Memperbaiki Penggunaan Disk atau CPU yang Tinggi oleh SDX Helper Microsoft Office

 

Dalam artikel ini, saya akan membahas berbagai solusi untuk memperbaiki masalah penggunaan Disk atau CPU yang tinggi oleh Microsoft Office SDX Helper. Menurut beberapa pengguna yang terpengaruh, proses ini memakan terlalu banyak penggunaan Disk atau CPU dan akhirnya membuat PC anda menjadi lamban. Sekarang, mari kita periksa secara detail apa proses ini dan bagaimana anda dapat memperbaiki penggunaan Disk atau CPU yang tinggi di artikel ini.

Apa itu Proses Microsoft Office SDX Helper?

Microsoft Office SDX Helper atau Sdxhelper.exe adalah proses yang terkait dengan Microsoft Office. Ini adalah Microsoft secure download manager yang memungkinkan download dan update modul Office secara aman. Proses ini berjalan di background dan tidak menghabiskan banyak CPU dan resource CPU lainnya. Namun, beberapa pengguna mengeluhkan penggunaan CPU yang tinggi sekitar 50-60% oleh Sdxhelper.exe. Masalah ini sangat penting karena memperlambat PC dan mencegah anda menggunakan system secara normal.

Penyebabkan Penggunaan Disk atau CPU yang Tinggi oleh SDXHelper.exe

Berikut adalah kemungkinan penyebab penggunaan Disk atau CPU yang tinggi oleh SDXHelper.exe pada Windows 10 atau Windows 11 anda.

• Masalah dapat terjadi jika Office dan Windows tidak up to date.

• Ini juga dapat disebabkan karena instalasi Microsoft Office yang rusak atau salah.

• Gangguan antivirus juga dapat menyebabkan masalah yang sama.

• Cache Document Office yang rusak adalah alasan lain untuk masalah yang sama.

Bisakah saya menonaktifkan Microsoft Office SDX Helper?

Anda dapat menonaktifkan proses Microsoft Office SDX Helper atau SDXHelper.exe. Namun setelah menonaktifkan proses ini, anda harus menginstall fitur dan update Office lainnya secara manual.

Memperbaiki Penggunaan Disk atau CPU yang Tinggi oleh Microsoft Office SDX Helper

Jika Microsoft Office SDX Helper (SDXHelper.exe) menampilkan penggunaan Memory, Disk atau CPU yang tinggi, maka beberapa metode berikut perlu anda lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mari kita lihat satu per satu metode secara terperinci.

1. Update Office

Masalah ini dapat terjadi jika anda menggunakan versi Office yang out of date. Jadi, pastikan anda menggunakan Microsoft Office versi terbaru. Jika Office anda tidak up to date, maka install semua update yang tersedia. Untuk itu, anda dapat menggunakan langkah-langkah berikut ini.

• Pertama, luncurkan salah satu aplikasi Office seperti Word, Excel, PowerPoint dan lainnya.

• Selanjutnya, buka tab Home dan klik Account di panel kiri.

• Sekarang, klik menu drop-down Update Options dan pilih opsi Update Now.

• Setelah itu, Office akan memeriksa update yang tersedia, kemudian mendownload dan menginstalnya

Saat proses update selesai, periksa apakah masalah telah teratasi.

2. Update Windows ke Build Terbaru

Anda perlu memastikan bahwa Windows dan Office anda di update ke build yang terbaru. Jika ada masalah ketidakcocokan antara modul OS dan Office, itu dapat menyebabkan masalah penggunaan Disk atau CPU yang tinggi oleh Microsoft Office SDX Helper. Jadi, pastikan Windows anda telah di update ke versi terbaru.

Untuk itu, buka Settings Windows dengan menekan tombol Win + I dan klik Windows Update. Klik Check for updates untuk memeriksa update. Jika tersedia, maka download dan install update Windows di PC anda.

Jika masalah terjadi lagi, anda dapat mencoba perbaikan potensial berikutnya untuk memperbaiki masalah ini.

3. Tambahkan Exception untuk SDX Helper di Antivirus Anda

Jika antivirus anda mengganggu operasi Office module update, maka masalah ini mungkin muncul. Oleh karena itu, menambahkan Sdxhelper.exe ke daftar exception/pengecualian antivirus anda dapat membantu anda mengatasi masalah tersebut. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

• Pertama, nonaktifkan antivirus anda dan kemudian analisis apakah Sdxhelper.exe tidak lagi menggunakan banyak CPU.

• Jika ya, anda dapat mencoba menambahkan Sdxhelper.exe ke daftar Exception atau Exclusion antivirus anda.

• Sekarang, buka antivirus anda dan masuk ke pengaturan Exception atau Exclusion.

• Sekarang, tenemukan Sdxhelper.exe di lokasi di bawah ini:

Untuk 64-bit:

C:\Program Files\Microsoft Office\root\vfs\ProgramFilesCommonX64\Microsoft Shared\OFFICE16

Untuk 32-bit:

C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\root\vfs\ProgramFilesCommonX64\Microsoft Shared\OFFICE16

• Setelah selesai menambahkan Exception, aktifkan antivirus anda dan semoga masalahnya akan teratasi secara permanen.

4. Bersihkan Cache Dokumen Office

Masalah ini mungkin dipicu karena cache Document Office yang rusak. Jadi, membersihkan cache Document Office akan memungkinkan anda untuk memperbaiki masalah yang dihadapi. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya.

• Jalankan Office Upload Center dengan hak administrator dari Start menu.

• Di jendela Office Upload Center, klik Settings dan kemudian klik Delete cached files.

• Setelah itu, restart PC anda dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi sekarang.

Anda juga dapat menghapus cache Document Office secara manual dengan membuka lokasi berikut dan menghapus semua file yang ada didalamnya.

C:\Users\user_name\AppData\Local\Microsoft\Office\16.0\OfficeFileCache

5. Nonaktifkan Beberapa Task di Task Scheduler

Jika masalah masih berlanjut, anda dapat mencoba menonaktifkan beberapa task yang relevan di Task Scheduler untuk mengatasi masalah tersebut. Task ini termasuk Office Feature Updates dan Office Feature Updates. Perhatikan bahwa setelah menonaktifkan task ini, anda perlu mengupdate aplikasi Office secara manual.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menonaktifkan task yang relevan di Task Scheduler.

• Buka Task Scheduler dari Start menu atau dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik taskschd.msc dan tekan Enter.

• Di jendela Task Scheduler, di panel kiri, navigasikan ke Task Scheduler Library - Microsoft - Office.

• Selanjutnya, dari panel tengah, klik kanan pada task Office Feature Updates dan klik Disable.

• Setelah itu, ulangi langkah diatas untuk task Office Feature Updates Logon.

• Terakhir, restart PC anda dan kemudian periksa apakah masalahnya sudah teratasi.

Anda juga dapat menjalankan perintah di bawah ini (satu per satu) di Powershell (Admin) untuk menonaktifkan task di atas.

Schtasks /change /s $_ /tn ‘\Microsoft\Office\Office Feature Updates’ /disable

Schtasks /change /s $_ /tn ‘\Microsoft\Office\Office Feature Updates Logon’ /disable

6. Ganti Nama File SDX Helper

Jika tidak ada solusi di atas yang bekerja untuk anda, coba ganti nama file SDX Helper. Beberapa pengguna melaporkan telah memperbaiki masalah menggunakan solusi ini dan mungkin juga berhasil untuk anda. Namun, setelah mengganti namanya, anda mungkin harus mengupdate Office secara manual.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengganti nama file SDX Helper.

• Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc.

• Di jendela Task Manager, alihkan ke tab Details, kemudian klik kanan pada SDXHelper.exe dan pilih End task untuk mengakhiri proses tersebut.

• Sekarang, navigasikan ke jalur berikut di File Explorer.

Untuk 64-bit:

C:\Program Files\Microsoft Office\root\vfs\ProgramFilesCommonX86\Microsoft Shared\OFFICE16

Untuk 32-bit:

C:\Program Files (x86)\Microsoft Office\root\vfs\ProgramFilesCommonX86\Microsoft Shared\OFFICE16

• Selanjutnya, pilih dan klik kanan pada sdxhelper.exe dan pilih Rename dari menu konteks.

• Setelah itu, masukkan nama baru dengan ekstensi, misalnya seperti sdxhelper1.new.

Saat file diganti namanya, periksa apakah masalah teratasi atau tidak.

7. Memperbaiki Office

Penggunaan CPU yang tinggi dari Sdxhelper.exe dapat disebabkan karena instalasi Office suite yang rusak atau salah. Jika skenario berlaku untuk anda, maka anda harus dapat memperbaiki masalah dengan memperbaiki Office suite. Untuk melakukan perbaikan Office, berikut adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan.

Catatan: Jika anda menggunakan Microsoft 365, anda mungkin harus memperbaikinya melalui Command Prompt.

• Buka Control Panel dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketik control dan tekan Enter.

• Di jendela Control Panel, klik Uninstall a Program di bawah bagian Programs.

• Selanjutnya klik Microsoft Office dari daftar program yang muncul di jendela dan klik Change.

• Utilitas Microsoft Office Repair akan terbuka. Pilih Quick Repair atau Online Repair dan klik Repair. Konfirmasikan prosesnya dan tunggu beberapa saat hingga selesai.

Ketika proses selesai, periksa apakah masalah teratasi atau tidak.

8. Install Ulang Office

Jika tidak ada solusi di atas yang sesuai untuk Anda, upaya terakhir adalah menginstal ulang seluruh rangkaian Office di PC Anda. Masalahnya mungkin terletak pada instalasi modul Office yang rusak yang tidak dapat diperbaiki. Jadi, periksa dengan instalasi baru, itu mungkin menyelesaikan masalah untuk Anda.

• Pertama, anda harus menguninstall aplikasi Microsoft office suite sepenuhnya. Kemudian, telusuri jalur berikut dibawah ini di File Explorer dan hapus folder Office.

\Users\user_name\AppData\Local\Microsoft

• Selanjutnya, buka alamat berikut dan hapus folder bernama Microsoft Office dan/atau Microsoft Office 15.

C:\Program Files

• Selanjutnya, buka jalur berikut ini dan hapus folder bernama Microsoft Office dan/atau Microsoft Office 15.

• Setelah selesai, download versi terbaru Office suite dari sumber resmi, kemudian install di system anda.

Semoga ini akan membantu anda menyingkirkan masalah penggunaan Disk atau CPU SDX Helper yang tinggi di PC Windows 10 atau Windows 11 anda. Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara mengaktifkan atau menonaktifkan Microsoft Defender Application Guard untuk Office atau cara membuat dan menggunakan fitur Cell Style di Excel.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki penggunaan Disk atau CPU yang tinggi oleh Microsoft Office SDX Helper di Windows 10 atau Windows 11. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!