Cara Mengubah Server DNS Anda

Server DNS (Domain Name System) mana yang anda gunakan? Jika anda tidak tahu jawabannya, ada baiknya anda menggunakan server ISP (Internet Service Provider), dan anda dapat melakukannya dengan lebih baik. Mengubah server DNS default anda dapat meningkatkan keamanan, privasi dan kecepatan anda.

Apa itu DNS?

Server DNS bertindak seperti buku telepon Internet. Mereka mengambil input alfanumerik anda (mis: mastertipsorialindo.blogspot.com) dan mengubahnya menjadi IP address numerik (172.216.13.160) yang sesuai dengan server yang dicari komputer anda. Mereka kemudian memberikan petunjuk arah komputer anda kemana harus pergi, membiarkan komputer anda terhubung. Prosesnya sangat cepat sehingga anda biasanya tidak menyadarinya, dan itu bagus karena komputer anda secara manual menyortir sekitar 1,8 miliar website di Internet.

Apa Yang Salah Dengan Server DNS Default?

Server ISP anda mungkin tidak merusak pemgalaman berselancar di Internet untuk anda. Namun, sebagian besar ISP tidak selalu berusaha keras untuk mempertahankan keadaan ini,  dan ini yang menjadi beberapa keuntungan server publik seperti dibawah ini.

• ISP tidak selalu memiliki server DNS yang andal dan mutakhir, sehingga permintaan anda untuk website tertentu mungkin terpental ke server lain sebelum alamat yang benar ditemukan, yang kemudian akan memperlambat situs tersebut untuk anda.

• Sebagian besar ISP tidak menawarkan perlindungan phishing. Mereka juga biasanya tidak menggunakan DNSSEC atau DNSCrypt - fitur keamanan yang melindungi permintaan DNS anda agar tidak dimata-matai atau dibajak dan dialihkan.

• Jika anda perlu menghindari pemblokiran di suatu wilayah atau pemblokiran ISP di website tertentu, maka dengan mengubah DNS anda dapat membantu.

• ISP anda mungkin mencatat aktivitas DNS anda. Anda dapat menjadikan penelusuran website anda lebih pribadi dengan tidak menggunakan server mereka.

Mana yang Tercepat?

Beralih ke server DNS lain mungkin tidak akan memberikan anda waktu muat sebuah website yang lebih cepat. Namun jika setelah menggunakan server DNS lain menjadi sangat lebih lambat, pastinya anda mungkin tidak ingin memilih menggunakannya. Untungnya, anda dapat menggunakan DNS Jumper (atau software DNS testing lainnya seperti DNS Benchmark) untuk menguji kecepatan anda.

• Download DNS Jumper. (Khusus Windows. Link download ada di bagian bawah halaman tersebut).

• Ekstrak file zip yang anda download dan jalankan file DNSJumper.exe. Anda tidak perlu menginstalnya

• Klik Fastest DNS. Sebelum menjalankan pengujian, pastikan untuk menghentikan lalu lintas lain seperti update, streaming, browsing, dan lainnya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

• Tekan Start DNS Test. Ini hanya membutuhkan waktu beberapa detik.

• Software ini secara otomatis akan mengurutkan server dari yang tercepat hingga yang paling lambat. Mungkin ada banyak nama asing di daftar anda, jadi lakukan riset sebelum memilih.

• Anda mungkin ingin menjalankan ulang pengujian beberapa kali untuk memastikan anda mendapatkan hasil yang sama.

• Setelah anda menyelesaikan server DNS, anda dapat mengklik Apply DNS Server untuk mengubah pengaturan DNS komputer anda tanpa memerlukan input manual.

• Jika anda ingin "beralih" di antara server DNS di masa mendatang, anda cukup menjalankan program ini lagi dan memilih opsi yang berbeda. Jika layanan yang anda inginkan tidak tercantum, anda dapat memasukkan alamat DNS yang berbeda dengan memilih Custom DNS.

Atur DNS Router Anda

Mengatur DNS komputer anda hanya akan mengubah lalu lintas anda dari mesin ini, tetapi agar setiap perangkat di rumah anda merutekan permintaan mereka ke server yang berbeda, anda perlu mengubah pengaturan router anda.

• Akses pengaturan router anda. Untuk kebanyakan router, ketik 192.168.1.1 di address bar browser anda. Anda dapat melihat IP Address dan password router anda di bagian bawah router.

• Sayangnya, menu pengaturan pada semua merek dan model sangat berbeda. Secara umum, pertama-tama anda harus mencari tab Internet Settings atau hanya Internet. Anda juga dapat mencari DNS settings atau LAN Settings.

• Jika DNS Settings tidak muncul di laman depan Internet Settings, klik di sekitar tab sampai anda menemukan dua bidang berlabel Primary DNS Server dan Secondary DNS Server.

• Jika anda menjalankan DNS Jumper, anda akan melihat dua alamat DNS terdaftar untuk server yang anda pilih. Cukup masukkan yang pertama ke Primary DNS Server dan yang kedua ke Secondary DNS Server.

• Simpan perubahan anda, tunggu sampai router anda restart. Kemudian duduk dan nikmati pengetahuan bahwa koneksi Internet anda menjadi sedikit lebih baik.

Meskipun peningkatan kecepatan anda akan kecil, mengubah DNS anda pasti dapat meningkatkan keamanan dan privasi anda. Jika anda berada di balik firewall atau perlu menghindari beberapa sensor, mengubah DNS anda juga dapat menjadi bagian dari strategi anda untuk menyiasatinya. Secara keseluruhan, secara teknis tidak sesulit kedengarannya, dan anda tidak akan rugi dengan melakukan peralihan cepat ini.

Jika DNS anda bermasalah maka anda dapat membaca tutorial saya lainnya tentang cara memperbaiki error DNS Server Not Responding pada Windows.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!