Cara Membuat System Restore Point Harian di Windows

System restore point di Windows membantu anda memulihkan system ke kondisi yang baik sebelumnya. Anda juga dapat membuat system restore point secara manual, atau dalam beberapa kasus mereka secara otomatis dibuat untuk anda selama software atau penginstalan driver, perubahan system utama, dll. Faktanya, mulai dari Windows 7, Windows memiliki tugas terjadwal (Task Scheduler) yang secara otomatis membuat system restore point jika tidak ada restore point lainnya dalam tujuh hari terakhir. Anda dapat melihat tugas itu dengan membuka Task Scheduler (Pada Pencarian di Strart menu, ketik Task Scheduler dan buka) dan menavigasi ke folder Task Scheduler Library - Microsoft - Windows - SystemRestore folder.

Jika anda bereksperimen dengan banyak aplikasi dan pengaturan atau jika anda berpikir anda akan mendapat manfaat dari restore point harian, yang harus anda lakukan adalah membuat pemicu baru di Task Scheduler sehingga Windows membuat restore point baru setiap kali anda mulai komputer anda. Kelemahan dari metode ini adalah sangat mudah untuk membuat sekelompok system restore point duplikasi yang tidak perlu jika anda mematikan dan me-restart komputer anda beberapa kali sehari.

Sebagai alternatif, anda dapat menggunakan Windows Defender untuk membuat system restore point harian. Ini karena Windows Defender akan memindai komputer anda untuk malware sekali setiap hari. Menggunakan sedikit keajaiban dari Group Policy atau Registry Editor, anda dapat membuat Windows Defender membuat system restore point setiap kali melakukan pemindaian malware.

Karena system restore menggunakan sejumlah besar ruang disk, itu dinonaktifkan secara default. Namun, untuk artikel ini saya berasumsi bahwa anda sudah memiliki system restore yang diaktifkan pada system anda. Jika anda tidak yakin, periksa panduan saya tentang Cara Menonaktifkan atau Mengonfigurasi System Restore di Windows 10.


Membuat System Restore Harian Menggunakan Group Policy

Jika anda pengguna Windows Pro, anda dapat mengikuti metode ini:

• Buka Group Policy Editor dengan mencari gpedit.msc di Start menu.

• Arahkan ke Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - Windows Defender Antivirus - Scan pada Group Policy Editor.

• Cari dan klik doble pada kebijakan Create a system restore point yang muncul di panel kanan.

• Di jendela properti kebijakan pilih opsi Enabled dan klik tombol OK untuk menyimpan perubahan.

Restart system anda untuk membuat kebijakan aktif. Dan mulai sekarang, karena Windows Defender memindai sistem anda setiap hari, restore point pun otomatis dibuat untuk anda. Jika anda ingin menonaktifkan restore point harian, cukup pilih Disabled atau Not configured di jendela pengaturan kebijakan.


Membuat Restore Point Harian Menggunakan Registry Editor

Anda dapat melakukan hal yang sama dengan menambahkan key dan value ke Windows Registry. Sebelum melanjutkan cara ini, terlebih dahulu cadangan Windows Registry sehingga anda dapat mengembalikannya jika sesuatu yang buruk terjadi.

• Untuk membuka Windows Registry, tekan Win + R untuk membuka kotak Run, ketik regedit dan tekan Enter.

• Di Registry, navigasikan ke jalur berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender

• Klik kanan pada Windows Defender dan pilih New - Key. Beri nama key baru dengan Scan dan tekan Enter. Ini adalah tampilannya ketika anda membuat key.

• Klik kanan pada panel disebelah kanan, pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama DisableRestorePoint.

• Secara default, nilai value datanya adalah 0 (nol). Tidak perlu ada perubahan. Cukup restart system anda, dan Windows Defender akan membuat restore point harian ketika memindai system anda untuk malware.

Jika anda ingin menghentikan Windows dari membuat system restore point harian, yang harus anda lakukan hanyalah mengubah data nilai dari 0 menjadi 1, atau anda cukup menghapus nilai DisableRestorePoint.

Akhirnya anda berhasil membuat system restore point harian untuk PC Windows anda anda anda tidak perlu kuatir lagi jika sesuatu terjadi pada sytem anda. Sekian tutorial kali ini. Tinggalkan komentar anda di bawah ini untuk berbagi pemikiran dan pengalaman anda mengenai penggunaan metode diatas. GBU