Memperbaiki Error The Disk Is Write Protected di Windows 10/11

 

Meskipun penyimpanan cloud telah hadir, banyak pengguna masih lebih memilih USB drive saat mentransfer file atau membackup data mereka. Saat dalam proses copy file dari komputer Windows ke USB drive, anda mungkin mendapatkan pesan error The disk is write protected. 

Anda mungkin menemukan pesan error tersebut pada USB flash drive atau hard disk eksternal anda, yang mungkin membuat anda yakin bahwa disk tersebut tidak berfungsi dan tidak dapat digunakan sama sekali. Pada artikel ini, saya akan membahas skenario yang baru-baru ini saya hadapi dengan USB drive. Sebenarnya, setiap kali saya mencolokkan drive tersebut dan melakukan operasi apapun dengan drive ini akan menghasilkan error berikut.

The disk is write-protected.

Remove the write-protection or use another disk.

Jelas sekali, tombol Try again yang ditunjukkan pada jendela error di atas tidak melakukan apapun yang signifikan untuk memperbaiki hambatan tersebut. Oleh karena itu, anda mungkin merasa disk tersebut tidak dapat digunakan dan anda harus membuangnya ke tempat sampah. Tapi tunggu! Jika anda benar-benar ingin melakukannya, mengapa tidak mencoba sesuatu untuk membuat disk ini dapat ditulis (write) kembali.

Memperbaiki Error The Disk Is Write Protected di Windows 10/11

Berikut ini ada beberapa metode perbaikan yang dapat anda coba agar USB drive anda dapat berfungsi kembali. Namun sebelum anda melangkah lebih jauh, anda perlu memeriksa disk anda apakah pemuh atau tidak. Selain itu, periksa apakah USB drive anda memiliki saklar write protection. Jika ada, maka geser tombol saklar tersebut untuk menonaktifkan write protection. Anda juga perlu menscan USB drive anda dari virus dan malware. Terkadang virus dapat menghalangi proses copy file dan pada akhirnya menyebabkan error The Disk Is Write Protected. Jadi scan USB drive anda dan lakukan kembali operasi.

Jika masalah masih berlanjut, solusi berikut akan membantu anda mengatasi masalah ini.

1. Periksa Security Permissions

Jika ada masalah permission/izin drive, maka anda tidak akan dapat mengcopy file dan mungkin mendapatkan error The disk is write protected. Pastikan hak istimewa Write diaktifkan untuk user account saat ini. Untuk itu, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

• Luncurkan File Explorer, kemudian klik kanan pada USB drive dan pilih Properties.

• Di jendela Properties, alihkan ke tab Security. Perhatikan bahwa, jika format file system USB anda adalah FAT32, maka anda tidak akan menemukan tab Security.

• Disini, lihat bagian Permissions for Everyone. Periksa apakah opsi Write di bawah kolom Allow di diberi ceklist.

• Jika opsi Write tidak diberi ceklist, maka pilih Everyone pada kotak  Group or user names dan klik Edit.

• Selanjutnya di jendela Permissions, beri ceklist pada Write di kolom Allow.

• Setelah itu, klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.

Sekarang, anda seharusnya dapat mentransfer file dari PC Windows ke USB drive anda.

2. Nonaktifkan Write Protection dari Registry Editor

Anda dapt memperbaiki masalah ini dengan menonaktifkan Write Protection dari Registry Editor. Namun sebelum anda mengikuti metode perbaikan ini, saya sarankan anda membackup registry anda atau membuat system restore point terlebih dahulu. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini.

• Tekan tombo Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.

• Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control

• Di lokasi, klik kanan pada key Control, kemudian pilih New - Key dan beri nama subkey baru dengan StorageDevicePolicies.

• Sekarang, klik kanan pada StorageDevicePolicies atau ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan WriteProtect.

• Setelah itu, klik dobel pada WriteProtect.

• Di jendela edit DWORD, ubah Value data-nya menjadi 0 (nol) dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.

Dalam beberapa kasus, anda mungkin menemukan bahwa DWORD WriteProtect sudah ada dan DWORD tersebut memiliki Value data yang diatur ke 1 yang berarti Write Protection diaktifkan. Untuk itu, anda harus mengubah Value data-nya ke 0 (nol). Anda juga dapat menghapus DWORD WriteProtect dengan mengklik kanan padanya dan pilih Delete, kemudian klik Yes pada jendela konfirmasi. Ini akan menonaktifkan Write Protection pada USB drive anda.

Setelah itu, tutup Registry Editor dan periksa apakah masalah telah teratasi atau tidak.

3. Hapus Write Protection Melalui Command Prompt

Jika menggunakan metode Registry Editor gagal memperbaiki masalah, maka anda dapat menghapus Write Protection melalui Command Prompt. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak administrator. Anda juga dapat membuka Windows Terminal dengan hak admin dan memilih Command Prompt.

• Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut ini satu per satu sambil menekan Enter. Jangan lupa untuk mengganti # dengan drive letter USB anda.

Diskpart

List disk

Select disk # 

Attributes disk clear readonly

• Setelah semua perintah diatas di jalankan, sekarang jalankan perintah Exit dua kali untuk keluar dari Diskpart dan menutup Command Prompt.

Setelah melakukan itu, hubungkan ulang USB drive ke komputer dan memeriksa apakah masalah telah teratasi. Jika disk masih menunjukkan error yang sama, ada kemungkinan chip-set drive ini rusak.

Jika USB flash drive anda tidak mengcopy file di Windows, maka artikel ini akan membantu anda memperbaikinya.

Semoga membantu anda!

Sekian tutorial saya kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error The Disk Is Write Protected di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!