Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki Error CMOS Reset (502), The CMOS checksum is invalid, The CMOS will reset to the default configuration

 


Setelah menghidupkan laptop atau PC desktop anda, jika anda mengalami error The CMOS checksum is invalid, maka artikel ini akan membantu anda untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah atau error Checksum CMOS biasanya terjadi ketika terjadi konflik antara CMOS dan BIOS. Ada banyak penyebab terjadinya error ini, seperti baterai CMOS mati, BIOS korup atau rusak, data CMOS rusak dan lainnya.


Saat masalah itu terjadi, anda akan melihat pesan error lengkap seperti berikut ini.

The CMOS checksum is invalid. The CMOS will be reset to the default configuration and will be rebooted. Please check your BIOS Setup options to see if they changes.

CMOS Reset (502)


The CMOS checksum is invalid. The CMOS will reset to the default configuration, and the computer will restart. Afterwards, please check the BIOS Setup options to see if they changes.

CMOS Reset (502)



CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) adalah chip yang tertanam di motherboard yang berfungsi untuk menyimpan pengaturan BIOS. Chip CMOS memerlukan power terus menerus bahkan saat komputer anda dimatikan dan ia mendapat power dari baterai CMOS. Saat anda menyalakan komputer, BIOS akan membaca pengaturan terakhir yang disimpan di CMOS sebelum memboot Windows anda. Jadi, CMOS sangat penting untuk komputer anda karena bertugas untuk menyimpan file system yang melacak tanggal dan waktu anda dan beberapa pengaturan hardware.



Memperbaiki Error CMOS Reset (502), The CMOS checksum is invalid, The CMOS will reset to the default configuration


Ketika anda memulai system anda, pertama, ia melakukan tes checksum dari BIOS. Jika tes checksum salah, dapat diasumsikan bahwa BIOS rusak dan salinan tersembunyi dari BIOS diinstall. Dalam hal ini, komputer akan menampilkan pesan error di atas selama 15 detik, setelah itu proses penyalaan dilanjutkan secara otomatis. Jika anda tidak ingin menunggu selama 15 detik, anda dapat merestart system dengan menekan tombol Enter.


Untuk memperbaiki error The CMOS checksum is invalid ini, ikuti beberapa solusi berikut ini untuk memperbaikinya.



1. Reset atau Clear CMOS


Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, masalah ini dapat terjadi jika data CMOS rusak. Dalam kasus seperti ini, mereset CMOS dapat membantu memperbaiki masalah ini. Langkah ini juga disebut Clear CMOS. Langkah-langkah untuk mereset atau clear CMOS berbeda untuk model komputer yang berbeda. Oleh karena itu, anda harus mengunjungi website resmi pabrikan perangkat anda dan memasukkan nomor model produk anda dan ikuti petunjuk yang diberikan disana. Anda juga dapat memeriksa buku manual yang disertakan dalam paket pembelian.



Untuk menemukan model name dan serial number komputer anda, anda dapat menjalankan perintah berikut di Command Prompt.

Model name:

wmic csproduct get name

Serial number:
wmic bios get serialnumber


Jika anda tidak dapat menemukan langkah-langkah untuk mereset CMOS untuk laptop atau desktop anda, maka anda dapat mengikuti langkah-langkah umum untuk mereset atau clear CMOS di artikel ini.


Setelah anda melakukan itu, periksa apakah masalah terpecahkan atau error tetap muncul di PC anda.



2. Ganti Baterai CMOS


Masalah ini pada umumnya terjadi saat baterai CMOS habis. Banyak pengguna yang menemukan bahwa masalah ini terjadi karena baterai CMOS habis. Ini juga mungkin terjadi pada anda. Jadi, saya menyarankan anda untuk mengganti baterai CMOS anda dan lihat apakah itu membantu. Menggantinya sangat mudah untuk melakukannya. Namun, jika anda ragu untuk melakukannya, maka anda dapat meminta bantuan teknisi.




3. Lakukan Automatic Repair


Salah satu kemungkinan penyebab masalah ini adalah file system yang rusak. Melakukan Automatic Repair dapat membantu mengatasi masalah ini. Untuk melakukannya, anda perlu masuk ke Windows Recovery Environment.



Jika anda dapat booting ke Windows, maka anda dapat masuk ke Windows RE melalui Settings Windows. Namun jika anda tidak dapat booting ke Windows, maka anda harus masuk ke Windows RE dengan mengganggu proses startup normal. Untuk melakukan ini, tekan dan tahan tombol power hingga komputer mati. Kemudian hidupkan kembali komputer anda. Saat anda melihat logo produsen komputer atau ikon Windows, tekan dan tahan tombol power kembali untuk mematikan komputer. Ulangi proses ini hingga Windows memasuki Advanced Recovery mode secara otomatis.



4. Pulihkan BIOS Anda


Jika anda masih mengalami masalah yang sama setelah melakukan solusi diatas, maka kemungkinan BIOS anda mungkin rusak. Banyak komputer memiliki fitur emergency BIOS recovery yang memungkinkan pengguna memulihkan BIOS ke status kerja terakhir. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah yang dijelaskan dibawah ini.


Catatan: Langkah-langkah dibawah ini untuk produk HP.

  • Matikan komputer anda.
  • Jika anda memiliki laptop, tetap hubungkan charger setelah dimatikan.
  • Saat komputer masih dimatikan, tekan dan tahan tombol Win + B secara bersamaan.
  • Sambil tetap menekan tombol Win + B, tekan dan tahan tombol Power hingga 3 detik.
  • Setelah itu, lepas tombol Power tapi jangan lepas tombol Win + B.
  • Anda akan mendengar suara bip.
  • Setelah itu, lepaskan tombol Win + B. (Layar anda mungkin tetap blank hingga 30 sampai 60 detik).
  • Sekarang, anda akan melihat layar BIOS update. Jika tidak, maka ulangi kembali seluruh proses.
  • BIOS update akan dimulai secara otomatis. Biarkan itu diupdate sepenuhnya.
  • Setelah update BIOS berhasil, klik Continue Startup untuk merestart komputer anda.
  • Jika anda melihat permintaan BIOS Recovery, maka tekan Enter untuk melanjutkan memuat Windows.


Jika, mengulangi proses di atas, anda tidak melihat layar BIOS update, maka komputer anda mungkin tidak mendukung fitur ini atau mungkin ada masalah hardware dengan komputer anda.



Recovery BIOS HP Menggunakan USB Drive


Jika langkah-langkah di atas gagal memulihkan BIOS anda atau jika komputer anda tidak mendukung fungsi ini, anda harus memulihkan BIOS menggunakan USB drive. Untuk ini, anda memerlukan komputer yang berfungsi.

  • Pilih jenis komputer anda, kemudian masukkan product number dan/atau serial number anda.
  • Pilih system operasi anda dan klik Continue.
  • Perluas bagian All drivers dan perluas BIOS-System Firmware atau bagian serupa.
  • Setelah itu, klik Download dan simpan file di PC anda. Jika anda menerima perintah untuk mengupdate BIOS dengan HP Support Assistant, maka abaikan dan download file secara manual.


Untuk men-setup BIOS update menggunakan USB drive, hubungkan USB drive ke komputer. Pastikan anda memformat USB drive ke FAT32 dan tidak ada file apapun didalamnya. Sekarang, ikuti langkah-langkah yang disediakan dibawah ini.

  • Klik dobel pada file BIOS update .exe dan klik Yes di prompt UAC.
  • Ikuti petunjuk di layar hingga software mengekstrak file.
  • Setelah mengekstrak file, HP BIOS System Update Utility akan terbuka secara otomatis.
  • Klik Next di HP BIOS System Update Utility.
  • Sekarang, pilih opsi Crate Recovery USB flash drive dan klik Next.


  • Selanjutnya, pilih USB drive anda dan klik Next.
  • Setelah ini, file BIOS akan dicopy ke USB drive anda.


  • Saat proses selesai, klik Finish kemudian klik Cancel untuk keluar dari HP BIOS System Update Utility.



Sekarang, matikan komputer bermasalah tempat anda harus menginstall update ini. Tunggu sekitar 5 detik setelah mematikannya dan hubungkan USB drive ke komputer tersebut. Pastikan charger terhubung ke komputer anda (jika anda memiliki laptop). Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Tekan dan tahan tombol Win + B saat system anda masih dimatikan.
  • Sambil terus menekan tombol Win + B, tekan dan tahan tombol Power selama 3 detik.
  • Setelah itu, lepaskan tombol Power tetapi tetap tekan tombol Win + B hingga anda melihat layar BIOS update.
  • BIOS Update akan dimulai secara otomatis. Biarkan selesai. Setelah itu klik Continue Startup.
  • Jika anda melihat prompt BIOS Recovery, maka tekan Enter.


Langkah-langkah di atas akan memperbaiki masalah anda.



5. Perbaiki Perangkat Anda


Jika masalah berlanjut, mungkin ada masalah dengan salah satu hardware komputer anda. Oleh karena itu, anda harus memeriksa hardware anda untuk mengetahui penyebabnya. Jika anda tidak memiliki keahlian dalam hal ini, maka membawa komputer anda ke Service Center sebagai langkah terbaik.



Semoga salah satu solusi berhasil untuk anda!

Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki error CMOS Reset (502), The CMOS checksum is invalid, The CMOS will reset to the default configuration. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki Error CMOS Reset (502), The CMOS checksum is invalid, The CMOS will reset to the default configuration"