Memperbaiki TPM device is not detected di Windows 10/11

 

Banyak komputer Windows saat ini telah dilengkapi dengan chip Trusted Platform Module (TPM) yang memiliki peran penting dalam meningkatkan keamanan system dan data pada tingkat hardware. Modul ini menggunakan teknologi kriptografi dan enkripsi canggih untuk melindungi data sensitif dari ancaman yang mungkin berasal dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, terkadang anda mungkin mengalami masalah seperti TPM device is not detected yang dapat mengurangi efektivitas perlindungan tersebut.

Baik untuk diketahui: jika anda ingin mengaktifkan Local Security Authority (LSA) Protection di PC anda, maka artikel ini akan menunjukkan caranya.

Apakah Anda Memiliki Chip TPM?

Alasan dibalik anda melihat pesan error TPM device is not detected mungkin karena komputer anda tidak memiliki module. Untungnya, ada berbagai cara untuk memeriksa apakah komputer anda memiliki chip TPM atau tidak. Jika tidak, anda mungkin ingin menghubungi pabrikan komputer anda untuk mengetahui apakah anda dapat memasangnya pada model khusus komputer anda.

Memperbaiki TPM Device Not Detected di Windows

Jika komputer anda memiliki chip TPM, maka lanjutkan ke solusi pemecahan masalah dibawah ini untuk memperbaiki error tersebut.

1. Perbaikan Awal

Sebelum anda sampai pada perbaikan yang lebih rumit, yang meliputi mengutak-atik beberapa pengaturan di BIOS dan Windows Security, ada beberapa solusi sederhana yang dapat anda coba dan mungkin itu dapat membantu anda.

• Lakukan Power Cycle pada Komputer: Masalah power terkadang dapat menyebabkan TPM tidak berfungsi. Untuk memperbaikinya, anda harus menyalakan komputer anda dengan mematikannya secara normal, kemudian mencabut kabel power dari stopkontak. Jika anda pengguna laptop, maka anda perlu melepaskan baterainya. Setelah itu, tunggu kurang lebih 30 detik dan hidupkan kembali komputer anda.

• Update Driver TPM: Mengupdate driver TPM dapat membantu menghilangkan gangguan apapun yang ditemui. Di Device Manager, perluas Security devices. Selanjutnya, klik kanan Trusted Platform Module dan pilih Update driver. Kemudian, pilih opsi untuk Windows untuk mencari driver secara otomatis.

2. Coba Aktifkan TPM

Terkadang alasan sederhana anda melihat pesan error adalah karena anda memiliki chip TPM tetapi itu dinonaktifkan. Oleh karena itu, anda perlu mengaktifkan TPM melalui BIOS di komputer Windows anda.

3. Update Firmware TPM

Cara lain untuk memperbaiki pesan error TPM device is not detected adalah dengan mengupdate firmware chip TPM. Masalah dengan solusi ini adalah produsen yang berbeda memiliki cara yang berbeda untuk melakukannya, sehingga prosesnya tidak semudah yang anda bayangkan.

Catatan: Pastikan anda mengupdate Windows terlebih dahulu sebelum mengupdate firmware chip TPM.

4. Clear Cache TPM

Menghapus cache TPM adalah cara cepat dan mudah untuk mereset chip. Melakukan hal itu, pada gilirannya, dapat memperbaiki masalah apapun terkait software yang dihadapi modul. Untuk melakukannya, periksa link yang saya sertakan di metode 3 diatas.

5. Reset BIOS

TPM bergantung pada konfigurasi BIOS anda. Jadi, jika pengaturan BIOS anda salah atau rusak, maka ini juga dapat memengaruhi chip dan pada akhirnya menampilkan pesan error TPM devices is not detected. Oleh karena itu, mereset BIOS komputer anda dapat membantu memperbaiki error TPM device is not detected ini.

6. Ganti Modul TPM Anda

Jika anda telah mencoba semua perbaikan di atas dan anda masih melihat pesan error TPM device is not detected, maka itu bisa berarti anda memiliki chip TPM yang salah. Untungnya, anda dapat melepas chip pada motherboard anda dan menggantinya dengan yang berfungsi.

Namun, ada banyak pertimbangan yang menyertai prosedur ini, jadi sebaiknya bicarakan dengan produsen OEM atau teknisi pendukung untuk membantu anda menemukan modul yang tepat untuk komputer anda dan memasangnya di PC anda.

Semoga itu dapat membantu anda!

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki TPM device is not detected di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!