Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memperbaiki WMI Repository reset failed, Error 0x80070005, 0x8007041B, 0x80041003

 


WMI atau Windows Management Instrumentation adalah database yang menyimpan meta-informasi dan definisi untuk WMI classes. Ini memungkinkan administrator mengelola Windows Environment yang berbeda termasuk Remote System. Jika WMI Repository rusak, WMI Service tidak akan berfungsi dengan baik. Terkadang anda mungkin mendapatkan error Incorrect credentials, Insufficient permissions atau Access denied dengan WMI saat menyambung ke Remote Server. Pada artikel ini, kita akan melihat beberapa solusi yang dapat membantu anda memperbaiki WMI Repository reset failed dengan Error 0x80070005, 0x8007041B, 0x80041003. Deskripsi pesan error ini menunjukkan pesan Access denied atau Access is denied.


Error ini terjadi karena masalah DCOM-level permission atau masalah WMI permission. Sebelum kita membahas kemungkinan solusi untuk memperbaiki error ini, mari kita lihat pesan error lengkapnya.


WMI repository verification failed

Error code: 0x80041003

Facility: WMI

Description: Access denied


WMI repository verification failed

Error code: 0x80041003

Facility: WMI

Description: Access denied


WMI repository reset failed

Error code: 0x80070005

Facility: Win32

Description: Access is denied.


Pesan error di atas menampilkan error code beserta Facility dan Description. Berikut penjelasan singkat terkait error Facility Win32 dan WIM.

  • Facility Win32 menunjukkan bahwa ini adalah masalah DCOM-level security permission. Ini berarti bahwa akun yang anda gunakan untuk terhubung ke remote server tidak memilikiDCOM-level security permission untuk mengakses remote device melalui WMI.
  • Facility WIM menunjukkan bahwa ini adalah masalah WMI-level security permission. Ini berarti bahwa akun yang anda gunakan untuk mengakses WMI Namespace tidak memiliki WMI-level security permission.



Memperbaiki WMI Repository reset failed, Error 0x80070005, 0x8007041B, 0x80041003


Jika anda mengalami masalah ini di komputer anda, maka untuk mengatasi masalah tersebut, anda dapat mengikuti beberapa solusi dibawah ini yang bisa anda coba.



1. Bersihkan WBEM Repository


Untuk mengatasi masalah ini, anda dapat membersihkan WBEM Repository dan melihat apakah itu memperbaiki masalah untuk anda. Untuk itu, ikuti langkah-langkah dibawah ini.

  • Tekan tombol Win + R, kemudian ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt dengan hak admin.
  • Di jendela Command Prompt, masukan perintah berikut dan tekan Enter.
net stop winmgmt
  • Selanjutnya ketik Y dan tekan Enter untuk menerima (jika anda diminta untuk melakukannya). Tunggu sampai perintah dijalankan dengan sukses.
  • Sekarang, masukan perintah berikut ke Command Prompt dan tekan Enter.
C:\Windows\System32\wbem\Repository*
  • Kemudian ketik Y dan tekan Enter untuk menerima (jika anda diminta untuk melakukannya).
  • Selanjutnya ketik Exit dan tekan Enter. Ini akan menutup Command Prompt.
  • Setelah itu, restart komputer anda.

Setelah merestart komputer anda, tunggu beberapa menit dan periksa apakah masalah telah diperbaiki. Jika ini tidak memperbaiki masalah, merebuild WMI Value dapat membantu.


2. Rebuild WMI Value

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, error ini terjadi saat pengguna tidak memiliki permission untuk melakukan operasi di WMI. Merebuild WMI Value dapat memperbaiki masalah ini. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut ini.
  • Buka Notepad di Windows anda.
  • Kemudian copy kode dibawah ini dan pastekan ke Notepad.
@echo on 
cd /d c:\temp 
if not exist %windir%\system32\wbem goto TryInstall 
cd /d %windir%\system32\wbem 
net stop winmgmt 
winmgmt /kill 
if exist Rep_bak rd Rep_bak /s /q 
rename Repository Rep_bak 
for %%i in (*.dll) do RegSvr32 -s %%i 
for %%i in (*.exe) do call :FixSrv %%i 
for %%i in (*.mof,*.mfl) do Mofcomp %%i 
net start winmgmt 
goto End 

:FixSrv 
if /I (%1) == (wbemcntl.exe) goto SkipSrv 
if /I (%1) == (wbemtest.exe) goto SkipSrv 
if /I (%1) == (mofcomp.exe) goto SkipSrv 
%1 /Regserver 
:SkipSrv 
goto End 
:TryInstall 
if not exist wmicore.exe goto End 
wmicore /s 
net start winmgmt 
:End
  • Kemudian simpan file dengan mengklik File - Save As. Kemudian beri nama file dengan ekstensi .bat (misalnya WIM.bat) dan ubah Save as type ke All Files. Kemudian klik Save dan tutup Notepad.


  • Sekarang, buka folder tempat anda menyimpan file bat, kemudian klik kanan pada file WMI.bat dan pilih Run as administrator. Langkah ini akan merebuild WMI Value.

Setelah melakukan upaya merebuild WMI Value, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memeriksa WMI permission.
  • Klik kanan pada This PC di desktop anda dan pilih Manage. Ini akan meluncurkan jendela Computer Management. Di Windows 11, anda perlu mengklik Show more options terlebih dahulu untuk dapat mengklik opsi Manage.
  • Kemudian klik dobel pada Computer Management (Local) di panel kiri untuk memperluasnya.
  • Setelah itu, perluas Services and Applications.
  • Sekarang, klik kanan pada WMI Control dan pilih Properties.
  • Di jendela WMI Control Properties, alihkan ke tab Security dan perluas folder Root.
  • Setelah itu, pilih subfolder SECURITY dan klik tombol Security di kanan bawah jendela.


  • Ini akan membuka jendela Security for ROOT di layar anda. Disana,  permission berikut harus diaktifkan untuk Authenticated Users.
    • Execute Methods
    • Provider Write
    • Enable Account


  • Setelah itu klik OK untuk menutup jendela Security for ROOT dan klik OK di WMI Control Properties.
  • Kemudian tutup jendela Computer Management dan restart komputer anda.

Sekarang, periksa apakah masalah berlanjut.


3. Periksa DCOM Permission

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memeriksa dan mengubah DCOM permission.
  • Buka Search Windows di taskbar dan ketik dcomcnfg. Pilih aplikasi Dcomcnfg dari hasil pencarian yang muncul.
  • Di jendela Component Services, buka Component Services - Computers - My Computer.
  • Kemudian klik kanan pada My Computer dan pilih Properties.


  • Di jendela My Computer Properties, alihkan ke tab COM Security.
  • Kemudian klik Edit Limits pada bagian Access Permissions.
  • Di jendela Access Permissions, pilih Everyone untuk Group or user names dan periksa apakah permission berikut diberikan kepadanya atau tidak:
    • Local Access
    • Remote Access
  • Jika kotak ceklist permission pada kolom Allow tidak dipilih untuk kedua permission yang disebutkan di atas, maka beri ceklist dan klik OK.


  • Selanjutnya pada jendela My Computer Properties, klik Edit Limits di bawah bagian Launch and Activation Permissions.
  • Di jendela Launch and Activation Permissions, pilih Everyone untuk Group or user names dan periksa apakah permission berikut diizinkan atau tidak.
    • Local Launch
    • Local Activation
  • Jika kotak ceklist permission pada kolom Allow tidak dipilih untuk kedua permission yang disebutkan di atas, maka beri ceklist dan klik OK.


  • Kemudian di jendela My Computer Properties, klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda.
  • Sekarang, di jendela Component Services, buka Component Services - Computers - My Computer - DCOM Config.
  • Kemudian perluas DCOM Config dan temukan Windows Management and Instrumentation.
  • Setelah anda menemukannya, klik kanan padanya dan pilih Properties.
  • Di jendela Properties, alihkan ke tab Security dan klik tombol Edit pada bagian Launch and Activation Permissions.
  • Kemudian pilih Administrator di bawah Group or user names dan periksa apakah permission berikut diizinkan atau tidak.
    • Local Launch
    • Remote Launch
    • Local Activation
    • Remote Activation
  • Jika kotak ceklist tidak dipilih pada kolom Allow, maka beri ceklist dan klik OK untuk menyimpan pengaturan anda.



Semoga salah satu metode diatas membantu anda!

Bagaimana saya tahu jika WMI saya rusak?
Jika WMI rusak, anda akan menerima beberapa error dan masalah permission dengan WMI. Dalam kasus seperti itu, anda akan melihat error dan gejala berikut di komputer anda:
  • Tidak dapat terhubung ke rootdefault atau rootcimv2 namespace. Gagal mengembalikan error code 0x80041002 menunjuk ke WBEM_E_NOT_FOUND.
  • Ketika anda menerima file WMI. Not Found atau komputer anda hang saat membuka properties Computer Management (Local).
  • 0x80041010 WBEM_E_INVALID_CLASS.
  • Schemas/Objects hilang.
  • Error Strange connection/operation (0x8007054e).
  • System anda hang setiap kali anda menggunakan utilitas wbemtest.

Error di atas adalah gejala korup WMI. Oleh karena itu, untuk mengonfirmasi korup WMI, anda harus menjalankan perintah berikut di Prompt Perintah dengan hak admin.

winmgmt /verifyrepository

Setelah menjalankan perintah di atas, jika anda menerima pesan Repository is not consistent, maka WMI rusak. Jika anda menerima pesan Repository is consistent, maka repository tidak memiliki masalah. Dalam hal ini, ada hal lain yang menyebabkan masalah.


Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda dalam memperbaiki WMI Repository reset failed, Error 0x80070005, 0x8007041B, 0x80041003 di Windows 10 atau Windows 11 anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pemikiran serta pengalaman anda dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!

Post a Comment for "Memperbaiki WMI Repository reset failed, Error 0x80070005, 0x8007041B, 0x80041003"