Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengetahui Gejala Kegagalan Baterai CMOS di PC Anda

 


Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) merupakan teknologi pembuatan chip semi-konduktor yang banyak digunakan dalam perangkat elektronik modern. Chip CMOS menyimpan pengaturan BIOS dan untuk menyediakan power supply berkelanjutan ke chip CMOS dibutuhkan sebuah baterai kecil. Ketika baterai CMOS mati, pengaturan BIOS yang tersimpan di chip CMOS akan hilang. Ini mengakibatkan komputer anda akan mengalami beberapa masalah, seperti kesulitan booting atau tidak dapat booting sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa baterai CMOS secara berkala dan menggantinya jika diperlukan.


Ketika komputer anda dihidupkan, chip CMOS pada motherboard akan membaca pengaturan BIOS terakhir yang tersimpan. Baterai CMOS juga memberikan daya untuk RTC (Real Time Clock) pada system komputer, sehingga komputer selalu menampilkan waktu yang tepat saat anda menghidupkannya. RTC adalah fitur penting pada komputer karena waktu yang tepat diperlukan dalam berbagai operasi, seperti pengaturan jadwal tugas, log aktivitas dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga baterai CMOS agar tetap berfungsi dengan baik, sehingga RTC pada komputer dapat terus berjalan dengan akurat dan menjaga waktu pada komputer tetap tepat.



BIOS harus selalu beroperasi, bahkan saat komputer dimatikan. Ketika komputer dimatikan dan listrik dicabut, BIOS masih harus dapat mempertahankan pengaturan yang disimpan. Untuk itu, BIOS bergantung pada baterai CMOS untuk memberikan daya. Ketika baterai CMOS tidak berfungsi atau mati, maka power supply ke BIOS akan terganggu dan akan menyebabkan error pada komputer.


Dalam artikel ini, saya akan membahas tanda atau gejala kegagalan baterai CMOS yang perlu anda perhatikan baik anda menggunakan Laptop maupun PC Desktop.



Mengetahui Gejala Kegagalan Baterai CMOS di PC Anda


Baterai CMOS terdapat pada laptop dan komputer desktop. Jika baterai CMOS mengalami kerusakan, maka akan muncul tanda atau gejala pada komputer anda seperti berikut ini.



1. Komputer Anda Mungkin Berhenti Melakukan Booting


BIOS memiliki tanggung jawab untuk melakukan proses booting yang benar pada komputer. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam artikel ini, BIOS membutuhkan pasokan daya yang berkelanjutan untuk dapat berfungsi. Namun, ketika baterai CMOS tidak berfungsi atau mati, maka BIOS tidak akan dapat menerima pasokan daya yang cukup, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah saat proses booting.


Checksum Error adalah indikasi umum dari kegagalan baterai CMOS pada komputer. Error ini terjadi ketika terjadi konflik antara BIOS dan CMOS. Checksum Error terjadi ketika data yang disimpan pada CMOS tidak cocok dengan data yang disimpan pada BIOS.


Untuk mengatasi Checksum Error, yang pertama harus dilakukan adalah mengganti baterai CMOS dengan yang baru. Setelah itu, pengguna dapat mengakses BIOS dan melakukan reset pengaturan BIOS ke default dan menyimpan pengaturan yang telah diperbarui. Setelah itu, komputer akan dapat melakukan proses booting dengan benar dan tanpa ada pesan error.



Penting untuk diingat bahwa Checksum Error dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti baterai CMOS yang lemah, gangguan pada BIOS atau masalah dengan memory atau hard drive. Jadi, jika mengganti baterai CMOS dan mereset BIOS tidak memperbaiki Checksum Error, maka masalah mungkin terletak pada bagian lain dari system komputer anda dan perlu diperbaiki secara terpisah.



2. Tanggal dan Waktu di Reset Secara Otomatis


Apakah anda pernah berpikir tentang bagaimana komputer anda dapat menampilkan tanggal dan waktu yang tepat meskipun anda telah mematikannya setiap hari? Jawabannya dari itu adalah karena Real Time Clock (RTC). RTC adalah sebuah perangkat elektronik yang bertanggung jawab untuk melacak waktu. Pada motherboard komputer anda, perangkat ini tersedia dalam bentuk IC (Integrated Circuit).


RTC berfungsi untuk terus menerus mengukur waktu yang berlalu. Oleh karena itu, perangkat ini memerlukan pasokan daya yang terus-menerus. Ketika anda mematikan komputer dan mencabutnya dari sumber listrik, RTC akan mendapatkan daya dari baterai CMOS.


Ketika baterai CMOS gagal berfungsi atau mati, maka RTC tidak akan menerima daya saat anda mencabut komputer anda dari sumber listrik. Hal ini menyebabkan RTC akan direset ke pengaturan default sehingga setiap kali anda mematikan komputer, tanggal dan waktu akan direset ke default dan anda akan melihat tanggal dan waktu yang salah ketika anda menyalakan kembali komputer anda. Jadi, jika ini terjadi setiap kali anda menghidupkan komputer anda, maka baterai CMOS anda perlu diganti.



3. Anda Mendengar Suara Beep Konstan dari Motherboard


Jika motherboard anda mengeluarkan bunyi beep yang konstan, itu mungkin menunjukkan kegagalan baterai CMOS. Jadi anda perlu memeriksanya dan mungkin perlu menggantinya. Namun, suara beep juga dapat disebabkan oleh beberapa penyebab lainnya.



4. Masalah Akan Mulai Terjadi dengan Perangkat Periferal


BIOS memiliki tanggung jawab untuk mengatur perangkat periferal seperti keyboard, mouse dan lainnya saat startup. Oleh karena itu, jika baterai CMOS mengalami kerusakan, perangkat periferal anda mungkin tidak berfungsi dengan benar atau bahkan tidak merespon sama sekali. Anda mungkin mengalami masalah seperti kursor mouse yang tidak dapat bergerak atau tidak dapat diklik menggunakan mouse. Selain itu, komputer anda mungkin berhenti membaca input dari keyboard atau konfigurasi keyboard khusus anda mungkin direset ke default.



5. Driver Hardware Mungkin Tidak Berfungsi atau Hilang


Driver perangkat bertanggung jawab atas pengoperasian hardware. Masing-masing hardware memerlukan driver khusus agar dapat berkomunikasi dengan system operasi. Ketika anda menghubungkan hardware ke komputer Windows, system operasi akan secara otomatis menginstall driver yang dibutuhkan. Ketika driver tidak berfungsi dengan baik, hardware yang terkait mungkin berhenti merespon atau tidak berfungsi dengan benar.


Salah satu tanda kegagalan baterai CMOS adalah terjadinya masalah pada hardware yang tidak normal. Ketika baterai CMOS mengalami kegagalan, driver yang telah diinstall dapat berhenti merespon atau bahkan hilang dari system anda.



6. Anda Tidak Akan Dapat Terhubung ke Internet


Ketika baterai CMOS mengalami kegagalan, driver pada komputer mungkin akan berhenti merespon. Oleh karena itu, anda mungkin mengalami masalah dengan network adapter atau driver network anda. Hal ini dapat mengakibatkan terputusnya koneksi internet di system anda. Masalah ini terjadi karena BIOS bertanggung jawab untuk memelihara hardware dan driver network pada komputer.




Dapatkah PC Berjalan Tanpa Baterai CMOS?

Baterai CMOS memberikan power supply yang berkelanjutan ke chip CMOS tempat pengaturan BIOS disimpan. Meskipun komputer dapat berjalan tanpa baterai CMOS, namun akan timbul masalah dengan tanggal dan waktu. Setiap kali komputer kehilangan power supply, tanggal dan waktu akan direset. Di beberapa kasus, masalah dapat muncul saat melakukan booting tanpa baterai CMOS.


Berapa Umur Baterai CMOS?

Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini, namun umumnya baterai CMOS dapat bertahan selama 2 hingga 10 tahun sejak tanggal pembuatan. Baterai CMOS tidak mahal dan jika baterai CMOS anda mati, anda dapat dengan mudah menggantinya.




Satu-satunya cara untuk memperbaiki kegagalan baterai CMOS adalah dengan menggantinya dengan yang baru. Namun, untuk mengganti baterai CMOS, anda harus membuka casing komputer untuk mengakses motherboard. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki pengetahuan yang memadai tentang hardware komputer agar tidak merusak komponen hardware lain atau bahkan membahayakan diri sendiri. Jadi, jika anda tidak tahu cara mengganti baterai CMOS, maka lebih baik bawa komputer anda ke teknisi atau service center.


Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam mengetahui gejala gegagalan baterai CMOS di PC anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Mengetahui Gejala Kegagalan Baterai CMOS di PC Anda"