Cara Memperbaiki Error ''This Setting Is Managed by Your Administrator'' di Windows 10/11

 

Terkadang, karena kurangnya update Windows atau masalah Windows Defender, anda mendapatkan pesan error "This setting is managed by your administrator," meskipun anda masuk sebagai administrator. Ini mungkin mencegah anda menonaktifkan smart screen atau dalam beberapa kasus, meluncurkan aplikasi non-Microsoft.

Ketika anda mendapatkan error ini, ada beberapa pengeditan teknis kecil untuk memperbaikinya. Saya akan membahas perbaikan ini satu per satu dari solusi yang paling jelas hingga langkah pengeditan registry.

Apa itu Error This Setting Is Managed by Your Administrator?

Error This Setting Is Managed by Your Administrator tidak ada hubungannya dengan apakah ada masuk sebagai administrator atau tidak. Ini lebih berkaitan dengan error tak terduga tertentu yang mempengaruhi Windows Defender.

Ada indikasi yang berbeda dari error ini. Misalnya, ketika anda meluncurkan pengaturan Windows Security dari menu kotak Search dan pergi ke Reputation-based protection, beberapa opsi akan berwarna abu-abu.

Disini, salah satu pengaturan, Check apps and files, telah dinonaktifkan. Ini adalah pengaturan yang sangat penting, karena SmartScreen memeriksa aplikasi dan file yang tidak dikenal dan anda tidak dapat mengelola PC anda tanpa mengakses kontrol ini.

Pengaturan serupa dapat dinonaktifkan untuk Real-time Protection atau Automatic Sample Submission. Untuk mengatasi masalah ini, kita akan menjajaki berbagai langkah pemecahan masalah.

1. Periksa Windows Update

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa system anda untuk setiap update Windows yang tertunda. Ketika banyak dari update ini terakumulasi, ada kemungkinan hal itu dapat memengaruhi beberapa program termasuk Windows Defender. Lanjutkan dan selesaikan update ini, yang akan menghilangkan system dari error apapun.

2. Nonaktifkan Software Antivirus Lainnya

Jika anda memiliki anti-virus pihak ketiga, itu mungkin mempengaruhi Windows Defender. Anda mungkin perlu menonaktifkannya sementara untuk menghilangkan error ini. Pertimbangkan bahwa Windows Defender sendiri adalah antivirus yang sangat andal dan kompatibel dengan system Windows 10 yang ada. Jika anda masih ragu dengannya, anda dapat membajak Windows Defender untuk meningkatkan level perlindungan di PC Windows 10 anda.

3. Selesaikan Menggunakan Registry Editor

Jika dua langkah pertama tidak menyelesaikan masalah, maka salah satu cara terbaik untuk menyelesaikan error This setting is managed by your administrator adalah dengan men-tweak registry untuk Windows Defender. Kita akan menghapus sementara file registry untuk Windows Defender.

Namun sebelum itu, backup registry atau buat system restore point terlebih dahulu sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

• Buka Registry Editor dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Ctrl + Shift + Enter. Anda juga dapat membukanya dari Start menu dengan menjalankannya dalam mode Administrator (Run as administrator).

• Di jendela Registry Editor, telususri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender

• Disini, klik kanan pada Windows Defender dan klik Export.

• Buat folder baru di Desktop atau di tempat lain tempat file ini dapat diekspor. Disini folder tersebut diberi nama Regedit Check.

• Ekspor file registry untuk key Windows Defender di folder yang baru dibuat dengan mengklik Save. Itu dalam format .reg. Pastikan nama key sama seperti nama key di Registry Editor (dalam hal ini bernama Windows Defender).

• Ulangi prosedur untuk semua sub-key di bawah Windows Defender. Seperti yang ditunjukkan disini, saya juga mengekspor file registry untuk Policy Manager. Pastikan nama subkey sama seperti di Registry Editor.

• Tergantung pada system Windows 10 anda, mungkin ada lebih banyak subkey di registry anda. Setelah itu, buat backup untuk setiap item.

• Setelah backup dibuat, anda harus menghapus key Windows Defender dengan klik kanan padanya dan klik Delete. Jangan khawatir kehilangan file – ini hanya sementara. Itu sebabnya kita membuat backup.

• Anda akan mendapatkan pesan peringatan yang menanyakan, Are you sure you want to permanently delete this key and all its subkeys? Klik Yes untuk melanjutkan.

• Setelah melakukan langkah diatas, restart PC anda.

Setelah merestart system anda, buka Windows Security dan kembali ke menu Reputation-based protection. Anda akan melihat bahwa anda sekarang dapat mengaktifkan/menonaktifkan SmartScreen dengan bebas, karena opsi Check apps and files telah diaktifkan sekali lagi.

Juga opsi yang ada di bawah pengaturan Virus & Threat Protection, Real-time dan Cloud-delivered protection diaktifkan kembali.

Memulihkan Key Registry Windows Security dan Policy Manager

Kita telah menghapus file registry Windows Defender untuk mencapai hasil. Sekarang saatnya untuk memulihkan mereka. Untuk itu, kembali ke folder backup dan klik dobel pada file registry induk Windows Defender terlebih dahulu. Anda akan mendapatkan layar peringatan yang menanyakan apakah anda ingin menambahkan file ke registry. Klik Yes untuk melanjutkan dan file registry untuk Windows Defender akan kembali. Lakukan hal yang sama untuk key registry Policy Manager.

Bagaimana Jika Windows Security Dinonaktifkan?

Terkadang, dalam kasus yang sangat jarang, Windows Security berwarna abu-abu/dinonaktifkan dan bukan menunjukkan status terhubung. Tentu saja, anda perlu mengupdate system Windows anda terlebih dahulu yang akan menghilangkan masalah secara otomatis.

• Jika itu tidak berhasil, kembali ke key registry Windows Security (ikuti jalur yang sama seperti diatas).

• Kemudian periksa parameter DisableAntiSpyware di panel kanan.

• Klik dobel pada DWORD ini untuk melanjutkan. DWORD ini tidak akan ditemukan jika system anda berjalan dengan benar.

• Di jendela edit DWORD yang muncul, ubah value datanya dari 1 menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan pengaturan.

Setelah anda melakukan modifikasi di atas, anda seharusnya dapat mengakses Windows Security sekali lagi.

4. Nonaktifkan Konfigurasi Windows Security di Group Policy Editor

Local Group Policy Editor di Windows memungkinkan anda untuk mengkonfigurasi pengaturan administrator yang secara tidak sengaja diaktifkan/dinonaktifkan. Hanya pengguna Windows edisi Pro dan Enterprise yang dapat mengikuti metode ini. Jika anda pengguna Windows edisi Home, maka anda harus mengaktifkan Group Policy Editor terlebih dahulu sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah ini.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Local Group Policy Editor.

• Di jendela Local Group Policy Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

Computer Configuration - Administrative templates - Windows components - Microsoft Defender Antivirus - Real-time Protection

• Pastikan tidak ada kebijakan di panel kanan yang dikonfigurasi secara default seperti ke Enabled atau Disabled. Jika ya, maka klik dobel pada kebijakan tersebut.

• Di jendela edit kebijakan, pilih Not configured, kemudian klik Apply dan OK.

• Lakukan juga langkah ini untuk kebijakan lainnya.

Semoga itu membantu anda. Ada banyak jenis error Windows lainnya yang dapat anda atasi dengan mudah. Misalnya, beberapa sistem menampilkan error "the parameter is incorrect" atau error "could not find this item" saat anda mencoba menghapus file di Windows 10 anda.

Sekian tutorial kali ini. Jika anda memiliki masalah lainnya di Windows 10 anda, bagikan dengan saya dengan meninggalkannya di kolom komentar dibawah ini dan beserta link screenshotnya. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!