Task Manager Menampilkan Lebih Sedikit Core di Windows 11
Jika Task Manager menampilkan lebih sedikit core atau core yang salah di Windows 11 atau Windows 10, berikut cara mengatasinya. Masalah ini terjadi karena kemungkinan ada berbagai alasan, dan saya telah mencantumkan beberapa penyebab dan solusi paling umum dibawah ini agar jumlah core asli dapat ditampilkan.
Apa itu “Core” di Task Manager?
Core menunjukkan unit pemrosesan individu untuk menjalankan instruksi atau proses secara independen. Baik anda memiliki prosesor single-core atau multi-core, Task Manager menampilkan jumlah core dan thread saat anda membuka tab Performance dan membuka bagian CPU.
Task Manager Menampilkan Lebih Sedikit Core di Windows 11/10
Ikuti solusi berikut ini jika Task Manager menunjukkan lebih sedikit core di Windows 11 atau Windows 10 anda. Lanjutkan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi ini.
1. Periksa Konfigurasi Advanced Boot
Solusi pertama adalah memeriksa dukungan multi-core di BIOS. Setiap motherboard dilengkapi opsi untuk mengizinkan atau memblokir pengguna menggunakan multi-core. Anda perlu memeriksa pengaturan ini dengan membuka pengaturan BIOS.
Untuk itu, anda perlu membuka BIOS dan mencari pengaturan Multi-Processor atau sejenisnya. Sekadar informasi, opsi ini terutama ditempatkan di panel Advanced settings.
Pastikan pengaturan Multi-Processor diaktifkan (Turned on atau Enabled). Jika tidak, disarankan untuk mengaktifkan pengaturan ini.
2. Periksa Pengaturan Hyper-Threading Technology
Sederhananya, Hyper-Threading memungkinkan anda memproses tugas dengan semua core, alih-alih hanya menggunakan satu core. Namun, beberapa prosesor mungkin tidak memiliki pengaturan tersebut karena beban kerja yang berat. Dalam kasus seperti ini, anda dapat mencoba menonaktifkan Hyper-Threading.
Untuk menonaktifkan Hyper-Threading, anda perlu membuka pengaturan BIOS terlebih dahulu. Kemudian, masuk ke bagian Processor atau Processor Settings. Disini anda dapat menemukan pengaturan Hyper-Threading Technology.
Anda perlu membuka pengaturan dan memilih opsi Disabled.
3. Nonaktifkan Core Parking
Core parking memungkinkan anda menjaga core tetap dalam kondisi ideal. Jika anda menggunakan aplikasi semacam itu untuk mengaktifkan core parking, anda mungkin mengalami masalah yang sama seperti yang disebutkan diatas. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeriksa tool yang anda gunakan untuk tujuan ini.
Namun, jika anda menggunakan ParkControl dan ingin menonaktifkan core parking, anda perlu membuka wizard dan memilih profil Balanced.
Alternatifnya, periksa pengaturan Parking dan pastikan diatur ke OFF.
4. Install dan Update Driver Chipset
Untuk menginstall driver chipset, sangat disarankan untuk mendownload driver chipsetnya dari website resmi produsen motherboard anda.
Di sisi lain, anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengupdate driver chipset anda.
- Tekan tombol Win + I untuk membuka Settings Windows.
- Di jendela Settings, klik Windows Update di panel kiri dan klik Advanced options di panel kanan.
- Selanjutnya, klik Optional updates.
- Jika tersedia update driver, maka klik Driver updates.
- Kemudian, pilih driver yang tersedia dan klik Download & install.
- Anda mungkin harus me-restart komputer jika diperlukan.
Anda juga dapat mengupdate driver chipset anda melalui Command Prompt atau menggunakan software update driver.
5. Sesuaikan Pengaturan Virtualization
Jika virtualization diaktifkan di BIOS, maka disarankan untuk menonaktifkannya sementara dan memeriksa apakah masalahnya masih ada. Untuk menonaktifkan hardware virtualization, anda perlu membuka BIOS dan menemukan Virtualization Technology atau Intel Virtualization Technology atau yang serupa dengan ini.
Selanjutnya, buka pengaturan dan nonaktifkan masing-masing. Setelah selesai, simpan semua perubahan dan periksa apakah Task Manager anda menampilkan jumlah core yang benar.
6. Periksa System Configuration
System Configuration, lebih tepatnya, BOOT Advanced Options, memungkinkan anda memilih jumlah prosesor atau core yang ingin digunakan. Jika anda telah mengaktifkan pengaturan ini, anda perlu menonaktifkannya. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Tekan tombol Win + R, kemudian ketik msconfig dan tekan Enter untuk membuka System Configuration.
- Di jendela System Configuration, alihkan ke tab Boot dan klik Advanced options.
- Setelah itu, hapus ceklist pada opsi Number of processors.
- Setelah itu, klik OK untuk menyimpan perubahan.
Semoga membantu anda!
Bagaimana cara mengaktifkan lebih banyak core di Windows 11/10?
Cara termudah untuk mengaktifkan semua core CPU di Windows adalah dengan membuka jendela MSCONFIG dan membuka tab Boot. Klik tombol Advanced options dan perluas daftar Number of processors. Kemudian, pilih angka yang lebih tinggi dan klik tombol OK.
Bagaimana cara melihat semua core di Task Manager di Windows 11?
Untuk melihat semua core atau jumlah core di Task Manager di Windows 11/10, tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager. Kemudian, buka tab Performance dan pastikan anda berada di bagian CPU. Lihat Cores di pabel kanan.
Bagaimana cara mengaktifkan semua core CPU yang hilang di Windows 11/10?
Untuk mengaktifkan semua core CPU yang hilang di Windows 11/10, buka MSCONFIG, buka tab Boot dan klik Advanced options. Disini, pilih kotak Number of processors dan pilih angka tertinggi dari menu drop-down. Klik OK/Apply, dan restart komputer anda.
Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki Task Manager menampilkan lebih sedikit Core di Windows 11 atau Windows 10. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. STAY SAFE & KEEP HEALTHY!!
Post a Comment for "Task Manager Menampilkan Lebih Sedikit Core di Windows 11"