Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Boot Device Not Found di Windows 11

 


Ketika anda menghidupkan komputer yang berfungsi dengan baik dan melihat pesan Boot Device Not Found, kemungkinan besar anda akan panik. Selain pesan error tersebut, anda mungkin juga akan melihat pesan Please install an operating system on your hard disk, Hard Disk<xxx> dimana itu meminta anda untuk menginstall system operasi di hard disk anda. Anda juga akan diminta untuk menekan F2 untuk memulai System Diagnostics.


Apa yang dimaksud dengan error Boot device not found?

Saat anda menginstall Windows pada drive, itu menjadi perangkat boot. Saat komputer melakukan booting, BIOS atau UEFI mencari OS yang diinstall pada drive tersebut, dan melanjutkan proses lebih lanjut. Ketika BIOS atau UEFI tidak menemukan perangkat apapun yang dapat digunakan untuk melakukan booting, ini memberikan error yang mengatakan Boot device cannot be found atau perangkat boot tidak dapat ditemukan.



Memperbaiki Boot Device Not Found di Windows 11


Error ini bisa jadi masalah fisik atau masalah software. Pastikan untuk menyiapkan drive USB Windows bootable. Dua opsi terakhir mengharuskan anda boot ke Advanced Recovery Mode untuk menjalankan perintah.



1. Periksa Koneksi dengan Drive Boot


Jika anda menggunakan PC kustom yang dilengkapi kabinet, saya sarankan anda membukanya. Lepaskan kabel power yang terhubung dan periksa kabelnya. Drive terhubung ke motherboard melalui kabel. Periksa apakah kedua ujungnya terhubung dengan baik, dan tidak hilang. Sebaiknya lepaskan dan pasang ulang untuk melihat apakah boot berfungsi.


Jika anda menggunakan laptop, anda memiliki dua pilihan. Jika anda memiliki keterampilan yang membantu anda membuka laptop dan memeriksa koneksi yang longgar, silakan. Jika tidak, bawalah ke service center jika tidak ada tips lain yang berhasil.



2. Ubah Urutan Booting


Saat komputer melakukan booting, BIOS atau UEFI memeriksa urutan booting. Urutan ini memberitahunya untuk mencari drive booting terlebih dahulu. Jika, karena suatu alasan, USB terhubung ke komputer anda dan perangkat booting pertama adalah USB, maka masalah anda telah teratasi. Anda dapat mencabut USB dan melakukan booting, atau masuk ke BIOS dan mengubah urutan Booting.

  • Restart komputer anda dan masuk ke BIOS anda.
  • Di menu BIOS, alihkan ke tab Boot atau Boot Order atau Boot Configuration menggunakan tombol panah. Opsi ini akan berbeda di setiap perangkat sesuai dengan pabrikan perangkat anda.
  • Setelah anda mencapainya, anda akan melihat daftar perangkat yang dapat dipilih sebagai Boot Option.
  • Sekarang, pilih disk bootable Windows andadan tekan Enter.
  • Sekarang, gunakan tombol panah di keyboard untuk memindahkannya ke bagian atas untuk memprioritaskannya.
  • Setelah itu, simpan dan keluar dari pengaturan BIOS menggunakan tombol F10 dan Y.



3. Perbaiki Boot Record Not Found dari Recovery


Di Command Prompt, kita akan menggunakan perintah bootrec untuk me-rebuild BCD atau dikenal dengan Boot Configuration Data. Ini berisi parameter konfigurasi boot tentang cara memulai Windows anda. Jika rusak, BIOS tidak akan dapat menemukan drive boot. Anda dapat menggunakan perintah bootrec /rebuildbcd.


Baca artikel detail saya tentang cara memperbaiki Master Boot Record, dimana kita menggunakan opsi perintah berikut ini.

bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootrec /scanos
bootrec /rebuildbcd


Setelah selesai, saat anda mem-boot komputer, komputer akan mendeteksi drive boot dan memuat OS Windows.


4. Periksa Apakah Primary Partition Aktif

Pada hard drive yang memiliki beberapa partisi, partisi tempat anda menginstall Windows disebut Primary Partition. Selain menjadi Primary Partition, partisi tersebut harus aktif. Anda perlu menggunakan tool DiskPart untuk mengaktifkan partisi tersebut. Karena kita tidak dapat mengakses GUI, kita akan menjalankannya dari Command Prompt.
  • Di halaman berikutnya, pilih Troubleshoot dan klik Advanced options.
  • Selanjutnya, klik Command Prompt.
  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut satu per satu sambil menekan Enter. Pastikan anda mengganti # dengan disk (mis. 0, 1, 2 dan seterusnya)  tempat anda menginstall Windows dan partisi (mis. tempat (mis. 1, 2, 3, dan seterusnya) anda menginstall Windows.
Diskpart
List disk
Select disk #
List partition
Select partition #
Active
  • Setelah itu, jalankan perintah Exit dua kali untuk keluar dari diskpart dan keluar dari Command Prompt.
  • Sekarang matikan PC anda, kemudian nyalakan kembali PC anda.

Setelah selesai, primary drive akan aktif, dan anda dapat melakukan booting ke komputer tanpa masalah. Pastikan untuk memilih volume yang tepat; jika tidak, anda harus kembali dan mengubahnya lagi.


TIPS: Menonaktifkan Local Security Authority Protection diketahui telah membantu banyak orang mengatasi masalah ini.

Semoga ini bisa membantu anda.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error Boot Device Not Found di Windows 11 dan Windows 10 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!

Post a Comment for "Memperbaiki Boot Device Not Found di Windows 11"