengaturan yang sama, seperti di atas, dapat diatur menggunakan Registry Editor. Meskipun cukup memakan waktu untuk menggunakan metode Registry Editor, anda dapat memeriksa kapan anda mendapatkan error yang disebutkan di atas dengan BitLocker. Ketika metode GPEDIT tidak bekerja untuk anda, anda tentu dapat memilih metode Registry Editor. Namun, saya sarankan anda membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan jika anda melakukan kesalahan di jendela registry editor.

Untuk mengaktifkan pengaturan Registry, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan tombol Enter untuk membuka Registry Editor.

• Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut  dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft

• Di lokasi, klik kanan pada Microsoft, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan FVE.

• Selanjutnya, klik kanan pada FVE atau ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan EnableBDEWithNoTPM.

• Setelah itu, klik dobel pada DWORD EnableBDEWithNoTPM yang baru dibuat, kemudian ubah Value datanya menjadi 1 dan klik OK.

• Anda kemudian buat 5 DWORD lagi, kemudian beri nama dan atur Value datanya seperti dibawah ini.

1. UseAdvancedStartup: 1
2. UseTPM: 2
3. UseTPMKey: 2
4. UseTPMKeyPIN: 2
5. UseTPMPIN: 2

• Setelah selesai, tutup semua jendela dan restart komputer anda untuk menerapkan perubahan.

Setelah anda melakukan itu, anda akan dapat menggunakan BitLocker tanpa masalah di PC Windows 10 atau Windows 11 anda.

Semoga membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara aktifkan atau nonaktifkan penggunaan BitLocker untuk hard drive eksternal di Windows 10/11 atau 4 alternatif Bitlocker terbaik.

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Failed to open the BitLocker control panel tool, Error code: 0x80004005 di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!