Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menemukan dan Memperbaiki Kebocoran Memory di Android

 


Jika ponsel Android anda terus mogok atau berhenti berfungsi, biasanya ada tiga penyebab utama yang menyebabkan masalah ini. Penyebab utama tersebut antara lain adanya malware di ponsel anda, baterai habis atau masalah kebocoran memory dalam banyak kasus.


Kebocoran memory ponsel tidak berbahaya jika sumbernya adalah dari aplikasi itu sendiri: terkadang, pengembang aplikasi gagal memperbaiki kesalahan pengkodean. Dalam kasus seperti itu, anda cukup menghapus aplikasi tersebut tetapi dalam skenario kebocoran lainnya, kemampuan ponsel untuk menangani permintaan memory menjadi masalah utamanya.


Untuk ini, saya akan memberikan tiga aplikasi terpisah yang patut anda pertimbangkan dan juga membagikan daftar metode untuk memastikan anda tetap mengetahui masalahnya.



Gejala Kebocoran Memory di Aplikasi Android


Kebocoran memory telah mengganggu ponsel Android sejak pembuatannya pertama kali. Misalnya pada saat peluncuran Lollipop, terjadi kebocoran memory yang akan menyebabkan warna layar menjadi pudar. Aplikasi untuk memperbaiki masalah pemudaran warna telah dihentikan karena Android telah memperbaiki masalah tersebut di Android versi 5.1.


Saat ini, masalah yang lebih umum terjadi karena masalah Java, terutama GarbageCollection (GC) yang tidak tepat. Karena error memory, GC gagal menghapus objek yang tidak digunakan tepat waktu. Saat kebocoran terakumulasi, hal itu dapat menyebabkan perlambatan dan pada akhirnya system sering berhenti berfungsi atau crash.


Ada juga kebocoran memory karena error saat rotasi layar. Masalahnya adalah kebocoran tugas yang asinkron yang lagi-lagi berhubungan dengan masalah GC yang salah.



1. Memory Optimizer


Memory Optimizer adalah cara yang baik untuk memperbaiki kebocoran yang ditemukan pada masalah cache sampah atau kesalahan temporary file yang rusak.


  • Untuk bekerja dengan aplikasi ini, anda harus memberikan izin untuk mengakses foto, media dan file di perangkat anda.



  • Selanjutnya ketuk Clean now untuk mendeteksi masalah memory apapun sehingga dapat diperbaiki.



  • Perlu beberapa saat agar aplikasi membersihkan RAM dan menyediakan lebih banyak memory.



  • Dalam contoh berikut, saya dapat mendiagnosis 1,16 GB cache sampah yang merupakan hal yang baik untuk diketahui.



  • Aplikasi ini juga menunjukkan proses yang tidak perlu yang memakan banyak memory. Beberapa di antaranya bisa dihentikan.




  • Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda kemudian dapat memulihkan banyak ruang kosong yang berharga untuk kebutuhan anda di kemudian hari.





2. Hyper MemoryCleaner


Jika anda menggunakan versi di bawah Android 8.0, anda akan menghadapi masalah fragmentasi kebocoran memory, tidak seperti versi yang lebih baru. HyperMemoryCleaner membantu anda mengurangi alokasi memory ke aplikasi prioritas rendah.




Saya dapat membebaskan RAM hingga 446 MB. Ini adalah ponsel 6.0 yang lebih tua dengan RAM 1 GB.



3. Memory Booster


Jika anda menginginkan kinerja serba guna untuk versi Android apapun, Memory Booster adalah pilihan yang baik. Ini tentu saja merupakan aplikasi berperingkat tinggi dengan ulasan yang bersinar.


Aplikasi menunjukkan status memory anda yang digunakan dimana dalam kasus ponsel saya sangat tinggi. Meskipun tidak ada gejala yang jelas, saya melihat adanya perlambatan.




Jika anda mengklik Startup Boost, anda akan mendapatkan ringkasan cepat aplikasi yang menyebabkan perlambatan selama startup. Anda dapat menonaktifkan beberapa di antaranya.




Opsi Speed Boost memberikan peningkatan memory secara instan dengan membersihkan backlog dan kebocoran di semua proses system.




Aplikasi ini meningkatkan perolehan memory sebesar 1,19 GB yang merupakan skor fenomenal.




Sebagai tambahan untuk pengguna Samsung. Anda mungkin menemukan masalah ketika membuka ketiga aplikasi yang disebutkan diatas setelah anda menginstallnya. Jika anda mengalami hal ini, ada baiknya anda menggunakan fitur bawaan dari perangkat anda. Buka Settings - Device care - Memory. Anda kemudian dapat mengetuk tombol Clean now untuk membebaskan memory anda.



Tips untuk Mengurangi Kebocoran Memory


Kurangi kekacauan: Untuk mengurangi kebocoran memory, anda harus mengurangi kekacauan penyimpanan internal terlebih dahulu. Anda biasanya dapat mengakses opsi "Clean up" di "Files & Storage" yang harus anda gunakan secara berkala untuk menghilangkan file dan aplikasi yang menghabiskan ruang.


Identifikasi dimana kebocoran terjadi: Dengan menggunakan tiga aplikasi yang dibahas disini, anda dapat mengidentifikasi lokasi kebocoran. Mereka ada di sekitar cache atau temporary file, RAM berantakan atau backlog dalam proses system/masalah start-up.


Optimalkan pengaturan Internet ponsel: Coba kurangi scan Wi-Fi di background dan penggunaan data yang berlebihan. Jika anda tidak menggunakan ponsel anda, lebih baik matikan internet.


Hapus aplikasi apapun yang menghabiskan terlalu banyak RAM: Jika ponsel anda memiliki kapasitas terbatas, anda harus berhati-hati terhadap aplikasi yang mengonsumsi terlalu banyak proses system.


Setelah mengatasi kebocoran memory, anda kemudian dapat menghentikan aplikasi Android yang berjalan di background atau menghapus Bloatware dari perangkat Android anda.


Memory ponsel Android adalah salah satu kriteria paling penting dalam pembelian sebuah perangkat baru. Namun, meskipun anda memiliki banyak RAM, itu dapat dikonsumsi secara berlebihan oleh aplikasi bloatware yang mengikuti versi hukum Parkinson: data meluas untuk mengisi ruang yang tersedia untuk itu. Oleh karena itu, mendeteksi dan memperbaiki kebocoran memory di Android selalu lebih baik.


Sudahkah anda mengikuti langkah dan aplikasi anda sendiri untuk mengurangi kebocoran memory Android? Berbagilah dengan saya dan lainnya sesuai pengamatan anda di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Cara Menemukan dan Memperbaiki Kebocoran Memory di Android"