Apakah Recall AI Microsoft Aman untuk Privasi?
PC Copilot+ baru akan hadir dengan fitur Recall AI dari Microsoft, yang akan dirilis untuk semua pengguna PC Copilot+. Namun, beberapa pengguna dan pakar keamanan telah menyoroti fitur ini sebelum diluncurkan ke publik. Mengapa pakar keamanan menyampaikan kekhawatiran tentang fitur ini? Apakah fitur Recall AI Microsoft aman untuk privasi pengguna? Saya akan membahasnya di artikel ini.
Apa itu Fitur Recall AI dari Microsoft?
Recall AI adalah fitur baru Microsoft yang akan tersedia di semua PC Copilot+ mendatang. Fitur ini akan men-capture snapshot aktivitas pengguna dan menyimpannya secara lokal di hard disk PC mereka.
Awalnya, Microsoft akan mengaktifkan fitur Recall ini secara default. Namun, setelah pakar keamanan menyoroti celahnya, Microsoft mengumumkan bahwa ini tidak akan tetap diaktifkan secara default di PC Copilot+.
Apakah Fitur Recall AI Microsoft Aman untuk Privasi?
Pakar keamanan yang menguji fitur ini telah menyatakan kekhawatiran keamanan mengenai privasi. Menurut pakar keamanan, Recall AI dapat menjadi bencana bagi keamanan siber.
Menurut Microsoft, Recall AI akan mengambil screenshot aktivitas pengguna di komputer mereka dan menyimpannya secara lokal di hard disk. Pengguna dapat mengakses screenshot ini kapan saja dan screenshot ini akan membantu mereka melihat semua aktivitas mereka sebelumnya. Untuk memudahkan pencarian snapshot ini, akan ada timeline yang dapat digulir. Recall akan terus mengambil snapshot setiap beberapa detik. Namun, fitur Recall tidak akan berfungsi dalam sesi browsing web private atau incognito.
Meskipun fitur ini mungkin terdengar bagus bagi sebagian pengguna karena mereka dapat melacak aktivitas mereka sebelumnya dengan bantuan snapshot ini, namun masalah keamanan menjadi perhatian juga terkait dengan fitur ini.
Kevin Beaumont, yang bekerja dengan Microsoft pada tahun 2020 telah menemukan beberapa potensi celah keamanan dalam fitur ini. File database dan screenshot disimpan secara lokal di drive C di dalam folder AppData. Oleh karena itu, setiap pengguna yang mengetahui password administrator dapat mengakses file ini dengan membuka folder AppData pengguna tersebut.
Masalah keamanan lain yang muncul adalah bahwa Recall juga dapat menyimpan snapshot informasi rahasia, misalnya kredensial login pengguna, termasuk username dan password (jika dia menyembunyikan password saat mengetik). Celah ini juga bisa memberikan keuntungan bagi hacker jika malware masuk ke komputer pengguna.
Recall menyimpan snapshot secara lokal di disk dan dilindungi menggunakan teknologi enkripsi data, BitLocker. Namun, pengguna dengan Windows 11 Home Edition tidak memiliki BitLocker untuk enkripsi data.
Perubahan yang Akan Dilakukan Microsoft Terhadap Recall AI
Menanggapi masukan pelanggan, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan melakukan perubahan berikut pada Recall AI sebelum peluncuran resminya.
- Awalnya, tidak ada opsi untuk menonaktifkan Recall AI selama pengaturannya. Setelah mendapat masukan dari pengguna, Microsoft mengatakan akan menjadikan ini sebagai fitur Opt-in.
- Untuk meningkatkan keamanan, pengguna memerlukan Windows Hello untuk mengaktifkan Recall AI.
- Microsoft juga akan menambahkan lapisan perlindungan tambahan untuk keamanan data pengguna. Sekarang, Recall Snapshot hanya akan diakses dan didekripsi ketika pengguna mengautentikasinya.
Kantor Information Commissioner Inggris dan pakar keamanan juga mengkritik fitur ini. Namun, Microsoft mengatakan bahwa Recall AI akan menjadi optional feature di semua PC Copilot+. Ingat, fitur AI juga bisa menjadi masalah privasi terbesar bagi pengguna yang tidak paham teknologi.
Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memahami apakah Recall AI Microsoft aman untuk privasi Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti artikel ini. Anda juga dapat merequest tutorial yang anda butuhkan. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!
Post a Comment for "Apakah Recall AI Microsoft Aman untuk Privasi?"