Cara Beralih Antara BitLocker Hardware-Based dan Software-Based Encryption

 

BitLocker menawarkan dua jenis enkripsi yang berbeda. Pada artikel ini, saya akan membantu anda beralih antara hardware-based dan software-based encryption for fixed data drives. Dimungkinkan untuk beralih di antara dua enkripsi tersebut menggunakan Local Group Policy Editor dan Registry Editor pada PC Windows 10 atau Windows 11 anda. Namun, komputer anda harus mendukung hardware-based encryption agar anda dapat menggunakan perubahan ini.

Cara Beralih Antara BitLocker Hardware-Based dan Software-Based Encryption

Untuk mengkonfigurasi dan beralih antara hardware-based dan software-based encryption for fixed data drives, maka anda dapat menggunakan salah satu metode berikut dibawa ini.

1. Menggunakan Group Policy Editor

Untuk beralih antara hardware-based dan software-based encryption for fixed data drives menggunakan Group Policy Editor, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik gpedit.msc dan tekan tombol Enter untuk membuka Group Policy Editor.

• Di jendela Local Group Policy Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - BitLocker Drive Encryption - Fixed Data Drives

• Di lokasi, klik dobel pada kebijakan Configure use of hardware-based encryption for fixed data drives di panel kanan.

• Di jendela edit kebijakan, pilih Enabled.

• Anda kemudian dapat melihat dan mengaktifkan dua pengaturan kebijakan berikut di bagian Options.

1. Use BitLocker software-based encryption when hardware encryption is not available.
2. Restrict encryption algorithms and cipher suites allowed for hardware-based encryption.

• Anda dapat mengaktifkan salah satu pengaturan tersebut dengan memberi ceklist pada kotak opsi yang sesuai.

• Terakhir, klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.

2. Menggunakan Registry Editor

Untuk mengonfigurasi atau beralih antara hardware-based dan software-based encryption for fixed data drives menggunakan Group Policy Editor, ikuti langkah-langkah dibawah ini. Namun sebelum anda melakukannya, ada baiknya anda membackup registry atau membuat system restore point terlebih dahulu sebagai tindakan pencegahan jika anda melakukan kesalahan di jendela Registry Editor.

• Tekan tombol Win + R, kemudian ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor di Windows 10 atau Windows 11 anda.

• Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft

• Di lokasi, anda perlu membuat key baru. Untuk itu, klik kanan pada Microsoft, kemudian pilih New - Key dan beri nama dengan FVE.

• Setelah itu, anda perlu membuta tiga DWORD. Untuk itu, klik kanan pada FVE atau ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan yang berikut ini.

1. FDVAllowSoftwareEncryptionFailover
2. FDVHardwareEncryption
3. FDVRestrictHardwareEncryptionAlgorithms

• Setelah itu, klik dobel pada masing-masing DWORD yang anda buat diatas, kemudian ubah Value datanya menjadi 1 dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.

• Setelah selesai, klik kanan pada FVE atau ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - Expandable String Value dan beri nama dengan FDVAllowedHardwareEncryptionAlgorithms.

• Selanjutnya, klik dobel padanya, kemudian ubah Value datanya seperti dibawah ini dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.

2.16.840.1.101.3.4.1.2;2.16.840.1.101.3.4.1.42

• Terakhir, tutup jendela Registry Editor dan restart komputer anda.

BitLocker dapat menggunakan hardware encryption selama komputer anda memiliki fasilitas tersebut. Jika hardware-based encryption tidak tersedia di komputer anda, maka BitLocker dapat menggunakan software-based encryption. Baik itu untuk drive yang dapat dilepas atau drive tetap, kebijakannya sama untuk semua.

Semoga itu membantu anda! Anda kemudian dapat membaca artikel saya lainnya tentang cara nonaktifkan Hardware-based encryption on BitLocker Removable drives di Windows 10/11 atau cara nonaktifkan Hardware-based encryption on operating system drives di Windows 10/11.

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan membantu anda dalam beralih antara BitLocker Hardware-Based dan Software-Based Encryption di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!