Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memeriksa Apakah File Berbahaya atau Tidak di Windows 10/11

 


Program pihak ketiga banyak digunakan pada Windows dan system operasi lainnya. Tetapi, bagaimana anda bisa tahu apakah sebuah program aman untuk diinstall atau tidak? Bagaimana anda bisa begitu yakin bahwa file program yang akan anda jalankan di system anda, tidak mengandung virus? Karena penyerang menggunakan file program (exe) untuk menyuntikkan berbagai jenis malware dan virus dan menyerang system anda, sangat penting untuk memastikan anda menginstal program yang aman. Dalam panduan ini, saya akan membahas beberapa tips untuk memeriksa apakah suatu file berbahaya atau tidak.



Bagaimana Cara Memeriksa Apakah Sebuah File Berbahaya atau Tidak


Berikut adalah cara untuk memeriksa file program dari virus sebelum anda menginstalnya di PC. Mari kita periksa file ini menggunakan beberapa metode dibawah ini secara mendetail.



1. Langkah Dasar


Sebuah file dapat menampilkan ikon sesuai dengan tipe filenya. Katakanlah, dokumen Word dan menampilkan nama sebagai, file.docx. Tapi jangan tertipu oleh ikon file, nama atau bagian ekstensi file yang mungkin anda lihat.


Pertama, buat Windows menampilkan ekstensi file dan baru kemudian periksa ekstensi file. Jika file yang disebutkan file.docx adalah file malware yang disamarkan, jangan heran jika namanya sekarang muncul sebagai File.docx.exe!


File yang disamarkan seperti itu memiliki kemungkinan besar untuk menjadi jahat.



2. Klik Kanan File dan Scan dengan Antivirus Anda


Hal berikutnya yang dapat anda lakukan untuk memeriksa file program dari virus adalah menscannya dengan fitur keamanan bawaan Windows yaitu Windows Defender. Setelah mendownload file program, cukup klik kanan padanya dan kemudian gunakan opsi Scan dengan Microsoft Defender. Ini akan menscan file untuk virus dan menunjukkan hasilnya jika ada ancaman yang terkait. Berdasarkan laporan, anda dapat menghapus file sepenuhnya jika tidak aman. Jika terkunci, anda mungkin perlu menggunakan Unlocker tool terlebih dahulu.


Jika anda menginstall software antivirus pihak ketiga, anda juga dapat menscannya menggunakan menu konteks klik kanan file. Anda dapat memeriksa laporan dan mengambil keputusan yang sesuai.



3. Scan File dengan Online Malware Scanner


Saat anda membutuhkan opini kedua tentang file yang anda anggap malware, maka Online Malware Scanner akan berguna. Dan lebih baik lagi jika online scanner menggunakan beberapa antivirus untuk menscan file.


Jotti Malware Scanner dan VirusTotal adalah salah satu online malware scanner gratis terbaik untuk mendeteksi file dan URL untuk malware. Mereka menggunakan beberapa mesin antivirus untuk menganalisis dan menscan file untuk malware.


Cukup buka virustotal.com dan dari tab Files, klik opsi Choose File untuk mengunggah file program yang ingin anda periksa.



Saat anda menguupload file, itu akan mulai menganalisisnya dengan mesin antivirus yang berbeda. Scan akan berjalan selama beberapa detik atau menit (tergantung ukuran file) dan setelah selesai, anda akan melihat laporan dari berbagai mesin antivirus. Jika semuanya Hijau, anda dapat melanjutkan dengan menginstall program pada PC anda.


Tetapi, jika itu menunjukkan status konten berbahaya dalam warna Merah, anda mungkin tidak harus menginstallnya di system anda.


Selanjutnya, anda dapat melihat basic properties, informasi versi file, signer, behavior tag, komentar dan detail lainnya untuk menganalisis file program.



4. Periksa Verified Publisher


Selalu periksa apakah anda menginstall software dari verified publisher. Ini bisa berupa Microsoft atau perusahaan besar dan terkenal lainnya. Jika dari publisher terkenal, maka anda dapat installnya. Lain, saya akan merekomendasikan untuk tidak menginstalnya pada PC anda.



Anda dapat memeriksa informasi publisher dengan mengklik kanan pada file program dan kemudian memilih opsi Properties. Di jendela Properties, buka tab Digital Signatures dan periksa name of signer.


Juga, pastikan anda mendownload program dari situs resminya saja. Hindari mendownload file dari platform yang tidak dikenal dan lainnya.



5. Verifikasi Integritas File dengan Hash Value


Banyak merek software memberikan hash value dari file program mereka di website resmi mereka.


Anda dapat memeriksa hash value ini dengan File Integrity & Checksum Checker. Jika hash value bervariasi, file tersebut dimodifikasi dan ada kemungkinan lebih tinggi bahwa itu berisi kode berbahaya. Anda dapat menghindari untuk menginstallnya di PC anda.



6. Gunakan Fitur Windows Sandbox


Jika anda menggunakan Windows 10 Pro atau Windows 10 Enterprise Edition, anda dapat menggunakan fitur Windows Sandbox untuk memeriksa apakah sebuah program berbahaya atau tidak.



Cukup jalankan Windows Sandbox dan copy dan paste file program anda ke sana. Setelah itu, jalankan program dan analisis perilakunya. Jika berjalan lancar, kemungkinan besar aman. Jika anda melihat perilaku yang mencurigakan, maka hindari menginstallnya ke system anda yang sebenarnya.



Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Anda juga dapat membaca artikel saya lainnya tentang tools dekripsi ransomware terbaik untuk Windows atau cara menghapus virus dari USB Drive menggunakan Command Prompt atau File Batch di Windows 10/11.


Tinggalkan komentar anda di bawah untuk membagikan pemikiran dan pengalaman anda tentang cara memeriksa apakah file berbahaya atau tidak di Windows 10. Terimakasih dan GBU. BESRSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Cara Memeriksa Apakah File Berbahaya atau Tidak di Windows 10/11"