Memperbaiki Error Hyper-V did not find virtual machines to import from location
Saat mengimpor virtual machine, jika anda mendapatkan error Hyper-V did not find virtual machines to import from location, maka berikut adalah beberapa solusi yang berfungsi untuk memperbaiki masalah tersebut. Meskipun ini adalah error yang tidak biasa yang tidak sering muncul saat menggunakan virtual machine Hyper-V, namun anda bisa mendapatkannya di komputer dengan banyak user account.
Saat anda mengalami error ini, pesan error yang akan anda lihat seperti dibawah ini.
Hyper-V did not find virtual machines to import from location 'path_virtual_machine'.
The folder 'path_virtual_machine' could not be found. You might not have permission to access it.
Ada dua alasan utama mengapa anda mendapatkan masalah ini.
- Saat anda memilih folder virtual machine saat mengimpornya di komputer lain atau komputer yang sama, anda harus menjaga folder tetap utuh hingga penyiapan selesai. Terkadang, Hyper-V Manager mungkin memerlukan waktu untuk menyelesaikan proses impor. Sementara itu, jika anda mengganti nama, memindahkan atau menghapus folder dari lokasi yang telah ditentukan, maka anda akan mendapatkan error yang disebutkan di atas.
- Jika ada beberapa masalah permission/izin folder atau file di komputer anda, anda bisa mendapatkan masalah yang sama. Hyper-V Manager perlu mengakses folder virtual machine yang diekspor selama seluruh proses. Jika software virtual machine ini tidak dapat mengakses folder anda karena permission yang tidak memadai, anda akan menghadapi masalah yang sama.
Memperbaiki Error Hyper-V did not find virtual machines to import from location
Untuk memperbaiki error Hyper-V did not find virtual machines to import from location, maka ikuti beberapa metode perbaikan berikut ini.
1. Periksa Apakah Foldernya Utuh
Seperti yang disebutkan sebelumnya, anda perlu menjaga folder virtual machine yang diekspor tetap utuh saat Hyper-V Manager mengimpor virtual machine. Anda tidak dapat memindahkannya ke lokasi lain, menghapus folder atau mengganti namanya. Oleh karena itu, pastikan folder yang dipilih memiliki semua file yang diperlukan dan ada di lokasi yang telah ditentukan.
2 Periksa Permission Folder
Jika user account anda tidak memiliki permission yang benar untuk mengakses folder virtual machine yang diekspor, maka Hyper-V Manager akan menampilkan pesan error ini. Untuk memverifikasi dan mendapatkan kembali permission folder, anda dapat mengikuti tutorial terperinci ini. Setelah itu, Anda dapat melalui langkah yang sama untuk mengimpor virtual machine di Hyper-V.
Jika file yang diekspor rusak, ada kemungkinan mendapatkan pesan error yang sama saat mengimpor virtual machine. Dalam situasi seperti itu, lebih baik mengekspor kembali virtual machine. Untuk itu, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
- Buka Hyper-V Manager di komputer anda.
- Kemudian klik kanan pada virtual machine dan pilih Export.
- Klik tombol Browse, kemudian pilih jalur untuk menyimpan file dan klik tombol Export.
Sekarang, anda dapat mengimpor virtual machine tanpa error.
Dimana mesin virtual Hyper V disimpan?
Secara default, Hyper-V menyimpan virtual disk di folder C:\Users\Public\Documents\Hyper-V\Virtual Hard Disks. Namun, ini menyimpan file data di folder C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Hyper-V. Meskipun demikian, jika anda mengekspor virtual machine, anda dapat menyimpan file dimanapun anda inginkan.
Bagaimana cara mengimpor virtual machine ke Hyper V?
Untuk mengimpor virtual machine di Hyper-V, anda harus memiliki semua file ekspor di komputer anda. Kemudian, anda dapat membuka Hyper-V Manager dan klik opsi Import Virtual Machine yang terlihat di panel kanan. Setelah itu, anda perlu memilih folder yang diekspor, pilih virtual machine yang ingin anda impor, buat ID unik, pilih lokasi untuk menyimpan file konfigurasi, dan lainnya. Setelah selesai, anda dapat mengakses kembali virtual machine anda.
Itu saja! Semoga tutorial ini membantu anda memperbaiki error Hyper-V did not find virtual machines to import from location. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara membuat Virtual Machine dengan Hyper-V di Windows 10 atau cara mengaktifkan TPM di Hyper-V untuk menginstal Windows 11.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error Hyper-V did not find virtual machines to import from location Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Post a Comment for "Memperbaiki Error Hyper-V did not find virtual machines to import from location"