Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan FAT32, exFAT dan NTFS


System File Windows adalah salah satu hal yang mungkin tidak terlalu anda pikirkan sampai anda harus membuat keputusan tentangnya. Akankah ada sesuatu yang benar-benar berubah dalam hidup anda jika anda menggunakan NTFS dan bukan FAT32? Apakah exFAT melakukan diet? Mengapa ada system file yang berbeda?


Apa itu System File?

Bayangkan setiap file di komputer seperti buku di perpustakaan. Saat petugas perpustakaan meletakkan buku di suatu tempat, petugas perpustakaan pasti akan mencatat informasi tentang buku - nama, penulis, tanggal, dan lainnya dan memasukkannya ke dalam indeks yang memberi tahu orang-orang kemana mereka harus pergi untuk menemukan buku itu nantinya. Mencari pada sebuah daftar jauh lebih efisien daripada memeriksa setiap buku di perpustakaan satu per satu dari atas sampai bawah.

Tergantung pada perpustakaan, mereka juga dapat membatasi akses ke buku-buku khusus tertentu. Hampir semua dari mereka menyimpan catatan tentang siapa yang mengeluarkan buku, yang membantu melacak setiap perubahan dalam status buku yang mungkin terjadi.


Pada dasarnya itulah yang dilakukan oleh System File. Mereka akan melacak lokasi file dan metadata sehingga komputer anda tahu kemana harus pergi ketika anda ingin membuka sesuatu. Ini adalah fungsi yang sangat mendasar dan penting, jadi tidak mengherankan jika ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk itu, masing-masing cocok untuk penggunaan yang berbeda.

System file bukan hanya FAT, exFAT, dan NTFS. Tentu saja ada HPF+ dan APFS untuk Mac, sementara system Linux menggunakan ext3 dan ext4. System Windows yang dikembangkan oleh Microsoft, telah menjadi standar untuk banyak perangkat penyimpanan, jadi anda akan lebih sering melihatnya di perangkat daripada yang yang lainnya yang digunakan oleh Mac ataupun Linux.


1. FAT32

System file ini sangat kompatibel tetapi tidak dapat menangani file besar. System FAT (File Allocation Table) telah mengalami beberapa perubahan sejak diperkenalkan pada tahun 1977 dan system file ini masih digunakan hingga saat ini.

System file ini hanya memiliki 32-bit untuk setiap alamatnya (sehingga disebut FAT32). ukuran maksimum teknis dari drive FAT32 adalah 16 TB dan hanya dapat menangani file berukuran 4 GB atau kurang. Tentu saja ini terlihat baik tetapi melihat perkebangan file yang menjadi jauh lebih besar saat ini, maka system file ini menjadi kurang relevan.


Selain batasan ruangnya, FAT32 kehilangan fitur modern seperti file permission dan journaling. Meskipun demikian, ini masih berfungsi dengan baik untuk USB drive dan SD card, karena ukurannya cenderung lebih kecil dan sebagian besar digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan kemampuan yang lebih canggih.

Namun faktanya, system file FAT32 masih menjadi system default untuk sebagian besar penyimpanan yang dapat dilepas di bawah 32 GB. Ini karena sebagian besar penyimpanan itu sudah ada cukup lama sehingga kompatibel dengan hampir semua hal. Windows, Mac, Linux, Android, dan banyak system lainnya dapat read dan write ke penyimpanan FAT32, dan ini menjadikannya pilihan tepat untuk penyimpanan yang mungkin digunakan pada beberapa mesin yang berbeda.


2. exFAT

Sebagian besar system file ini kompatibel dan menangani file besar. Penyimpanan flash drive yang lebih dari 32 GB cenderung diformat dalam exFAT (extended File Allocation Table) yang pada dasarnya merupakan jawaban Microsoft untuk kebutuhan versi FAT yang dapat menangani drive dan file modern. Dengan alamat 64-bit, ukuran drive maksimum exFAT adalah 128 petabyte dan maksimum 16 exabyte, dan itu adalah batas yang tidak mungkin akan segera kita hadapi.


Seperti FAT32, exFAT tidak memiliki banyak fitur tambahan, tetapi sangat tertinggal dalam hal kompatibilitas. Mesin Windows, Mac, dan Android dapat read dan write ke exFAT tanpa masalah, seperti halnya perangkat modern lainnya. Kernel Linux hanya menambahkan dukungan asli untuk exFAT dalam perilisan 5.4, tetapi anda dapat menginstall beberapa paket untuk mendapatkan dukungan full read-write untuk exFAT. Secara umum, ini adalah penyimpanan default yang baik untuk flash drive anda kecuali anda anda bekerja dengan perangkat lain yang mungkin tidak mendukung exFAT secara default, seperti beberapa distribusi Linux atau system yang lebih lama.


3. NTFS

Ini menjadi system file terbaik untuk drive system Windows. Disinilah segalanya menjadi sangat berbeda. NTFS (New Technology File System) adalah system file yang telah digunakan Windows secara luas sejak XP (meskipun dimulai dengan NT) dan memiliki banyak fitur yang membantunya bersinar sebagai system drive. Tidak hanya batas volume dan ukuran filenya yang begitu besar, tetapi juga mendukung file permission, journaling, encryption, shadow copies dan hal-hal lain yang membantu system operasi anda tetap aman dan berfungsi.


Namun, sisi negatifnya adalah bahwa NTFS pada dasarnya adalah system file Windows, jadi mungkin tidak cocok dengan yang lain. Mac dapat read pada system file NTFS tetapi tidak dapat write padanya. Banyak distribusi Linux yang tidak mendukungnya (tetapi bisa dengan beberapa software), dan perangkat non-PC bahkan cenderung tidak berfungsi dengan baik bila menggunakan drive NTFS. Anda dapat menggunakannya pada penyimpanan eksternal selama anda tahu bahwa semua perangkat yang perlu berinteraksi dengannya mendukung format tersebut, tetapi sebaliknya menggunakan FAT32 atau exFAT mungkin menjadi pilihan terbaik.


Jadi Mana yang Harus Digunakan?

Berikut panduan cepat untuk memilh dan menggunakannya.

  • Gunakan FAT32 untuk kompatibilitas maksimum dan file di bawah 4 GB.
  • Gunakan exFAT untuk kompatibilitas tinggi dan file lebih dari 4 GB.
  • Gunakan NTFS untuk drive system Windows dan penyimpanan untuk system yang anda tahu akan kompatibel.


Dan berikut adalah garis besar untuk format non-Microsoft:

  • Gunakan APFS untuk semua solid state drive (SSD) yang hanya akan berinteraksi dengan mesin yang menjalankan macOS Sierra atau lebih tinggi.
  • Gunakan HFS+ jika anda akan menggunakan drive terutama dengan Mac pra-Sierra.
  • Gunakan ext4 untuk sebagian besar distribusi Linux, tetapi ketahuilah bahwa Windows dan macOS tidak mendukungnya secara native.


Sekian artikel kali ini, semoga dapat membantu anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti tutorial pada blog ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Perbedaan FAT32, exFAT dan NTFS"