Cara Memperbaiki Task Scheduler Tidak Berfungsi di Windows 10/11

Task Scheduler merupakan sebuah tools Windows yang digunakan untuk meluncurkan program atau skrip dan berbagai hal lainnya termasuk menjalankan berbagai tugas dan proses background. Di Windows, Task Scheduler ini sangat penting dimana ia menyelesaikan sejumlah besar prosesWindows di background. Pekerjaan dasar Task Scheduler adalah mengelola, menjadwalkan, dan menyelaraskan task Windows ataupun yang kita buat untuk program tertentu sesuai prioritas.

Metode yang digunakannya adalah ia akan  menghitung semua resource yang dibutuhkan oleh setiap proses untuk diselesaikan. Dengan banyaknya proses, itu akan menciptakan antrian sesuai dengan persyaratan dan prioritas. Ketika semua task sudah diatur, task kemudian akan dikirim ke prosesor untuk dieksekusi. Ini bekerja berdasarkan konsumsi waktu dan memori. Selain task yang sudah otomatis ada di Windows, andapun dapat membuat task anda sendiri dan menjadwalkannya sesuai keinginan anda.

Dengan fungsi dan tugas dari Task Scheduler tersebut, anda pasti bisa menebak jika Task Scheduler tidak berjalan. Ini akan mempengaruhi system Windows secara keseluruhan. Pada artikel kali ini, saya akan memberikan beberapa langkah dasar yang berguna untuk memperbaiki Task Scheduler yang tidak menjalankan perintah di Windows 10 atau Windows 11.

Penyebab Task Scheduler Tidak Berjalan

Sebelum kita memulai langkah perbaikan, anda mungkin ingin mengetahui penyebab Task Scheduler tidak menjalankan perintah. Terkadang hal ini terjadi setelah anda menginstall driver atau aplikasi apapun dengan mendownloadnya dari sumber yang tidak dapat dipercaya. Hal ini bisa menyebabkan entri registry yang salah, aplikasi yang rusak saat instalasi, dan lainnya. Penyebab lainnya adalah mungkin layanan Task Scheduler dinonaktifkan karena tidak adanya hak admin, cache yang digunakan oleh Task Scheduler telah rusak.

Secara spesifik, kita mungkin tidak tahu apa yang menyebabkan permasalahan ini. Jadi anda harus mengikuti setiap metode perbaikan di bawah ini. Harap diingat bahwa anda harus merestart system anda setelah menyelesaikan setiap metode. Dan yang terpenting adalah sebelum anda memulai perbaikan, anda diharapkan membuat system restore point terlebih dahulu.

Cara Memperbaiki Task Scheduler Tidak Berjalan

1. Periksa Task Scheduler Services

Ini adalah langkah sederhana yang dapat anda lakukan. Memeriksa Windows Services dengan merestart services adalah hal dasar bahkan administrator system sekalipun. Ini dilakukan untuk memastikan Windows Services berjalan sebagaimana mestinya.

• Tekan tombol Win + R kemudian ketik services.msc dan tekan Enter.

• Di panel kanan jendela Services Manager cari Task Scheduler. Klik kanan padanya dan pilih Properties.

• Periksa jendela properties apakah Services status diatur ke Running dan Startup type diatur ke Automatic. Jika tidak maka ubah seperti yang disebutkan kemudian tekan tombol Start.

• Klik Apply kemudian OK.

• Setelah itu tutup Services Manager  dan Restart PC anda.

Error akan di perbaiki jika memang pengaturannya berubah. Tetapi jika services anda sudah berjalan tetapi Task Scheduler masih tidak barjalan, maka gunakan metode perbaikan selanjutnya.

2. Ubah Konfigurasi Task Scheduler

Jika metode di atas gagal memulai Service, maka coba metode ini.

• Buka Search Windows kemudian ketik cmd dan klik Run as administrator.

• Pada command prompt ketik SC config schedule start= auto dan tekan Enter.

• Jika pesan terakhir yang anda dapatkan adalah  [SC] ChangeServiceConfig SUCCESS maka Task Scheduler akan mulai berfungsi.

• Restart system anda dan semoga Task Scheduler anda kembali bekerja.

3. Mulai Task Scheduler Menggunakan Command Prompt

Jika metode di atas tidak berhasil dan service anda masih tidak berfungsi maka anda dapat mengaktifkannya menggunakan Command Prompt atau Windows PowerShell.

• Tekan tombol Win + X dan pilih Windows PowerShell (Admin) atau Command Prompt (Admin) dari daftar.

• Di jendela PowerShell atau Command Prompt ketik net start task scheduler dan tekan Enter.

• Ini harus memulai.

4. Jalankan System File Checker

Menjalankan System File Checker adalah untuk mencari file-file system yang berpotensi rusak dan memperbaikinya.

• Tekan tombol Win + X dan pilih Windows PowerShell (Admin) atau Command Prompt (Admin) dari daftar.

• Kemudian di jendela ketik sfc /scannow dan tekan Enter.

• Proses scan akan berjalan. Ia juga akan memeriksa apakah Task Scheduler berjalan atau tidak. Jika tidak maka anda dapat mengikuti metode berikut dibawah ini.

5. Hapus Cache Task Scheduler Yang Rusak

Metode ini sedikit panjang, jadi ikuti langkah-langkah dibawah ini satu per satu. Jangan lupa backup registry anda atau buat restore point sebelum mengikuti metode ini.

• Tekan tombol Win + R kemudian ketik regedit dan tekan Enter.

• Di Registry Editor telusuri jalur dibawah ini. Untuk Windows 10, anda dapat copas jalur dibawah ke address bar Registry Editor dan tekan Enter.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Schedule\TaskCache\Tree

• Klik kanan pada Tree di panel kiri dan pilih Rename dari daftar. Ubah namanya menjadi Tree.old.

• Sekarang buka Search Windows dan ketik Task Scheduler. Klik pada aplikasi dan seharusnya sekarang ia akan berfungsi.

Jika Task Scheduler tidak bekerja maka lakukan langkah-langkah berikut untuk mencari tahu apa yang menghentikannya.

• Kembalikan perubahan yang anda buat sebelumnya. Ubah kembali nama registry Tree.old menjadi Tree.

• Sekarang, buka sub folder Tree dan mengganti nama setiap sub folder menjadi namasubfolder.old. Lakukan ini satu persatu dari awal sub folder.

• Coba jalankan Task Scheduler setiap kali anda melakukan perubahan nama dan kemudian kembalikan nama ketika itu tidak berhasil.

• Lakukan itu hingga anda menemukan pelakunya.

• Setelah pelakunya ditemukan, klik kanan padanya dan pilih Delete.

• Setelah itu tutup Registry Editor dan Restart PC anda dan seharusnya Task Scheduler akan kembali berfungsi.

Walaupun keempat metode sebelumnya tidak bekerja, seharusnya metode kelima tersebut harusnya bekerja. Pastikan untuk mengembalikan semua perubahan yang telah anda buat ke system jika salah satu metode tidak berhasil diterapkan di Windows anda.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. Apakah anda menemukan metode lain yang lebih baik dan ampuh dalam mengatasi hal ini? Bagikan dengan saya dan lainnya di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU.